Kiat-Kiat Sukses Berbahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi. Dengan itu, masyarakat dapat berinteraksi dengan masyarakat lain menggunakan bahasa. Kemampuan berbahasa menjadi hal penting bagi setiap orang ketika mereka melangkahkan kaki untuk keluar rumah.
Sabtu-Minggu (19-20/12/2015), Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) yang terdiri dari prodi TH, BSA, dan PAI, menggelar kegiatan kemah bahasa merupakan program kerja department keilmuan BEM FAI. Kegiatan tersebut diselenggarakan di bumi perkemahan lereng Gunung Merapi, Kaliurang, DIY dan ikuti oleh 100 mahasiswa.
Dr. Yoyo, salah satu dosen prodi BSA turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Selain pemberian materi, penggunaan dua bahasa yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris digunakan peserta dalam kegiatan kemah bahasa tersebut. Selain itu, peserta diperkenankan untuk berbaur dengan alam, seperti tidur di dalam tenda juga out bond pada hari Minggu.
Menurut Yoyo (penguasa 3 bahasa internasional, yaitu Arab, Inggris, dan Prancis), terdapat beberapa strategi agar sukses berbahasa. Di antaranya, mengetahui potensi yang dapat dikembangkan dalam berbahasa, bersungguh-sungguh menjalankannya dengan strategi yang dibuat, mempunyai motivasi, optimistik, serta mimpi yang besar.
Di samping itu, kemampuan beragama menjadi penunjang penting. Karena pintu sukses adalah selalu berdoa dan berdzikir. Selanjutnya, yang dibutuhkan dalam ilmu sosial agama adalah membangun relasi dengan banyak pihak. Di situlah dituntut untuk membiasakan diri mempraktikkan bahasa.
Kemudian orang tua, “Jangan lupakan mereka. Dengan perjuangan merekalah, kita bisa berdiri di sini, maka jangan disia-siakan orang tua dan segala usahanya,” tutur Yoyo.
“Jika bahasa sudah menjadi keahlian, maka kini juga dunia menjadi genggaman. Sejarah masa lalu tidak dapat diulang kembali, namun masa kini adalah genggaman.” (AKN)