guru_dan_siswa_mim_wonosobo.jpg

MIM Wonosobo: Sekolah Laboratorium Penelitian UAD

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Wonosobo berdiri sejak 1980-an. Sekolah ini terletak di Dukuh Wonosobo, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul.

“Selama berpuluh tahun, keadaan sekolah ini sangat tidak layak dijadikan tempat pembelajaran,” terang Heri Mustofa, S.Pd. selaku Kepala Sekolah. Ia menambahkan bahwa MIM Wonosobo merupakan sekolah yayasan, jadi sangat susah mendapatkan bantuan.

“Pada 2012 sempat ada renovasi dari donatur, tetapi dari delapan ruang hanya satu saja yang direnovasi, padahal sekitar 80% keadaan gedungnya membahayakan jika digunakan untuk proses pembelajaran.”

Tahun 2014, ada empat ruang yang nyaris roboh. Menurut penuturan Heri, berbagai cara telah ditempuh untuk mencari donatur yang mau memberi bantuan untuk merenovasi sekolah. Namun, berkali-kali juga usaha yang dilakukan harus menemui jalan buntu. Sampai akhirnya setelah melalui proses yang panjang, pada 30 Agustus 2014 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berkenan membantu untuk merenovasi sekolah.

“Awalnya memang akan membantu merenovasi, tetapi karena ada permasalahan dengan tanah, akhirnya UAD membangun gedung sekolah baru di tanah yang baru, serta memenuhi fasilitas sekolah,” ujar Heri.

“Saya masih ingat betul apa yang disampaikan Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum., saat diadakan pengajian dan prosesi peletakan batu pertama (30/8/2016), yakni UAD mengalokasikan dana sekitar 3 miliar untuk membantu sekolah ini,” imbuhnya.

Menurut Heri, masih ada puluhan orang tua siswa yang menggantungkan pendidikan anak-anaknya kepada MIM Wonosobo. Saat ini keseluruhan siswanya sekitar 70, dengan tenaga pendidik berjumlah 10 orang dan 1 penjaga.

“Kami memiliki tujuan agar madrasah ini unggul dalam bidang akademis maupun non-akademis, serta siswanya memiliki moral yang baik. Kami juga berharap nantinya ada satu atau dua guru yang berasal dari lulusan UAD. Saya percaya lulusan UAD memiliki kompetensi yang bagus sebagai tenaga pendidik,” ungkap Heri ketika ditemui di MIM Wonosobo (8/3/2017).

“Kami sangat berterima kasih kepada UAD, kepada Pak Kasiyarno dan seluruh stafnya. Semoga UAD semakin maju dan berkembang,” pungkas laki-laki yang merupakan alumnus MIM Wonosobo ini. (ard)