KKN UAD Membantu Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium
Sejumlah 360 orang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diterjunkan di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Senin (12/07) kemarin. Penerjunan KKN kali ini merupakan penerjunan ketiga untuk tahun 2010. Penerjunan sebelumnya merupakan KKN Posdaya dan KKN Relawan Muktamar Muhammadiyah Ke-46. KKN Relawan Muktamar hingga akhir Juli 2010 masih melaksanakan tugas di 45 Pimpinan Ranting Muhammadiyah.
Penyerahan KKN UAD dilakukan Kepala LPM UAD, Drs. H. Jabrohim, M.M. dan diterima Camat Salaman, Edy Suwasana, S.H.. Dalam kesempatan itu Jabrohim mengatakan bahwa KKN UAD periode ini dikaitkan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium atau The Millennium Development Goals (MDGs). Lebih lanjut Jabrohim menjelaskan MDGs berisikan tujuan kuantitatif yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini UAD Sebagai salah satu unsur pemangku kepentingan, memandang perlu untuk terlibat di dalamnya. Salah satu bentuk keterlibatan tersebut diwujudkan melalui KKN UAD yang diarahkan pada pencapaian MDGs itu.
MDGs memiliki delapan tujuan, yakni mengentaskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, mengurangi tingkat kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan mengembangkan kemitraan untuk pembangunan. Di Indonesia, tujuan pertama MDGs, yakni mengentaskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan oleh pemerintah ditargetkan tercapai pada 2015.
Dalam mendukung upaya Pemerintah tersebut, yang dilakukan oleh KKN UAD antara lain adalah mengintensifkan zakat. Cara ini ditempuh dengan ceramah-ceramah mengenai kewajiban zakat dan menjelaskan bahwa zakat tidak hanya untuk konsumtif tetapi dapat juga untuk usaha (pemberdayaan ekonomi warga miskin). Kegiatan MDGs lainnya yang akan dilaksanakan antara lain pendampingan terhadap anak-anak dalam belajar, bimbingan belajar, pemberantasan buta aksara, pelatihan kepemimpinan untuk remaja perempuan, ceramah tentang gender, penyelenggaraan kegiatan POSYANDU, bekerjasama dengan Puskesmas dan RS PKU Muhammadiyah melaksanakan pelayanan kesehatan, ceramah tentang kesehatan reproduksi, pendataan dan pengadministrasian golongan darah warga, ceramah tentang NAPZA, HIV, AIDS, dan penyakit menular lainnya, dan pengembangan kemitraan dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. (Swbh/Humas Lpm)
Sejumlah 360 orang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diterjunkan di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Senin (12/07) kemarin. Penerjunan KKN kali ini merupakan penerjunan ketiga untuk tahun 2010. Penerjunan sebelumnya merupakan KKN Posdaya dan KKN Relawan Muktamar Muhammadiyah Ke-46. KKN Relawan Muktamar hingga akhir Juli 2010 masih melaksanakan tugas di 45 Pimpinan Ranting Muhammadiyah.
Penyerahan KKN UAD dilakukan Kepala LPM UAD, Drs. H. Jabrohim, M.M. dan diterima Camat Salaman, Edy Suwasana, S.H.. Dalam kesempatan itu Jabrohim mengatakan bahwa KKN UAD periode ini dikaitkan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium atau The Millennium Development Goals (MDGs). Lebih lanjut Jabrohim menjelaskan MDGs berisikan tujuan kuantitatif yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini UAD Sebagai salah satu unsur pemangku kepentingan, memandang perlu untuk terlibat di dalamnya. Salah satu bentuk keterlibatan tersebut diwujudkan melalui KKN UAD yang diarahkan pada pencapaian MDGs itu.
MDGs memiliki delapan tujuan, yakni mengentaskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, mengurangi tingkat kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan mengembangkan kemitraan untuk pembangunan. Di Indonesia, tujuan pertama MDGs, yakni mengentaskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan oleh pemerintah ditargetkan tercapai pada 2015.
Dalam mendukung upaya Pemerintah tersebut, yang dilakukan oleh KKN UAD antara lain adalah mengintensifkan zakat. Cara ini ditempuh dengan ceramah-ceramah mengenai kewajiban zakat dan menjelaskan bahwa zakat tidak hanya untuk konsumtif tetapi dapat juga untuk usaha (pemberdayaan ekonomi warga miskin). Kegiatan MDGs lainnya yang akan dilaksanakan antara lain pendampingan terhadap anak-anak dalam belajar, bimbingan belajar, pemberantasan buta aksara, pelatihan kepemimpinan untuk remaja perempuan, ceramah tentang gender, penyelenggaraan kegiatan POSYANDU, bekerjasama dengan Puskesmas dan RS PKU Muhammadiyah melaksanakan pelayanan kesehatan, ceramah tentang kesehatan reproduksi, pendataan dan pengadministrasian golongan darah warga, ceramah tentang NAPZA, HIV, AIDS, dan penyakit menular lainnya, dan pengembangan kemitraan dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. (Swbh/Humas Lpm)