Ada Apa di Kampus 5?
Ada istilah menyebutkan bahwa karya seni yang diciptakan dan belum dipublikasikan, belum bisa disebut sebagai karya seni.
Dalam beberapa hari terakhir, jika berkunjung ke kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, di beberapa sudut dan hall, Anda akan menjumpai berbagai macam karya seni (gambar) yang sedang dipamerkan.
Sebisa mungkin cobalah untuk rileks dan pandang saksama gambar-gambar tersebut, barang kali Anda akan mengingat lagi gambar yang Anda buat semasa sekolah dulu.
Anda bisa bernostalgia dengan montase, gambar hewan, bunga, buah, mozaik, serta beberapa gambar garis yang terkesan abstrak. Perlu diketahui, gambar-gambar tersebut merupakan hasil karya mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 6.
Pemeran seni rupa mahasiswa PGSD ini dalam rangka tugas akhir mata kuliah Pendidikan Seni Rupa dan Keterampilan. Gambar yang dipamerkan merupakan karya seni yang dibuat dengan perjuangan.
Tidak semua mahasiswa PGSD memiliki bakat atau keterampilan dalam bidang seni rupa, khususnya menggambar. Beberapa dari mereka bahkan mengeluh merasa kesulitan saat awal menggambar.
“Mahasiswa harus percaya diri untuk menampilkan karyanya. Awalnya mereka kesulitan, tetapi setelah dibimbing, bahkan di luar ekspetasi untuk ukuran PGSD, karya mereka bisa dibilang luar biasa,” tegas Probosiwi, S.Sn.,M.Sn., selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Seni Rupa dan Keterampilan.
Pemeran ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Kaprodi PGSD terkait penyediaan ruang untuk memamerkan karya-karya mahasiswa. Dengan adanya ruang semacam ini, karya mahasiswa dapat diapresiasi oleh khalayak.
Menurut Probosiwi, tujuan utama dari kegiatan ini untuk memberikan ruang khusus kepada mahasiswa. Mereka memiliki ide-ide yang brilian yang harus diaktualisasikan ke dalam karya.
“Harapan kami, setelah melewati tahapan membuat karya dan memamerkannya, mahasiswa dapat menanamkan apa yang mereka pelajari kepada siswa didiknya kelak ketika menjadi pendidik,” pungkas Probosiwi. (ard)