Barawal dari Ingin: Dari yang Kecil Hingga yang Besar
Menjadi mahasiswa, juga menjadi pengusaha. Mengejar cita-cita, menikmati hobi. Menjadi lebih baik dari sebelumnya adalah mimpinya”, itulah sebuah kalimat manis yang diucapkan Istiqomah juga yang pantas baginya. Mahasiswi Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu. Di sela-sela kesibukannya menimba ilmu, ia menyempatkan diri untuk dapat berpenghasilan sendiri.
Wanita kelahiran 1 Maret 1990 ini, menjalani bisnis kecil-kecilannya dengan berjualan pulsa isi ulang. Target penjualannya sederhana yaitu teman-teman sejawatnya, dosen, karyawan dan kenalan-kenalan barunya. Dari situ bisnisnya berjalan mengalir, dalam bisnis ini ia mampu mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 180.000 perbulannya.
Ia juga menuturkan sedikit kendala berjualan pulsa secara mandiri katanya omset segitu sudah lumayan. Tapi, sedikit susah bila lebih banyak yang ngutang ketimbang bayar langsung, nagihnya yang agak susah”, serunya.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini tidak hanya berjualan pulsa. Ia juga berjualan aneka jus buah. Di antarannya: Jus Jambu, Jus Alpukat dan Jus Mangga. Untuk membuat aneka jus ini, ia lakukan pukul 04.00 WIB menjelang adzan subuh berkumandang, kebiasaan bangun pagi sangat membantunya melancarkan bisnis yang satu ini. Saat ini aneka jus buahnya telah dipasarkan di beberapa tempat. Di antaranya adalah di SD Muhammadiyah Gendeng, di UAD yang bertempat di Tata usaha Fakultas Ekonomi (FE), Tata usaha Fakultas Hukum (FH), dan di Kantin kejujuran Kampus III UAD, serta di lingkup tempat tinggalnya di Asrama UAD.
“Alhamdulillah semenjak berjualan jus buah ini, saya mampu mendapatkan laba bersih lebih dari Rp 700.000 per bulan”, tutur wanita yang sekarang menginjak semerter enam ini dengan senyum bangganya. (ZA/Sbwh)
Menjadi mahasiswa, juga menjadi pengusaha. Mengejar cita-cita, menikmati hobi. Menjadi lebih baik dari sebelumnya adalah mimpinya”, itulah sebuah kalimat manis yang diucapkan Istiqomah juga yang pantas baginya. Mahasiswi Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu. Di sela-sela kesibukannya menimba ilmu, ia menyempatkan diri untuk dapat berpenghasilan sendiri.
Wanita kelahiran 1 Maret 1990 ini, menjalani bisnis kecil-kecilannya dengan berjualan pulsa isi ulang. Target penjualannya sederhana yaitu teman-teman sejawatnya, dosen, karyawan dan kenalan-kenalan barunya. Dari situ bisnisnya berjalan mengalir, dalam bisnis ini ia mampu mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 180.000 perbulannya.
Ia juga menuturkan sedikit kendala berjualan pulsa secara mandiri katanya omset segitu sudah lumayan. Tapi, sedikit susah bila lebih banyak yang ngutang ketimbang bayar langsung, nagihnya yang agak susah”, serunya.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini tidak hanya berjualan pulsa. Ia juga berjualan aneka jus buah. Di antarannya: Jus Jambu, Jus Alpukat dan Jus Mangga. Untuk membuat aneka jus ini, ia lakukan pukul 04.00 WIB menjelang adzan subuh berkumandang, kebiasaan bangun pagi sangat membantunya melancarkan bisnis yang satu ini. Saat ini aneka jus buahnya telah dipasarkan di beberapa tempat. Di antaranya adalah di SD Muhammadiyah Gendeng, di UAD yang bertempat di Tata usaha Fakultas Ekonomi (FE), Tata usaha Fakultas Hukum (FH), dan di Kantin kejujuran Kampus III UAD, serta di lingkup tempat tinggalnya di Asrama UAD.
“Alhamdulillah semenjak berjualan jus buah ini, saya mampu mendapatkan laba bersih lebih dari Rp 700.000 per bulan”, tutur wanita yang sekarang menginjak semerter enam ini dengan senyum bangganya. (ZA/Sbwh)