Program Studi BK UAD Memperoleh Akreditasi A

“Hasil ini adalah hasil bersama, yaitu kerja kolektifitas tim, dosen, mahasiswa, dan karyawan program studi Bimbingan Konseling UAD. Dan alhamdulliah atas dukungan keluarga besar UAD akhirnya Akreditasi A dapat dipertahankan. Kuncinya adalah koordinasi yang baik dan harus ada rasa saling memiliki.”

Begitulah penggalan kebahagiaan yang diucapkan kaprodi Bimbingan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dody Hartanto, S.Pd, M.Pd., yang diiringi dengan senyum khasnya saat diwawancarai, Jum’at, 28 September 2012. Program studi (prodi) Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu prodi yang berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

“Alhamdulillah, apa yang kita doakan terkabulkan. Saya sangat bersyukur BK bisa mempertahankan akreditasinya. A adalah tradisi. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektorat, Dekanat, BPM, civitas akademika lainnya serta mahasiswa yang telah membantu kami dalam mempersiapkan semuanya hingga berhasil mempertahankan Akreditasi A. Kami berharap akreditasi ini bisa memacu kami untuk lebih baik ke depannya.” ujar Kaprodi yang sangat ramah di mata mahasiswa.

Beliau menambahkan bahwa keberhasilan memperoleh akreditasi A bukan akhir dari segalanya. Ini adalah awal untuk menatap perubahan yang lebih baik di masa mendatang.

“Yang harus disadari bersama adalah tanggung jawab ke depan. Terutama bagaimana Akreditasi A dapat tercermin di prodi BK ? Kami akan berusaha untuk mengabdikan diri dengan lebih baik lagi. Akreditasi berlaku hingga 27 Juli 2017 mendatang. Kalau di tahun-tahun lalu konsep yang kami tekankan pada titik bangga, namun untuk ke depannya kebanggaan harus ditingkatkan menjadi perubahan yang lebih baik. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan yang memacu mahasiswa dan dosen di bidang akademik maupun non akademik, serta pengabdian masyarakat,”

“Sebagai mahasiswa, berhasil memperoleh akreditasi A merupakan hal yang sangat membanggakan. Ini adalah prestasi yang luar biasa. Yang membuat saya lebih bangga belajar di BK, bukan hanya proses belajar mengajar saja yang baik, tetapi di BK saya merasa berada di rumah sendiri. Antar dosen dan mahasiswa terjalin hubungan yang sangat erat. Terlebih, kaprodi BK, pak dody, menempatkan dirinya sebagai seorang ayah bagi kami. Sehingga apa yang kami keluhkan mampu beliau redam dan arahkan. Selamat untuk kita semua,” ujar Icha, salah satu mahasiswa BK. (IHS)

“Hasil ini adalah hasil bersama, yaitu kerja kolektifitas tim, dosen, mahasiswa, dan karyawan program studi Bimbingan Konseling UAD. Dan alhamdulliah atas dukungan keluarga besar UAD akhirnya Akreditasi A dapat dipertahankan. Kuncinya adalah koordinasi yang baik dan harus ada rasa saling memiliki.”

Begitulah penggalan kebahagiaan yang diucapkan kaprodi Bimbingan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dody Hartanto, S.Pd, M.Pd., yang diiringi dengan senyum khasnya saat diwawancarai, Jum’at, 28 September 2012. Program studi (prodi) Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu prodi yang berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

“Alhamdulillah, apa yang kita doakan terkabulkan. Saya sangat bersyukur BK bisa mempertahankan akreditasinya. A adalah tradisi. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektorat, Dekanat, BPM, civitas akademika lainnya serta mahasiswa yang telah membantu kami dalam mempersiapkan semuanya hingga berhasil mempertahankan Akreditasi A. Kami berharap akreditasi ini bisa memacu kami untuk lebih baik ke depannya.” ujar Kaprodi yang sangat ramah di mata mahasiswa.

Beliau menambahkan bahwa keberhasilan memperoleh akreditasi A bukan akhir dari segalanya. Ini adalah awal untuk menatap perubahan yang lebih baik di masa mendatang.

“Yang harus disadari bersama adalah tanggung jawab ke depan. Terutama bagaimana Akreditasi A dapat tercermin di prodi BK ? Kami akan berusaha untuk mengabdikan diri dengan lebih baik lagi. Akreditasi berlaku hingga 27 Juli 2017 mendatang. Kalau di tahun-tahun lalu konsep yang kami tekankan pada titik bangga, namun untuk ke depannya kebanggaan harus ditingkatkan menjadi perubahan yang lebih baik. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan yang memacu mahasiswa dan dosen di bidang akademik maupun non akademik, serta pengabdian masyarakat,”

“Sebagai mahasiswa, berhasil memperoleh akreditasi A merupakan hal yang sangat membanggakan. Ini adalah prestasi yang luar biasa. Yang membuat saya lebih bangga belajar di BK, bukan hanya proses belajar mengajar saja yang baik, tetapi di BK saya merasa berada di rumah sendiri. Antar dosen dan mahasiswa terjalin hubungan yang sangat erat. Terlebih, kaprodi BK, pak dody, menempatkan dirinya sebagai seorang ayah bagi kami. Sehingga apa yang kami keluhkan mampu beliau redam dan arahkan. Selamat untuk kita semua,” ujar Icha, salah satu mahasiswa BK. (IHS)