JK Tularkan Tujuh Prinsip Palang Merah ke UAD

|
“Ada tujuh prinsip dalam PMI (Palang Merah Indonesia), yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai instansi Muhammadiyah mempunyai kesamaan yang mendasar.” Ungkap Drs. H.M. Jusuf Kalla saat sosialisasi dan kuliah umum yang bertema “Kotribusi Nilai-nilai Kepalangmerahan dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik dan Mahasiswa”, Senin (19/03/2012) di Auditorium Kampus I UAD. JK begitu panggilan akrabnya menambahkan, UAD sebagai universitas Muhammadiyah yang berkiblat pada Al-Quran dan hadits Shoheh yang dipelopori oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan mempunyai disiplin religiusitas yang tinggi. Saya rasa beliau juga mempunyai prinsip dasar dari PMI tersebut dalam membangun pola pikirnya dalam membagikan semangatnya untuk berjuang. Pantaslah dijuluki Sang Pencerah baginya dalam Film Sang Pencerah“, kenang ketua umum PMI (Palang Merah Indonesia) tersebut. |
Sosialisasi yang diikuti guru dan mahasiswa tersebut merupakan salah satu metode atau cara dalam memperkenalkan pendidikan karakter yang ditawarkan dan dikembangkan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Dengan menetapkannya mata kuliah Palang Merah Remaja (PMR) sebagai mata kuliah pembentuk karakter. Diungkapkan oleh Dra. Triwahyuningsih, M.Hum. Selaku Wadek (Wakil Dekan) FKIP, “PMR sebagai mata kuliah wajib dalam kurikulum kewarganegaraan”, ungkap Dosen PPKn tersebut.(Sbwh). |




Menjawab tantangan arus perkembangan teknologi yang begitu pesat. Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (HMPS SI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggagas seminar Information Technology yang bertemakan “Android Entering Your Life 2012” yang akan diadakan pada Sabtu, 17 Maret 2012 pukul 08.30-selesai. Acara akan berlangsung di Auditorium Gedung D Kampus 3 UAD. Hadir Sebagai pembicara Yanuar Hadiyanto (Trainer IT Profesional INIXINDO Yogyakarta).
sehatan dalam masyarakat kita masih sangat minim sekali dalam penanggulanginnya. Berbagai hal harus dilakukan dan harus dimulai dari sekarang. Baik dalam alternative sendiri ataupun dalam ekperimen. Hal tersebut akan menjadi kebanggan ketika diadakannya lomba “Olimpiade Keilmuan Kesmas Indonesia”. Apalagi mahasiswa menjadi wadah dalam mengekresikan segala kemampuannya untuk membuat sesuatu yang baru dan menerka segala kemungkinan yang akan terjadi pada kondisi kesehatan masyarakat kita.