MADAPALA UAD Adakan Simulasi Tenggap Bencana Gempa

Mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (Madapala) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia mengadakan simulasi tanggap bencana gempa yang bertempat di gedung ITC (Information Technology Center) UAD Jl. Kapas No. 9, Semaki Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan hari Kamis (29/04) tersebut berlangsung lancar dan tanpa kendala.

Tepat pada pukul 10.20 WIB, Gedung ITC UAD digoncang gempa yang dibuat oleh para mahasiswa Madapala UAD. Hal ini dilakukan untuk antisipasi datangnya gempa yang tidak terduga. Asbun, salah satu panitia simulasi tanggap bencana gempa menjelaskan bahwa “kami mencoba membuat tim untuk menjadi relawan. Kami memilih Gedung ITC UAD sebagai lokasi karena kondisi gedung sangat mendukung dengan keinginan kami” Tukasnya.

Seperti halnya kejadian gempa semestinya, para korban berteriak histeris, berlari kalang kabut mencari pertolongan. Para Tim evakuasi korban pun akhirnya datang untuk menolong para korban yang berada di daerah yang telah disepakati. “Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini, bagi saya kegiatan seperti ini sangat berguna untuk antisipasi menanggulangi kejadian yang tidak terduga” ucap Iqbal salah satu korban simulasi gemba tersebut. (Sbwh)

 

 

Mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (Madapala) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia mengadakan simulasi tanggap bencana gempa yang bertempat di gedung ITC (Information Technology Center) UAD Jl. Kapas No. 9, Semaki Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan hari Kamis (29/04) tersebut berlangsung lancar dan tanpa kendala.

Tepat pada pukul 10.20 WIB, Gedung ITC UAD digoncang gempa yang dibuat oleh para mahasiswa Madapala UAD. Hal ini dilakukan untuk antisipasi datangnya gempa yang tidak terduga. Asbun, salah satu panitia simulasi tanggap bencana gempa menjelaskan bahwa “kami mencoba membuat tim untuk menjadi relawan. Kami memilih Gedung ITC UAD sebagai lokasi karena kondisi gedung sangat mendukung dengan keinginan kami” Tukasnya.

Seperti halnya kejadian gempa semestinya, para korban berteriak histeris, berlari kalang kabut mencari pertolongan. Para Tim evakuasi korban pun akhirnya datang untuk menolong para korban yang berada di daerah yang telah disepakati. “Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini, bagi saya kegiatan seperti ini sangat berguna untuk antisipasi menanggulangi kejadian yang tidak terduga” ucap Iqbal salah satu korban simulasi gemba tersebut. (Sbwh)