Pelepasan 4 KKN UAD di Masjid Islamic Center
Sabtu (20/6/2015), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melepas ratusan mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelepasan tersebut diadakan di Masjid Islamic Center jalan Ring Road, Kemutug, Banguntapan, Bantul, sejak pukul 15.30-17.00 WIB.
Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) UAD, Drs. Jabrohim, M. Hum. dalam sambutannya menjelaskan bahwa terdapat 4 KKN yang secara simbolis dilepas. Di antaranya, PPM yang terdiri atas 212 mahasiswa, Muhammadiyah untuk Negeri sebanyak 14 mahasiswa, 16 mahasiswa pada KKN internasional, juga KKN pasca Ramadhan yang terdiri atas beberapa mahasiswa.
Sementara itu, Dr. Fadlil, M.T. membuka sekaligus melakukan simbolisasi pelepasan KKN dengan memasangkan almamater UAD kepada beberapa mahasiswa. Dalam sambutannya, ia berujar agar seluruh mahasiswa dapat menjalankan KKN dengan baik dan disiplin.
Lokasi dari ke-4 KKN tersebut berbeda-beda. KKN PPM ditempatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya yang mulai diterjunkan pada Senin (22/6/2015). Sedangkan Muhammadiyah untuk Negeri merupakan KKN gabungan dari 14 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia dan menjadikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) sebagai tuan rumah. Waktu penerjunannya adalah pada Minggu (9/8/2015) di Kota Bojonegoro, Jawa Timur.
Sementara untuk KKN internasional, akan ditempatkan di Filipina dan Thailand. Untuk KKN pasca Ramadhan akan di tempatkan di wilayah DIY.
Di akhir sambutannya, Fadlil berkata, “Saya berharap mahasiswa mampu bersosialisasi dengan semua pihak yang berada di lokasi. Siapkan segala halnya secara dini, baik material maupun nonmaterial.” (AKN)

“Muhammadiyah sudah tepat dalam memperjuangkan dan menggerakkan ilmu pendidikan untuk lebih maju,” kata Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Kasiyarno, M.Hum. saat memberikan sambutan dalam Pengajian Ramadhan 1436 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di auditorium kampus I UAD, Kamis (25/6/2015).
Salah satu program yang akan diusung oleh Presiden BEM periode 2015, Ella Yussy Dwi Astuti, adalah ingin mengadakan oral presentasi nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
UAD menjadi sebuah kampus yang berkembang pesat. Perkembangan itu menuntut fasilitas yang lebih. Bukan hanya untuk kepentingan akademik, tetapi juga untuk membangun moralitas seluruh civitas. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan Masjid Islamic Center yang berada di Jalan Lingkar Selatan dekat Terminal Giwangan. Masjid ini berdiri megah dengan daya tampung tiga ribu jamaah.
“Konsep go green yang diterapkan sesuai dengan tujuan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ingin menciptakan kampus ramah lingkungan,” terang Kepala Biro Finansial dan Aset (BIFAS), Afan Kurniawan, S.T., M.T. dalam acara peresmian masjid.