Tali Kasih Bertambah, Purnatugas Bentuk Paguyuban Baru
“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” Bung Karno
Begitulah kira-kira wasiat yang tersirat dalam acara yang dibuka oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muchlas, M.T., sekaligus penyerahan tali kasih secara simbolis kepada purnatugas.
Sebanyak 23 purnatugas hadir dalam acara bertajuk “Sarasehan dan Pembentukan Pengurus Purnatugas Karyawan UAD.” Zarkoni mantan Kepala Bagian Kerumahtanggaan di kampus 2 mengungkapkan, sudah mendapatkan tali kasih selama 3 kali berturut-turut “Setiap tahunnya bertambah, walaupun sedikit, tapi saya sudah senang. Ini tidak sekedar tali kasih, tapi juga penghomatan” terangnya saat ditemui pada acara berlangsung Sabtu, (13/12) di Hall Kampus 2.
Wihandriati, S.H., C.N., selaku koordinator acara menjelaskan. Para purnatugas diberikan tali kasih berupa sembako dan uang tunai. “Jumlah tali kasih yang diberikan bertambah dari tahun sebelumnya” terang Wihandriati.
Lebih lanjut, Wihandriati, dosen Fakultas Hukum tersebut menjelaskan bahwa acara seperti ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, saat milad UAD. Kali ini acara yang diselenggarakan nampak berbeda. Bukan hanya sarasehan dan pemberian tali kasih saja, tetapi juga pembentukan paguyuban terhadap purnatugas.
Ia juga menjelaskan, “Dalam paguyuban tersebut juga sudah ditentukan koordinator guna mengoordinasi agenda-agenda yang akan dilaksanakan nantinya.” Paguyuban dibentuk sebagai sarana untuk mempertemukan, menyatukan pendapat, serta merencanakan semua hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh purnatugas UAD.
Sarasehan dan pembentukan paguyuban purnatugas karyawan ini diharapkan mampu menjaga hubungan emosional antara universitas dan purnatugas. “Semoga acara tersebut akan terus ada karena sarasehan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi antar karyawan purnatugas satu sama lain serta purnatugas dengan UAD,” pungkasnya.(Yy)