KKN-MU Jilid II Siap Terjun

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri atau yang lebih akrab disingkat KKN-MU kembali diselenggarakan. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengabdian Muhammadiyah sebagai gerakan, melalui berbagai amal usahanya yang tergabung dalam berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah. Pada tahun kedua ini, KKN-MU diselenggarakan di kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai tuan rumah.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang menjadi salah satu peserta juga turut mengirimkan 26 mahasiswa dari berbagai program studi. Untuk dapat mengikuti KKN-MU ini, Kepala Pusat KKN UAD Dr. Rina Ratih S.S., M.Hum. tidak mau sembarangan. Para calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya IPK minimal 3,00, mempunyai pengalaman organisasi yang baik, sehat, dan pastinya siap mengabdikan diri selama 1 bulan penuh di kolasi KKN.

Total ada 234 mahasiswa dari 13 perguruan tinggi Muhammadiyah turut andil dalam KKN ini. Mahasiswa tersebut terdiri atas Universitas Muhammadiyah (UM) Riau, UM Gorontalo, UM Pare-Pare, UM Metro, UM Tangerang, UM Dr. Hamka, UM Jakarta, UM Magelang, UAD, UM Purwokerto, UM Surakarta, UM Sidoarjo, dan UM Surabaya.

“Sebelum diterjunkan langsung ke masyarakat, terlebih dahulu para mahasiswa diberikan pembekalan,” terang kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD, Drs. H. Jabrohim, M.M. saat ditemui.

Jabrohim menjelaskan, pembekalan tersebut diberikan langsung oleh pejabat pemerintah daerah Bojonegoro dan lima camat dari masing-masing lokasi yang dibidik sebagai lokasi KKN-MU.

Selain pembekalan kewilayahan dari pemerintah daerah setempat, kegiatan pembekalan ini juga diisi oleh Jabrohim dengan materi wawasan KKN-MU, Rina Ratih mengenai administrasi KKN-MU, Beni Suhendra Winarso, S.E., M.Si. mengenai buku aktivitas harian, matriks, rekapitulasi, serta pendanaan. Kemudian, materi yang terakhir adalah penyusunan program kerja dan laporan KKN-MU yang disampaikan oleh Ir. Moehamad Aman, M.T.

Panitia pelaksanaan KKN-MU sangat berharap melalui berbagai kegiatan pembekalan tersebut, mahasiswa akan lebih siap untuk mengabdikan diri kepada masyarakat selama pelaksanaan kegiatan.