Masta UAD 2016 Kenalkan Konsep Revolusi Pendidikan
Rabu (31/8/2016), merupakan hari pertama diadakannya Masta (Masa Ta’aruf) Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah. Dalam P2K (Program Pengenalan Kampus) UAD 2016 ini, kampus III berkesempatan menjadi tempat perdana penyelenggaraan Masta.
Masta dari tiga Ortom Muhammadiyah di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci (TS). Tema yang diusung adalah “Revolusi pendidikan, melalui gerakan kenabian, demi Indonesia berkemajuan”. Tema tersebut digadang-gadang mampu mengubah proses pembelajaran mahasiswa di kampus.
“Memang, saat ini pendidikan di kampus hanya difokuskan pada konsentrasi masing-masing jurusan saja. Tidak mempelajari hal-hal lain, seperti keorganisasian, kemasyarakatan, dan lain sebagainya,” kata Syaiful selaku Ketua Pusat Masta UAD 2016.
Dari hal tersebutlah, Syaiful mengatakan bahwa Masta tahun ini akan mengenalkan konsep revolusi pendidikan melalui materi yang berikan. Di antaranya, pendidikan sebagai alat penyadaran, kesadaran untuk mewujudkan Indonesia berkemajuan, serta revolusi pendidikan melalui gerakan kenabian.
Sementara itu, dalam pelaksanaannya, konsep perkenalan dari masing-masing Ortom sedikit berbeda dengan tahun lalu. Perkenalan secara individu sudah tidak digunakan. Secara serentak, mereka menggunakan video, yang sekaligus memuat tentang sejarah singkat masing-masing Ortom, serta memperkenalkan seluruh kegiatannya.
“Dengan diadakannya Masta ini, kami berharap mahasiswa baru mampu mengenal anggota setiap Ortom. Sehingga mereka berkeinginan untuk bergabung bersama kami. Tentunya, dengan tujuan utama adalah mampu berdakwah dan ber-Muhammadiyah dengan baik,” tegas Syaiful, yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Industri (FTI) UAD. (AKN)