robotic_uad_raih_2_trofi_kri_2018_regional_3_2.jpg

Robotic UAD Raih 2 Trofi KRI 2018 Regional 3

Robotic Development Community (RDC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih 2 juara pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 regional 3. Tim Al-Jazari berhasil menjadi juara 3 di divisi KRPAI berkaki, sementara Lanange Jagad berhasil menjadi juara 1 di divisi KRSTI.

KRI diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Kegiatan ini sebagai ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika.

KRI 2018 regional 3 diselenggarakan di Universitas PGRI Semarang 16-18 April 2018 yang diikuti tim dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang terletak di Jawa bagian tengah serta Kalimantan bagian timur dan selatan.

KRI 2018 terdiri atas lima divisi, Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.

Sebanyak empat tim RDC UAD ikut di regional 3 divisi KRSBI Beroda , KRSTI , KRAI , dan KRPAI Berkaki. Sementara 1 tim ikut di regional 4 divisi KRSBI Humanoid dan baru akan bertanding 1-3 Mei 2018 mendatang di Malang.

Ibnu Atma Kusnadi, Ketua RDC UAD menyampaikan, tim mempersiapkan robot dengan model garapan “kelelawar”. Pagi sampai siang kuliah, malam sampai pagi mengembangkan robot. Waktu yang dibutuhkan untuk KRI 2018 sekitar 7 bulan, dari September sampai April.

“Target awal lima divisi dapat meraih juara, tapi hasil yang sekarang ini juga patut disyukuri. Ini semua berkat dukungan dan doa dari berbagai pihak, utamanya universitas. Ke depan, kami akan fokus ke KRI Nasional yang akan diselenggarakan di Yogyakarta.”

Sementara, pembimbing RDC Nuryono Satya Widodo S.T., M.Eng. mengungkapkan, kesuksesan tim memperoleh juara karena kuncinya ada di regenerasi dan riset berkelanjutan.

“Secara rutin ada rekrutmen dan pelatihan anggota baru serta lomba internal RDC. Terkait riset, tim didorong untuk selalu menyempurnakan robot dengan mencoba algoritma dan desain baru. Untuk menunjang hal ini, mahasiswa yang tergabung RDC juga diarahkan untuk mengerjakan tugas akhir (TA) sesuai dengan robot yang dikembangkan untuk KRI,” ungkapnya. (ard)

Lanange Jagad (KRSTI): Anggit Pamungkas, Ahmad Sopi Samosir, Irmawan Anang Maulana, Achmad Imam Bardani, Ponco Sukaswanto, Ibnu Rifajar.

Al-Jazari (KRPAI Berkaki): M. Dhia Dzulfiqar, Yusuf Suwandono, Yoga Prakasa, Zahra Salsabila.

Sagotra (KRAI): Anggit Febriawan, Muhammad Kamaludin, Dody Kurniawan, Rifqi Nur Falah, Rochmat Diantoro, Andi Septian, Despa Engla Saputra, M. Hamam Iqbal, Inna Abroro Lafinangim.

Fire-X (KRSBI Beroda): Arief Nugroho, Yogo Paranto Aji, Sigit Rahmat Sasongko, Ahmad Yogaswara, Mey Rendra, Revi Agitasani.