PELITA Lantik Pengurus dan Anggota Periode 2012/2013

Pelantikan_PELITASelasa, (22/05/2012) PELITA lantik pengurus dan anggota PIK-M PELITA Periode 2012/2013. PELITA (Pemuda Peduli HIV/AIDS ) adalah komunitas mahasiswa psikologi yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi di dalam pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS di masyarakat terutama di kalangan remaja. Remaja yang dimaksud adalah pelajar, mahasiswa, dan remaja umum.

Acara yang dilaksanakan di PP Muhammadiyah tersebut dihairi oleh dr. Joko Murdianto, Sp. An. dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Wakil Rektor I UAD, Dr. Ir. Dwi Sulisworo. MoA, Danang Sukanta, S.Pd, dan Imam Ahmad AA Razaq selaku direktur PIK-M PELITA UAD, serta dewan pembian Nurfitria Swastiningsih, S.Psi.,M.Psi.

Imam Ahmad mengatakan dalam sambutanya bahwa PELITA memiliki latar belakang psikologi khususnya dalam hal konseling. Sehingga PELITA dapat memberikan dukungan mental kepada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dan memfasilitasi masyarakat terutama remaja yang mempunyai permasalahan seputar HIV AIDS, NAPZA, kesehatan reproduksi, dan permasalahan-permasalahan remaja lainnya.

Organisasi yang dirintis bulan Desember 2009 itu berangkat dari adanya permintaan masyarakat (Kelompok ODHA) yang meminta jasa psikolog untuk memberikan support dan dukungan mental baik kepada ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) ataupun keluarganya yaitu OHIDA ( Orang Hidup Dengan HIV AIDS).

Berangkat dari kepedulian terhadap pentingnya pemberian dukungan mental kepada para ODHA, OHIDA, pecandu NAPZA, dan korban pergaulan bebas, lima mahasiswa Fakultas Psikologi UAD bersepakat untuk membentuk organsasi yang diberi nama PELITA.

Peresmian anggota yang dilasanakan di PP Muhammdiya tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepedulian remaja kepada orang yang terinfeksi HIV AIDS dan keluarganya, pecandu NAPZA, korban kekerasan seksual. Menumbuhkan Kesadaran akan pentingnya informasi HIV AIDS, NAPZA, kesehatan reproduksi. Melindungi Remaja dari penyebaran virus HIV AIDS, penggunaan NAPZA, pergaulan bebas. Membekali remaja untuk mampu mengaplikasikan pengetahuan HIV AIDS, NAPZA, kesehatan reproduksi kepada teman sebaya ( Peer Educator ) dan masyarakat umum.

Acara diakhri dengan pengenalan Logo terbaru pada periode ini, sebelumnya para anggota baru melakukan sumpah dan janji dalam menjalin kometmen dalam menjalankan organisasi. pembacaan janji dipimpin Oleh Pak Dwi Sulisworo. (Sbwh)

Read more

Olahraga mencegah Diabetes?

oleh Dr. Dharu Rosanbatolo

Benarkah dengan olahraga dapat mencegah diabetes? Untuk menjaga kondisi tubuh itu mngkin. Bagaimana dengan Diabetes Melitus. Kenapa ada Diabetes Melitus (DM) tipe 1 dan ada DM tipe 2?

“Kenapa? Karena pankreas dapat menghasilkan insulin dan juga tidak. Menurut patofisiologinya, hal itu disebabkan oleh adanya virus cocksakie, rubella, CMV, herpes, dan lain sebagainya yang menginfeksi pada janin pada ibu hamil maupun sesaat setelah lahir. Penyebab lainnya itu adalah kadar cortico steroid yang tinggi, kehamilan gestasional, tetapi DM tipe ini akan sembuh pada saat pasca melahirkan, konsumsi obat-obatan yang dapat merusak pankreas, dan racun yang mempengaruhi efek dari insulin.” Terang Dr.Dharu Rosanbantolo pada kuliah umum matakuliah epidemiologi penyakit tidak menular.

Kuliah umum yang berlangsung pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 ini berlangsung di ruang Auditorium utama kampus 3. Wanita bergelar dr itu menganjurkan untuk tidak menggunakan berbagai macam obat pada saat hamil, menjauhi lingkungan yang berpenyakit dengan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan.

“Sebagai seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), kita harus mengajarkan kepada masyarakat untuk olahraga, dan memasyarakatkan olahraga. Olahraga itu penting untuk mencegah berbagai penyakit, tetapi kalau sudah sakit, baru olahraga itu namanya bukan mencegah tetapi rehabilitasi” tambahnya kepada kurang lebih 200 mahasiswa. Sabtu (19/5/2012) [FQ]

Read more

Divisi Tari Teater JAB Wakili Selekda

Tari_JAB.4

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan universitas yang memiliki apresiasi yang sangat baik terhadap minat dan bakat mahasiswa. Tidak hanya di bidang akdemik saja namun juga di bidang yang lain. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan non akademik yang sering diikuti oleh mahasiswa. Salah satunya adalah di bidang seni tari. Tanggal 20 Mei 2012 kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seleksi tari untuk mewakili kampus di seleksi daerah dalam rangka menyambut Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tahun 2012. Seleksi tari yang dilaksanakan di ruang serbaguna Kampus I UAD dihadiri oleh Danang Sukantar S. Pd.

Tim tari yang akhirnya lolos seleksi dan menjadi wakil UAD dalam selekda yang akan dilaksanakan pada Jumat, 25 Mei 2012, pukul 19.00 di Universitas Sanata Darma adalah tim tari dari teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). Tim tari dari JAB menyajikan tarian dengan nama Tari Bhineka. Tarian tersebut menggambarkan situasi bangsa Indonesia yang memiliki beragam budaya yang menjadi kekayaan bangsa. Keanekaragaman inilah yang sebenarnya menjadi pemersatu meskipun terkadang dari keberagaman ini muncul silang pendapat namun pada akhirnya semua itu dapat diatasi karena bangsa ini sadar bahwa bangsa Indonesia memiliki dasar ‘Bhineka Tunggal Ika’ yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua.

Mahasiswa yang tergabung dalam tim tari tersebut adalah Wikandari Marselina Puspasari, Prihatin Eko Widiastuti, Risa Marlinda, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Anggyta Ryandika Rusman, Eri Emawati, dan Fauzia Zain, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi (PBSI). (FM)

Read more

Mahasiswa UAD Bangkitkan Bangsa di TIM

FOto_Mahasiswa_UAD_di_TIM_

Seni dan budaya merupakan salah satu hal yang dapat menyatukan bangsa. Melalui seni dan budaya yang beragam inilah masyarakat akan memiliki sikap toleransi antar suku dalam bangsa tersebut. Khususnya bagi bangsa Indonesia, keanekaragaman budaya merupakan satu hal yang sudah tidak asing lagi. Bangsa ini terdiri dari berbagai etnik yang memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri. Keunikan dan kekhasan tersebut bukan menajadi masalah namun justru menjadi kekayaan bangsa yang patut dibanggakan. Oleh karena itu berbagai kegiatan untuk menunjukkan kekayaan ini sering kali dilakukan.

Salah satunya adalah kegiatan yang sengaja digelar dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2012 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Acara berlangsung mulai pukul 19.00 dan melibatkan beberapa daerah untuk mempertontonkan pementasan yang menyajikan kekhasan budaya dari daerahnya.

Salah satu daerah yang ditunjuk adalah Yogyakarta. Yogyakarta menyajikan sebuah pentas puisi musical yang bertajuk “Lagu Anak Bangsa” yang digawangi oleh Hari Leo AER, seorang sastrawan dan seniman Yogyakarta. Hal ini juga sesuai dengan misi kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan turut melibatkan beberapa mahasiswa. Mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Mahasiswa UAD yang tergabung dalam Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) dan Teater PeBeI yang turut serta adalah adalah Kurniawan Restu P, Rachma Nurjanah, Octy Amelia, Seffy Lia Agustin, mahasiwa dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Afrizal Oktaputra, Asti Wulan K S, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan alumni PBSI yaitu Iqbal H Saputra, Andhik Pedero Marsudi, Sandi Septiawan, Latief S Nugraha, Fitri Merawati, dan alumni PBI yaitu Dinar Setiyawan.

Sementara mahasiwa ISI diwakili oleh Sendy, Totok, Anto, dan Budi. Mereka menyajikan sebuah perunjukan yang mengkolaborasikan antara musik, puisi, dan tari yang mengisahkan tentang nasib anak-anak bangsa yang termakan zaman. Hal ini seiring dengan kutipan syair dalam salah satu puisi yang dibacakan sekaligus dinyanyikan yaitu, “Kita bukan lagi anak-anak bangsa/ yang berlari mengejar bayang di bawah purnama/ kita bukan lagi anak-anak bangsa/ yang berlari berebut mainan di tengah pematang/ tapi kita adalah anak-anak bangsa/ yang berlari di tepi tembok-tembok sejarah/ menggenggam luka perih tak ada’.

Budi Oeban selaku koordinator acara memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada setiap peserta yang hadir dan turut memeriahkan acara tersebut. Ini adalah bukti kepedulian bangsa.(FM)

Read more

Tapak Suci UAD Kembali Sabet Juara di Airlangga cup

UAD_Jualra_lagi_di_Airlangga_cup

Dalam kejuaraan tersebut UAD kembali mendapatkan juara dengan mengantongi piala bergilir Airlangga cup. Hal tersebut juga tak lepas dari andil mahasiswa FAI. Selain dari Ilyas yang mendapat juara dua, Ahmad Ibrohim juga memberikan konstribusi dengan mendapatkan juara tiga dari bidang seni ganda bersenjata. Namun, hasil yang didapatkan sekarang dirasa kurang memuaskan. Untuk menyiapkan pertandingan dalam kejuaraan dunia Desember depan di Universitas Brawijaya, tim Tapak Suci UAD akan berlatih lebih keras lagi agar kemenangan total dapat diraih.

Invitasi Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Martial Art Competition of Java) yang diselenggarakan di Universitas Airlangga Surabaya pada tanggal 6 sampai 12 Mei 2012 menjadi gerbang bagi FAI untuk turut andil dalam mengharumkan nama UAD. Kesempatan emas untuk menjunjung kejayaan Tapak Suci UAD tersebut diapresiasi oleh FAI dengan mendelegasikan empat mahasiswanya baik dari semester bawah maupun dari semester atas.

Keempat mahasiswa tersebut di antaranya adalah Ilyas Okta Vani (Program Studi Tafsir Hadits) yang sekarang masih duduk di semester dua, Abdul Muklis Jaelani (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab) yang sekarang duduk di semester enam, Ahmad Ibrohim (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab) yang hampir lulus, dan Dedirman (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab) yang merupakan tenaga baru dari FAI yang sekarang duduk di semester dua. Adanya penambahan tenaga baru tersebut dirasa memberi semangat baru bagi anak-anak Tapak Suci UAD yang berada di bawah bimbingan Bapak Gatot Sugiarto untuk selalu berusaha semaksimal mungkin dalam bertanding.

“Bagus sekali dengan adanya tambahan tenaga dalam pertandingan kemarin. Hal tersebut sebenarnya memberi peluang lebih besar pada kita untuk menang karena semakin banyak peserta akan lebih baik dalam membakar semangat”. Papar Ilyas Okta Vani ketika ditemui di kampus I UAD yang juga berhasil mendapat juara dua dalam bidang fighting.Β (aay)

Read more

Rayakan Milad ke-3, KSR Adakan Donor Darah di UAD

Selasa (15/05/2012), Korps Suka Rela (KSR) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar aksi donor darah. Kegiatan yang berlangsung di Hall Kampus II, Jl. Pramuka, No.42, Yogyakarta ini terlaksana dalam rangka memperingati Milad KSR yang ketiga.

“Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian acara dalam peringatan Milad KSR. Selain donor darah, sebelumnya kami sudah melakukan kegiatan lainnya, di antaranya Bhakti Sosial (Bhaksos) pada tanggal 12 – 13 Mei kemarin, di Desa Tirtoagro, Bantul. Setelah kegiatan donor darah hari ini, kami juga akan menggelar acara puncak pada tanggal 18 Mei mendatang di kampus 1, Jl. Kapas, Semaki 09, Yogyakarta.” Ujar Iman Rohiman, mahasiswa BK asal Ciamis 2 yang menjadi salah satu panitia acara tersebut.

Iman menambahkan, acara puncak yang akan digelar mendatang bertajuk “Tasyakuran”. Dalam acara tersebut, kegiatan akan bertumpu pada kegiatan reuni dan diskusi.

“Pada malam Tasyakuran nanti, kami akan mengundang alumni dan beberapa UKM UAD. Kami akan melakukan sharing. Masukan-masukan sangat kami butuhkan guna perkembangan organisasi kami. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk silaturahim antarunit kegiatan mahasiswa yang ada di kampus ini.

“Kegiatan semacam ini sangat perlu. Ini merupakan wadah yang tepat buat mahasiswa untuk bersedekah. Bagi saya, bersedekah tidak hanya dengan uang. Insyaallah, dengan darah juga baik mengingat persediaan darah di Yogyakarta sangat dibutuhkan.” Papar Sigit Wiranto, salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang sedang mengantri cek kelayakan donor. (IHS)

Read more

Pelatihan MC Meningkatkan Percaya Diri

PElathan_MCRasa percaya diri seseorang jika dihadapkan di depan orang banyak atau publik biasanya akan berkurang. Terlebih lagi jika kemampuan berbicara dan materi yang akan disampaikan tidak dikuasai dengan baik. Peristiwa inilah yang sering terjadi di masyarakat sehingga banyak orang yang menganggap bahwa berbicara di depan publik merupakan momok. Hal ini kan menjadi masalah serius ketika seseorang memiliki peran penting dalam masyarakat. Seperti mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat dan dianggap sebagai ujung tombak. Apa jadinya jika mereka diminta untuk berbicara di depan public, misalnya sebagai Master of Ceremony (MC) tetapi justru saling tunjuk satu sama lain?

Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan Lembaga Seni Budaya dan Oleh Raga (LSBO) Pimpinana Pusat Muhammadiyah mengadakan pelatihan MC untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mempersiapkan diri ketika nantinya diterjunkan di masyarakat. Pelatihan ini berlangsung pada hari Minggu (6/5/2012) dan bertempat di Ruang Auditorium Kampus II UAD. R. Muhammad Ali, S.S., M.Pd. selaku pemateri merasakan antusias yang besar dari mahasiswa. Mereka diminta untuk mencoba praktik langsung sebagai MC pada saat pelatihan. Hadir dalam pelatihan tersebut Drs. H. Jabrohim, M.M., selaku ketua LSBO PP Muhammadiyah.

“Kami sangat berharap dengan adanya pelatihan ini dapat terus merangsang rasa percaya diri mahasiswa dan mereka nantinya akan siap jika diminta berbicara di depan publik khususnya MC pada saat diterjunkan di masyarakat.” kata Dra. Rina Ratih S S, M.Hum., selaku ketua panitia. (FM)

Read more

Daftar Pemenang Lomba English Vaganza Part #2

Selamat bagi para pemenang Lomba English Vaganza Part #2 2012. Semoga dapat memberikan pengalaman yang dapat mengasah diri hingga menjadi pribadi yang berkembang. Terima kasih banyak atas partisipasi yang telah diberikan. Di bawah ini kami cantumkan nama-namaΒ  juaranya.

Calligraphy Competition

1. The First Winner : Ifka Erwika (2009)

2. The Second Winner : Nurul Atikhah F. (2009)

3. The Third Winner : Hajar Az Zahrah M. (2009)

Debating Competition

1. The First Winner (Three Musketeers Team)

1. Anisa Alfersia (2009)

2. Annisa Atun Sholikhah (2009)

3. Tasno Iwan Marwana (2009)

2. The Second Winner (SWT Team)

1. Annisa Nurhayati (2011)

2. Robby Kurniawan (2011)

3. Abdul Latif Nur Aziz (2011)

3. The Best Speaker :

Siti Khomsatun (2009)

English Comic Competition

1. The First Winner :

Ginanjar Arif Wijaya (2011)

2. The Second Winner :

1. Isti Nur Fatimah (2009)

2. Aris Akbar Jaya (2009)

3. Renita Tyas Mukti (2009)

3. The Third Winner :

1. Sitra Yudaningrum (2011)

2. Alip Iskandar (2011)

3. Elinda Suesti (2011)

Essay Competition

1. The First Winner : Dina Mardliani (2010)

2. The Second Winner : Rahmad Eryanto (2010)

3. The Third Winner : Fikri Arif Rahman (2010)

Futsal Competition

1. The First Winner (Fun FC)

1. Anggit Nur Kholis (2009)

2. Heri Setiawan (2009)

3. Joni Jatmiko (2009)

4. Kurniawan Yugo Prastowo (2009)

5. M. Takhta Bahtiar (2009)

6. Nur Suharyanto (2009)

7. Ridwan Lilik Wijayanto (2009)

8. Rino Purnomo (2009)

9. Tohirin (2009)

10. Wahyu Wibowo (2009)

2. The Second Winner (Freak FC)

1. Alfhi Rahim (2009)

2. Agung Sri Hidayat (2009)

3. Habib Mustofa (2009)

4. Elham Syahrul Rhamadan (2009)

5. Wahyu Wibowo (2009)

6. Budi Prasetyono (2009)

7. Wahyu Budi Utomo (2009)

8. Ridwan Sulistianto (2009)

9. Heryan Ardhi Kusuma (2009)

Photography Contest

1. The Most Inspiring : Nadia Yevi Arnanda (2010)

2. The Best Moment : Fikri Arif Rahman (2010)

3. The Most Favorite : Fikri Arif Rahman (2010)

4. The Best Concept : Davi Risvianto (2010)

Religion Quick Quiz

1. The First Winner

1. Mariya (2010)

2. Erlin Satya Rini (2010)

3. Kartika Septiana (2010)

2. The Second Winner

1. Faizah (2011)

2. Azkia Jamila M.Z. (2011)

3. Gustav Faizal S.A. (2011)

3. The Third Winner

1. Dian Nurhayati (2009)

2. Afifah Al Azharriyah (2009)

3. Asri Septianingsih (2009)

Spelling Contest

1. The First Winner : Anis Cahya Pratiwi (2010)

2. The Second Winner : Berty Ariesta Widaty (2010)

3. The Third Winner : Ari Diah Puspita Sari (2009)

Fashion Show

1. The First Winner : Uray Zharatul Quriah (2010)

2. The Second Winner : Mita Marshalien (2010)

3. The Third Winner : Ikhwan Listiyanto (2011)

4. The Best Photogenic : Ikhwan Listiyanto (2011)

5. The Most Unique : Miftahurrahmah I. (2010)

6. The Best Costume : Mita Marshalien (2010)

7. The Most Favorite : Eka Agustiana H. (2011)

Read more

Pertemuan antara Ayah dan Anak

Study Banding BEM FAI UAD dengan Al-Mujaddid UMY

Study banding perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan di dunia luar. Dalam kegiatan study banding, informasi yang didapatkan bisa dijadikan sebagai referensi tambahan untuk kemajuan bersama. Begitulah yang dilakukan oleh Badan Eksklusif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) UAD (Universitas Ahmad Dahlan) dengan Al-Mujaddid UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) Sabtu (05-05-2012) di ruang Auditorium D kampus III .

 

Di situlah sebuah saksi pertemuan dua gerakan mahasiswa dari Universitas yang berbeda namun masih dalam satu induk organisasi, yaitu Muhammadiyah. Acara yang memfokuskan dalam bidang bahasa Arab tersebut juga memiliki maksud lain, yaitu untuk menguatkan ukhuwah islamiyah yang telah terjalin antara ayah (UAD) dengan anak (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

 

"Kedatangan kami ke UAD ini karena keinginan kami untuk menimba ilmu dari ayah kami dan menguatkan ukhuwah islamiyah, agar kami sebagai anak bisa mempunyai ilmu tambahan. Kita kan saudara!". Ujar salah satu anggota Al-Mujaddid UMY ketika menyampaikan sambutannya.

 

Acara yang berlangsung pada pukul 13.00-15.00 WIB tersebut dihadiri lebih dari 35 mahasiswa dan diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara keduanya sebagai bukti akan kuatnya persaudaraan mereka.(aay)

Read more

UAD Sediakan Program Beasiswa Ungulan untuk Siswa yang Kurang Mampu

Drs. Dedi Pramono, M.Hum selaku Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) menyampaikan bahwa UAD akan memberikan Beasiswa Unggulan (BSU) bagi 30 siswa yang ingin melanjutkan kuliah di UAD. "BSU akan diberikan dari semester 1 sampai dengan semeter 8. Selama itu biaya kuliah digratiskan." Ungkapnya saat menerima kunjungan SMK Muhammadiyah 1 Wates di Auditorium UAD kampus 1.

"Syaratnya harus ada surat rekomendasi dari PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) setempat, atau PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) setempat atau dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, siswa harus mempunyai prestasi akademik dengan nilai yang bagus, dan yang paling utama adalah berasal dari keluarga yang kurang mampu", tambahnya Dedi Pramono yang juga dosen di Fakultas Sastra tersebut.

Acara yang dihadiri 307 siswa dan guru itu terlihat antusias saat mendengar kabar tentang beasiswa tersebut. "Selain BSU, UAD juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa baru yang mempunyai IPK (Indek Prestasi Komulatif) minimal 3,2 pada semester 1. Selain itu ada juga beasiswa PPA, Supersemar, dari bank dan banyak lagi", ungkapnya di akhir acara. (Sbwh)

Read more