Ahli Forensik POLRI Datangi Mahasiswa MIPA UAD
Jika Polri mendatangi sebuah tempat untuk menyelidiki kasus, kali ini mereka memberikan Kuliah Umum yang bertajuk: “Pengenalan dan Aplikasi Ilmu Forensik di lingkungan Laboratorium Forensik POLRI”. Hadir sebagai pembicara Ahli forensik POLRI AKP Bowo Nurcahyo, S.Si., M.Biotech. saat memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gedung D kepada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), pada hari Sabtu (3/12/2011).
Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas MIPA Hadi Sasongko M.Si., dalam sambutannya mendorong mahasiswa MIPA untuk aktif bertanya seputar dunia forensik yang berkorelasi dengan ilmu yang diterima mahasiswa di bangku perkuliahan. Sehingga membuka wawasan mahasiswa bertambah dan ilmu yang diterima bisa terintegrasi di lapangan.
Dalam kesempatan ini AKP Bowo mengatakan: “Tim forensik dalam berbagai kasus kejahatan dituntut untuk memaksa benda mati yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) harus dapat berbicara menceritakan kronologi kejadian. Di sinilah Penyidikan secara ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI) berperan besar. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi pilar dan kunci utama,” tuturnya penuh semangat.
Mahasiswa Fakultas MIPA dibuat berdecak kagum mendengar sepak terjang tim forensik POLRI ini membeberkan kasus-kasus yang pernah ditangani terpecahkan. Mulai dari kasus skala besar seperti terorisme sampai kepada kasus berskala kecil seperti kebakaran, terselesaikan dengan analisa dari tim forensik di TKP. Di mana proses dan prosedur analisa murni berasal dari ilmu pengetahuan.
“Forensik tidak akan kuat jika tidak menggandeng universitas,” tutup AKP Bowo pada akhir presentasinya. Kuliah umumpun diakhiri dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan tim forensik POLRI.
Jika Polri mendatangi sebuah tempat untuk menyelidiki kasus, kali ini mereka memberikan Kuliah Umum yang bertajuk: “Pengenalan dan Aplikasi Ilmu Forensik di lingkungan Laboratorium Forensik POLRI”. Hadir sebagai pembicara Ahli forensik POLRI AKP Bowo Nurcahyo, S.Si., M.Biotech. saat memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gedung D kepada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), pada hari Sabtu (3/12/2011).
Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas MIPA Hadi Sasongko M.Si., dalam sambutannya mendorong mahasiswa MIPA untuk aktif bertanya seputar dunia forensik yang berkorelasi dengan ilmu yang diterima mahasiswa di bangku perkuliahan. Sehingga membuka wawasan mahasiswa bertambah dan ilmu yang diterima bisa terintegrasi di lapangan.
Dalam kesempatan ini AKP Bowo mengatakan: “Tim forensik dalam berbagai kasus kejahatan dituntut untuk memaksa benda mati yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) harus dapat berbicara menceritakan kronologi kejadian. Di sinilah Penyidikan secara ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI) berperan besar. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi pilar dan kunci utama,” tuturnya penuh semangat.
Mahasiswa Fakultas MIPA dibuat berdecak kagum mendengar sepak terjang tim forensik POLRI ini membeberkan kasus-kasus yang pernah ditangani terpecahkan. Mulai dari kasus skala besar seperti terorisme sampai kepada kasus berskala kecil seperti kebakaran, terselesaikan dengan analisa dari tim forensik di TKP. Di mana proses dan prosedur analisa murni berasal dari ilmu pengetahuan.
“Forensik tidak akan kuat jika tidak menggandeng universitas,” tutup AKP Bowo pada akhir presentasinya. Kuliah umumpun diakhiri dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan tim forensik POLRI.