BK UAD Berkomitmen Optimalkan Program Pendidikan Inklusi
Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) memiliki komitmen untuk mengoptimalkan program pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus. Salah satu aplikasinya dengan mendirikan pusat kajian pendidikan inklusi. Saat ini, program tersebut masih dalam tahap penggodokan untuk memantapkan berbagai program kerja yang dapat direalisasikan.
“Ke depan, Prodi BK akan mengembangkan pusat kajian untuk pendidikan inklusi. Diharapkan program ini akan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah,” papar Dekan FKIP UAD, Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., kepada wartawan di sela guest lecture yang diselenggarakan di Islamic Center kampus IV UAD, Rabu (6/9/2017).
Dari penjelasan Trikinasih, saat ini pendidikan inklusi sudah masuk ke dalam kurikulum pembelajaran Prodi BK. Matakuliah terkait pendidikan inklusi akan diajarkan di semester III dan IV sebanyak 11 SKS. Ia mengharapkan matakuliah ini akan memberi bekal mahasiswa untuk lebih memahami anak berkebutuhan khusus ketika mereka terjun sebagai guru atau tenaga kependidikan.
Saat ini Prodi BK terus bermetamorfosa menjadi salah satu program studi yang diakui di tingkat nasional maupun internasional. Prodi yang sudah berusia 33 tahun ini terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas sejalan dengan dinamika masyarakat dan peraturan pemerintah. Peningkatan kualitas yang dilakukan oleh BK FKIP UAD melalui penataan kurikulum, kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia yang terarah pada aspek kegiatan pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Konsistensi continous improvement BK dibuktikan dengan diraihnya predikat Akreditasi A selama tiga kali berturut-turut pada 2006, 2012, dan terakhir 2017. Selain itu, prestasi mahasiswa di level nasional maupun internasional selama kurun tiga tahun terakhir mencapai 109 prestasi. Pencapaian prestasi dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian juga terus mengalami lonjakan peningkatan.
Pada 2017 ini, BK melakukan penguatan serta peningkatan kualitas dan prestasi. Salah satu programnya kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri, seperti Hiroshima University (Jepang). Sebagai tindak lanjut dari kerja sama, berbagai aktivitas dilakukan seperti student exchange dan guest lecture.
Sepekan silam, Prodi BK mengadakan guest lecture dengan pembicara Prof. Kawai Norimune dari Hiroshima University, yang menyampaikan materi dengan topik “Theory and Implementation of the Inclusive Education in Public Education System”. Pembicara kedua Dr. Tuswadi dari Waku Pro Research Centre Hijiiyama University menyampaikan “Importance of Disaster Risk Reduction Knowledge for University Students”.
Kegiatan ini sejalan dengan perkembangan dan tuntutan zaman, terutama tentang pentingnya pendidikan inklusi dan perlunya penanganan anak kebutuhan khusus secara lebih komprehensif, khususnya dalam bidang Bimbigan dan Konseling. Oleh karenanya, BK UAD berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kemitraan dan berbagai kegiatan yang berkelanjutan dalam bidang tersebut, dan pada bidang lain pada tahun-tahun yang akan datang. (doc/ard)