Mahasiswa UAD Pilih Pemimpin
Suara mahasiswa dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa (PEMILWA) sangat berpengaruh terhadap suatu keputusan untuk memperjuangkan hak pilih agar nanti berada di bawah pimpinan yang tepat dan berkualitas. Begitu pula yang terjadi dalam proses PEMILWA Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Untuk mempengaruhi kuantitas suara, seluruh mahasiswa diharuskan mengapresiasikan pilihannya pada orang pemimpin selanjutnya. Seluruh mahasiswa memilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada masing-masing fakultas. Acara yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pusat UAD tersebut diharapkan akan menghasilkan Presiden dan Wakil Presiden yang berkompeten.
“Semoga Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih nantinya bisa membawa UAD lebih maju dan dapat menghidupkan seluruh organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) agar lebih berprestasi”, ujar Ahmad Showab, salah satu panitia pelaksana ketika ditemui di TPS Fakultas Agama Islam (FAI) selasa (26/03/2013).
Dalam pemilwa yang mengangkat slogan “Bersikap Apatis Terhadap Isu Publik Berarti Rela atau Siap didzolimi Para Pemimpin” ini diikuti oleh 3 kandidat yang diantaranya pasangan Willen Efpendra dan Deziyanti Putri, Idham Leipary dan Arbrian Abdul Jamal, Armawan dan Faturrahman tersebut serentak seluruh kampus UAD.
Untuk memudahkan bagi para pemilih, panitia menyediakan pemilihan sesuai dengan kampus masing-masing dan akan diakhiri pada jam 16.00 WIB. (aay)
Suara mahasiswa dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa (PEMILWA) sangat berpengaruh terhadap suatu keputusan untuk memperjuangkan hak pilih agar nanti berada di bawah pimpinan yang tepat dan berkualitas. Begitu pula yang terjadi dalam proses PEMILWA Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Untuk mempengaruhi kuantitas suara, seluruh mahasiswa diharuskan mengapresiasikan pilihannya pada orang pemimpin selanjutnya. Seluruh mahasiswa memilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada masing-masing fakultas. Acara yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pusat UAD tersebut diharapkan akan menghasilkan Presiden dan Wakil Presiden yang berkompeten.
“Semoga Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih nantinya bisa membawa UAD lebih maju dan dapat menghidupkan seluruh organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) agar lebih berprestasi”, ujar Ahmad Showab, salah satu panitia pelaksana ketika ditemui di TPS Fakultas Agama Islam (FAI) selasa (26/03/2013).
Dalam pemilwa yang mengangkat slogan “Bersikap Apatis Terhadap Isu Publik Berarti Rela atau Siap didzolimi Para Pemimpin” ini diikuti oleh 3 kandidat yang diantaranya pasangan Willen Efpendra dan Deziyanti Putri, Idham Leipary dan Arbrian Abdul Jamal, Armawan dan Faturrahman tersebut serentak seluruh kampus UAD.
Untuk memudahkan bagi para pemilih, panitia menyediakan pemilihan sesuai dengan kampus masing-masing dan akan diakhiri pada jam 16.00 WIB. (aay)