Dosen Farmasi UAD Raih Doktor Di China
Hari Jumat (20/6) menjadi momentum yang spesial bagi Kintoko, salah seorang dosen di Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hari itu, ia diwisuda sebagai doktor lulusan Pharmaceutical College, Guangxi Medical University (GXMU), China.
“Alhamdulillah, gelar doktor ini saya persembahkan untuk keluarga, utamanya istri dan anak-anak saya, juga kampus tercinta, UAD,” katanya sambil tersenyum. Ia menjadi dosen Farmasi UAD pertama yang meraih gelar doktor dari universitas di China.
Untuk meraih gelar doktornya itu, ia melakukan penelitian di bawah bimbingan Prof. Huang Renbin, Dekan Fakultas Farmasi GXMU. Topik penelitiannya berjudul “Antidiabetic activity of DMDD isolated from Averrhoa carambola L. root in STZ induced diabetic mice and it’s molecular mechanism.”
Dari penelitian itu, lanjutnya, ada beberapa publikasi ilmiah yang dihasilkan seperti jurnal internasional dan prosiding. “Saya sungguh-sungguh belajar banyak tentang penulisan ilmiah internasional sepanjang publikasi penelitian itu,” ucapnya.
Kintoko pun bercerita, ia perlu belajar bahasa Mandarin selama setahun. “Cukup sulit di awal-awal, bahkan saya sempat stres, tapi alhamdulillah semuanya bisa terlewati,” tambahnya.
Tiga tahun berikutnya, ia mulai memasuki program doktoral. Selain tekad diri yang kuat, ia mengakui bahwa dukungan sang istri, Hardi Astuti Witasari, S.F., M.Sc., Apt, sangat besar. Selamat dan sukses buat Pak Kin! (sdy)