UAD Meriahkan Milad dengan Senandung Nada dan Dakwah

UAD-Meriahkan-Milad-dengan-Senandung-Nada-dan-DakwahSabtu (3/12/2011) bertempat di Kampus III UAD, panitia Milad menyelenggarakan acara yang bertajuk Senandung Nada Dakwah dalam rangka Milad UAD ke-51, Tanwir Nasyiatul ‘Aisyiyah ke-2. Acara ini merupakan rangkaian agenda lomba keagamaan, yaitu puncak final lomba keagamaan (MTQ, Adzan, karya tulis ilmiah, dll) yang telah berlangsung sejak sore tadi dan berakhir pukul 19.30. Senandung nada dan dakwah dimuali sejak pukul 20.00 mengundang banyak perhatian masyarakat karena mengundang ustadz yang namanya sudah dikenal masyarakat luas yaitu Ustadz Wijayanto, dan seorang penyanyi religi yang juga dikenal banyak kalangan dengan lagu-lagunya yang menyentuh hati yaitu Opick, milad juga dimeriahkan oleh group acapella yaitu Fatih.

Acara tersebut juga mengundang perwakilan dari Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Indonesia dan hadir perwakilan dari 30 provinsi yang ada di Indonesia. Ilmu sekaligus hiburan islami yang akan disampaikan para pengisi acara menjadi magnet kuat bagi para peserta yang hadir pada malam itu.

“Ini merupakan satu kesempatan yang langka. UAD sudah mencapai usia yang cukup dewasa. Semoga para civitas akademika ini semakin mampu memposisiskan diri pada usia ini dan bisa menyiapkan sistem yang lebih baik lagi sehingga hasilnya pun semakin baik sesuai dengan tujuan UAD yaitu mencerdaskan bangsa dan menyiapkan generasi yang bermoral dan berintelektual integritas serta maju di bidang teknologi.” Papar Drs. Suseno, M.Hum., selaku Wakil Rektor II UAD yang hadir malam itu untuk mewakili sambutan dari pihak Rektorat.

Ustadz Wijayanto menyampaiakan dakwahnya yang ringan diterima namun mengandung isi yang kuat. Dia menyampaikan bahwa intelektualitas seseorang dapat dilihat dari empat hal yaitu memory, vocabulary, problem solving, dan humanism. Keempat hal tersebut yang memebedakan manusia tentunya dengan makhluk Allah SAW yang lain karena manusia diciptakan sebagai makhluk yang mulia. Dengan gaya bicara yang santai, humoris, dan menarik, dakwah yang disampaikan seakan membius peserta.

Acara semakin meriah saat Opick menyenandungkan beberapa lagunya seperti Alhamdulillah dan Istigfar. Opick bahkan tidak ragu-ragu untuk turun panggung dan berbaur dengan para peserta. Dalam acara tersebut secara langsung Opick mengajak para peserta untuk mengamalkan ilmu berbagi dengan berinfak dan hasilnya akan disumbangan kepada anak yatim. Dengan senang hati para peserta menyambut hangat ajakan Opick. Dan diakhir acara hasil pengumpulan infak sodakoh dari para peononton diumumkan setelah dihitung oleh panitia di panggung mengiringi kolaborasi Opick dan Ust. Wijayanto, terkumpul sebanyak 5 juta rupiah, setelah dibulatkan oleh kedua tokoh tersebut. Yang selanjutnya infak tersebut diserahkan secara langsung pada akhir acara tersebut ke panitia untuk diteruskan ke anak yatim. Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh ust. Wijayanto. (FM)

UAD-Meriahkan-Milad-dengan-Senandung-Nada-dan-DakwahSabtu (3/12/2011) bertempat di Kampus III UAD, panitia Milad menyelenggarakan acara yang bertajuk Senandung Nada Dakwah dalam rangka Milad UAD ke-51, Tanwir Nasyiatul ‘Aisyiyah ke-2. Acara ini merupakan rangkaian agenda lomba keagamaan, yaitu puncak final lomba keagamaan (MTQ, Adzan, karya tulis ilmiah, dll) yang telah berlangsung sejak sore tadi dan berakhir pukul 19.30. Senandung nada dan dakwah dimuali sejak pukul 20.00 mengundang banyak perhatian masyarakat karena mengundang ustadz yang namanya sudah dikenal masyarakat luas yaitu Ustadz Wijayanto, dan seorang penyanyi religi yang juga dikenal banyak kalangan dengan lagu-lagunya yang menyentuh hati yaitu Opick, milad juga dimeriahkan oleh group acapella yaitu Fatih.

Acara tersebut juga mengundang perwakilan dari Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Indonesia dan hadir perwakilan dari 30 provinsi yang ada di Indonesia. Ilmu sekaligus hiburan islami yang akan disampaikan para pengisi acara menjadi magnet kuat bagi para peserta yang hadir pada malam itu.

“Ini merupakan satu kesempatan yang langka. UAD sudah mencapai usia yang cukup dewasa. Semoga para civitas akademika ini semakin mampu memposisiskan diri pada usia ini dan bisa menyiapkan sistem yang lebih baik lagi sehingga hasilnya pun semakin baik sesuai dengan tujuan UAD yaitu mencerdaskan bangsa dan menyiapkan generasi yang bermoral dan berintelektual integritas serta maju di bidang teknologi.” Papar Drs. Suseno, M.Hum., selaku Wakil Rektor II UAD yang hadir malam itu untuk mewakili sambutan dari pihak Rektorat.

Ustadz Wijayanto menyampaiakan dakwahnya yang ringan diterima namun mengandung isi yang kuat. Dia menyampaikan bahwa intelektualitas seseorang dapat dilihat dari empat hal yaitu memory, vocabulary, problem solving, dan humanism. Keempat hal tersebut yang memebedakan manusia tentunya dengan makhluk Allah SAW yang lain karena manusia diciptakan sebagai makhluk yang mulia. Dengan gaya bicara yang santai, humoris, dan menarik, dakwah yang disampaikan seakan membius peserta.

Acara semakin meriah saat Opick menyenandungkan beberapa lagunya seperti Alhamdulillah dan Istigfar. Opick bahkan tidak ragu-ragu untuk turun panggung dan berbaur dengan para peserta. Dalam acara tersebut secara langsung Opick mengajak para peserta untuk mengamalkan ilmu berbagi dengan berinfak dan hasilnya akan disumbangan kepada anak yatim. Dengan senang hati para peserta menyambut hangat ajakan Opick. Dan diakhir acara hasil pengumpulan infak sodakoh dari para peononton diumumkan setelah dihitung oleh panitia di panggung mengiringi kolaborasi Opick dan Ust. Wijayanto, terkumpul sebanyak 5 juta rupiah, setelah dibulatkan oleh kedua tokoh tersebut. Yang selanjutnya infak tersebut diserahkan secara langsung pada akhir acara tersebut ke panitia untuk diteruskan ke anak yatim. Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh ust. Wijayanto. (FM)