Dikti Lakukan Penekanan Kembali Pelarangan Penyelenggaraan Kelas Jauh

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) melakukan peringatan ulang terhadap perguruan tinggi yang sampai saat ini masih menyelenggarakan program studi di luar domisili yang bersangkutan, atau lebih dikenal dengan istilah kelas jauh. Larangan tersebut tertuan di surat Dirjen Dikti tertanggal 15 Juli 2011 bernomor 1017/E/T/2011 tentang perijinan dan pelarangan proses pembelajaran.

Surat tersebut berisi tentang upaya Kemdiknas dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan implementasi pendidikan berbasis pada pengembangan karakter di perguruan tinggi, disampaikan beberapa hal penting, yaitu:

1. Ketentuan yang tidak melegalkan pelaksanaan proses pembelajaran di luar domisili tanpa ijin tetap berlaku. Bilamana hal ini masih terjadi, maka dampaknya akan berlaku pada penghentian perpanjangan ijin operasional program studi di kampus induknya, termasuk pelayanan pembinaan perguruan tinggi. Proses pembelajaran semacam itu bukan hanya menyalahi peraturan tentang perijinan, melainkan juga tidak memberikan budaya akademik yang baik pada mahasiswanya karena suasana akademik dalam proses pembelajaran tidak terbangun secara utuh, yang mengakibatkan ketercapaian hasil pembelajaran tidak optimal.

2. Peraturan Mendiknas No 20 Tahun 2011 (pengganti Peraturan Mendiknas no. 30 tahun 2009 tentang hal yang sama) tentang Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili Perguruan Tinggi Pasal 1 butir 1, dimaksudkan bagi Perguruan Tinggi yang akan membangun sarana dan prasaran untuk proses pembelajaran yang sama kualitasnya dengan kampus induknya yang berbatasan langsung dengan kabupaten/kota di tempat di mana program diIJINkan, sehingga diperbolehkan dengan sekurang-kurangnya memberitahukann kepada Dirjen Dikti bagi PTN dan Kepada Koordinator Kobertis bagi PTS. Pemberitahuan semacam ini diperlukan dalam rangka pengawasan, pembinaan dan pengembangan perguruan tinggi.

Dikti sangat menghimbau kepada semua pimpinan perguruan tinggi dan koordinator kopertis agar benar-benar dapat memberi pengawasan kepada proses pembelajaran, memusatkan pikiran, energi dan waktunya untuk sebesar-besarnya pencapaian visi Kemdiknas yaitu ” Menyediakan layanan Prima guna menghasilkan Insan Indonesia Cerdas Komprehensif.”

Sumber: www.kemdiknas.go.id

Read more

Ranking Webometrics uad.ac.id Naik Sebesar 1854 Periode Juli 2011

webometrics-periode-juli-2011-naik-sebesar-1854-world-rankPerankingan web universitas webometrics-periode-juli-2011-naik-sebesar-13-indonesia-rankversi webometrics edisi kedua tahun 2011 (periode Juli 2011) telah direlease. Pengumuman release tersebut tepatnya pada dini hari Sabtu, 30 Juli 2011 pukul 00.00 WIB sudah ditampilkan di halaman depan www.webometrics.info.

Alhamdulillah, dengan berharap cemas penelusuran ranking web uad.ac.id di menu yang telah disediakan dan ternyata kabar yang sangat menggembirakan. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mendongkrak peringkat UAD, sejak 2009 lalu dengan berhasilnya masuk directory webometrics.

Pertama kali perankingan yang diikuti pada periode Januari 2010, uad.ac.id nangkring di posisi 6.076 yang berangkat dari posisi nol. Peningkatan ranking kembali dirasakan ketika webometrics merelease di periode Juli 2010 berada di peringkat 5.287 tingkat dunia. Periode Januari 2011, ranking uad.ac.id kembali merangkak naik di posisi 4.922 tingkat dunia. Kembali di periode Juli 2011 ranking uad.ac.id naik sebesar 1854 di posisi 3.068.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para civitas akademika yang selalu berusaha untuk mengupdate website di masing-masing unit kerjanya, sehingga memperkaya komponen yang menjadi syarat penilaian di webometrics. (@)

Read more

Wisuda Periode Juli 2011, UAD Luluskan 18 Mahasiswa China

uad wisuda periode juli 2011 wisudawan dari chinaPada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2011, merupakan hari yang sangat membanggakan bagi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dimana perguruan Islam ini telah meluluskan mahasiswa dan mahasiswi China yang selama ini belajar di UAD. Wisuda periode Juli 2011 ini, UAD telah mewisuda sebanyak 18 mahasiswa dari China yang telah menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra.

Ke-18 mahasiswa asing yang lulus pada periode 2011-2012 dari 53 mahasiswa yang ada di UAD, terdiri dari 8 mahasiswa dan 14 mahasiswi.” Ini merupakan lulusan yang pertama, berikutnya yang lain akan menyusul pada wisuda periode Oktober 2011 mendatang”, dalam pidatonya Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum yang diiyakan oleh Drs. Dedi Pramono, M.Hum. selaku kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD.

Mereka merupakan hasil kerjasama program sandwich antara UAD dengan Guangxi Universitas for Nationalities, China, dalam dalam program 2+2. Program 2+2 adalah dua tahun belajar di Guangxi University dan dua tahun di UAD. Program itu dimulai pada Agustus 2009 selama 2 tahun yang lalu. Selama itu mereka menimba ilmu di UAD dengan kendala kesulitan penggunaan bahasa pengantar tentunya.

Selama di UAD banyak hal yang dipersembahkan kepada mereka, selain pengenalan Budaya, UAD juga memperkenalkan juga tentang Musik Gamelan, Tari tradisional Jawa, Kelas drama, program KKN, kunjungan budaya ke desa-desa, kunjungan wisata seperti Kaliurang, pantai-pantai yang ada di Jogja, dan Gunung Bromo.

Segala bentuk kegiatan merupakan suatu program yang disajikan kepada mahasiswa asing dalam mengenal lebih dekat budaya dan bahasa Indonesia. Hal tersebut tidak luput dari dukungan dosen-dosen yang mendampinginya sehingga terbukti mereka menjalankan tugas dan bisa lulus dengan cepat, sama halnya dengan mahasiswa Indonesia itu sendiri.

Beragam keinginan dan tujuan setelah mereka lulus dari UAD, ada yang langsung pulang ke China dan ada pula yang akan menetap mencari kerja di Indonesia seperti ke Aceh, Sulawesi, dan Kalimantan. (doc/sbwh)

Read more

Dua Profesor Lakukan Verifikasi Akreditasi Prodi PKn

Akreditasi merupakan salah satu unsur penting dalam perjalanan suatu instansi, terutama instansi yang bergerak di bidang pendidikan. Akreditasi yang baik adalah cermin dari instansi yang menyandangnya. Hal ini merupakan salah satu alasan kehadiran dua orang asesor di Kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta. Kehadiran kedua pakar ini dalam rangka visitasi dan assesment akreditasi di Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Dra. Sumaryati, M.Hum., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PKn menyampaikan. Kami kedatangan dua assesor, yaitu Prof. Dr. Suwarma Al Muchtar, S.H., M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd., dari Universitas Negeri Manado, terhitung (27 Juli 2011– 29 Juli 2011). Kedatangan kedua pakar ini dalam rangka menindaklanjuti pemverifikasian akreditasi yang sudah kami persiapkan,” ujarnya.

Program Studi PKn sudah menyandang Akreditasi B selama lima tahun terakhir. Untuk jangka waktu lima tahun ke depan, kehadiran asesor untuk membenahi akreditasi untuk menjadi lebih baik.

“Kami menginginkan hasil akreditasi kali ini lebih baik dari yang kemarin. Jika disuruh memilih, tentulah kami memilih A. Minimal bertahan di B. Tapi kita lihat saja nanti di hasil akhir yang baru akan kita ketahui dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan. Semoga memuaskan. Kita berdoa saja, semoga hasilnya lebih baik. Amin.” tegas Dra. Triwahyuningsih, M. Hum., Wakil Dekan FKIP UAD yang diwawancarai di akhir acara. (IHS)

Read more

Himbauan Kemdiknas Dikti Perihal Maraknya Penipuan Mengatasnamakan Dikti

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) melalui surat edarannya yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Dikti, Bapak Harris Iskandar, Ph.D. tertanggal 26 Juli 2011 yang bernomor 3245/E1/T/2011 menghimbau kepada seluruh pimpinan Perguruan Tinggi dan Koordinator Kopertis seluruh Indonesia untuk berhati-hati dan menyebarluaskan informasi ini ke civitas akademika di lingkungan masing-masing. Kasus penipuan akhir-akhir ini banyak mencuat di masyarakat yang mengatasnamakan Pimpinan dan Lembaga Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas melalui berbagai media dan berbagai propaganda dan metode yang bervariasi. Sehingga Dikti perlu untuk memberikan informasi ke kalangan akademisi untuk mengenai beberapa hal.

1. Bahwa Ditjen Dikti selalu menyebarkan undangan seminar, sosialisasi, pelatihan, dan kegiatan lainnya secara resmi dan tertulis, melalui fakmili, pos surat, atau email.

2. Bahwa Ditjen Dikti TIDAK PERNAH menyampaikan undangan kegiatan hanya melalui telepon atau pesan singkat (sms).

3. Bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti tidak dipungut biaya.

Apabila ada undangan yang meragukan, diminta untuk konfirmasi ke Sekretariat Ditjen Dikti melalui nomor telepon 021-57946093, faksimili 021-57946092, atau melalui email sekretariat@dikti.go.id

Sumber: www.dikti.go.id

Read more

Call for Paper: International Seminar on Scientific Issues and Trends by theme “Safe and Secure as Support Capability Tourism of Nation” in BSI

LPPM Bina Sarana Informatika akan menyelenggarakan Seminar Internasional bidang ilmu pengetahuan dengan tema “Safe and Secure as Support Capability Tourism of Nation”. Seminar tersebut akan dilaksanakan tanggal 22 Oktober 2011 yang bertempat di Sahid Raya Hotel, Yogyakarta dan di AMIK BSI Yogyakarta. Seminar akan mendatangkan tiga keynote speaker: (1). Prof. Mitsuyuki Nakaro, Tahuku Japan University,; (2). Ph. D, Dr.Vet.Med.Worranee Danpadungsap, University of British – Canada; (3). Prof. Hj.Siti Mariyam Shamsodin, University Technology of Malaysia.

Informasi lengkap mengenai pelaksanaan seminar dapat diikuti di official site BSI.

Read more

Pengajian Songsong Ramadhan 1432 H: “Dengan Cinta Ramadhan Akan Terasa Nikmat Dirasakan”

Pengajian Songsong Ramadhan 1432H Dengan Cinta Ramadhan Akan Terasa Nikmat Dirasakan“Barang siapa yang bahagia dengan masuknya bulan Ramadhan. Maka Allah SWT mengharamkan jasadnya disentuh api neraka” (HR Bukhari)

Sepenggal Hadits Nabi yang dijadikan dasar dalam tema pengajian songsong Ramadhan 1432 H. Pengajian berlangsung di Masjid Darussalam Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (Kamis, 28/07/2011). Dalam memberikan tausyiahnya Ustadz Dr. H. Wijayanto, M.A. demikian semangatnya dan banyak inti materi tausyiah yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Berikut ringkasan isi tausyiah tersebut.

Dalam menghadapi puasa harus lapang dada, gembira dan cinta maka akan lebih mudah dalam menjalani bulan puasa. Banyak orang yang selalu berkeluh kesah dan kawatir dalam menghadapi puasa, akan lapar, akan lemas dan lain-lain. Hal itu dikarenakan dalam membangun pikiran kurang baik. Jika segala hal dibangun dengan pikiran yang baik maka segalanya akan baik. Agar selalu berada dalam kebaikan kita harus bayangkan kebaikan ketika melakukan kebaikan dan bayangkan keburukannya ketika melakukan keburukan. Dalam benak manusia sugesti adalah pola pikir yang sangat mempengaruhi jalannya gerak tubuh. Orang akan melakukan sesuatu ketika sugesti yang ada dalam benaknya menyuruhnya untuk melakukan sesuatu.

Maka tidak jarang orang terlihat lemas ketika menjalankan puasa. Itu dikarenakan sebelum memasuki bulan puasa sugesti lapar, lemas sudah tertanam di benaknya. Untuk itu mulailah dari sekarang untuk mencintai sesuatu dengan baik, baik itu di hari-hari biasa maupun di bulan Ramadhan. Tanda cinta akan terlihat melalui taat, rindu, berkorban, ingin bersama, memberi dan lain-lain. Jika hal itu juga diterapkan dalam menyambut bulan Ramadhan, maka segalanya akan terasa nikmat dijalani.

Untuk menjalani bulan puasa, kita harus mengerti apa itu puasa. Puasa itu Insak artinya menahan diri dari dua bibir dan di antara dua paha. Intinya puasa adalah mengurangi nafsu sebab nafsu adalah pintu masuk para syetan. Semua bisa dipelajari, dididik, dan dibiasakan tergantung mau atau tidak mau. Kalau seseorang sudah tidak mau untuk belajar lebih baik, segalanya akan sia sia dijalankan. Sama halnya puasa, segalanya akan sia-sia jika dalam menjalaninya tidak mau merubah kebiasaan-biasaan buruknya.

Ada beberapa hal yang akan membuat puasa menjadi sia-sia di antaranya: orang yang durhaka dengan orang tua, seorang istri yang tidak taat kepada suami, suami yang menzalimi istri, orang yang menyebarkan kejelekan, orang yang ingin menyakiti, orang yang tidak mau saling bermaafan dan lain-lain. Jika hal di atas masih saja dilakukan maka sia-sia apa yang telah dilakukannya. Lalu bagaimana cara menghilangkan sifat dan sikap yang seperti itu. Jawabnya adala cobalah belajar mencintai. Dengan cinta ramadhan akan terasa nikmat dirasakan. (Sbwh)



Read more

Dikti Umumkan 103 Penerima Beasiswa KNB 2011

Bertempat di Hotel Sahira, Bogor, pada hari Kamis s.d. Jum’at tanggal 14 – 15 Juli 2011 lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia telah menyelenggarakan seleksi ketat terhadap para pelamar beasiswa dari luar negeri dalam Program Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) tahun anggaran 2011. Hasil seleksi meloloskan sebanyak 103 orang yang akan belajar di 12 PTN/PTS di Indonesia yang dituju para pelamar. Seleksi tersebut dilakukan bersama dengan universitas tujuan beasiswa yang dipilih oleh calon penerima beasiswa KNB.

Keduabelas universitas yang dituju tersebut adalah,

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)–>19 orang,

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)–>22 orang,

3. Universitas Airlangga (UNAIR)–>7 orang,

4. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)–>6 orang,

5. Universitas Negeri Malang (UM)–>6 orang,

6. Universitas Padjadjaran (UNPAD)–>6 orang,

7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)–>6 orang,

8. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)–>6 orang,

9. Universitas Sebelas Maret (UNS)–>10 orang,

10. Institut Pertanian Bogor (IPB)–>7 orang,

11. Universitas Parahyangan (UNPAR)–>4 orang, dan

12. Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)–>4 orang.

Keduabelas perguruan tinggi tersebut dua di antaranya berstatus PTS selebihnya PTN.

Adapun hasil seleksi sebanyak 103 (seratus tiga) orang dinyatakan diterima dengan rincian

sebagai berikut:

1. 82 (delapan puluh dua) orang diterima untuk program pascasarjana (S2) beasiswa KNB

2. 11 (sebelas) orang diterima untuk program beasiswa penuh (Skema KNB)

3. 10 (sepuluh) orang diterima untuk program beasiswa Tuition Fee – JICA

Sumber: www.dikti.go.id

Read more

Periode Juli 2011, FKIP Melepas 212 Sarjana

fakultas fkip periode juli2011 melluluskan 222 mahasiswaKamis (28/07/2011), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, melepas 212 orang alumni (Sarjana Muda) periode 2010-2011. Para alumni ini terdiri dari 72 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 84 mahasiswa MIPA, 28 mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan 28 mahasiswa pendidikan Bimbingan dan Konseling (BK).

Acara yang dibuka langsung oleh Dekan FKIP UAD, Drs. Ishafit, M.Si. ini, berlangsung di gedung Auditorium UAD kampus II, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perlunya menjaga karakter diri untuk mewujudkan karakter bangsa.

“Guru adalah salah satu tonggak besarnya sebuah bangsa. Sebagai guru yang baik, kita harus mempunyai karakter dengan karakter yang mumpuni. Otomatis bangsa kita menjadi berkharisma. Untuk para Sarjana Muda ini diharapkan dapat menjaga nama baik almamater UAD khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Selamat kepada seluruh sarjana muda. Jadilah guru yang berkarakter. Semoga amanat yang diemban dapat tersalurkan secara tepat.” tegas bapak Dekan yang lahir di Situbondo Jawa Timur, 48 tahun silam ini.

Dalam periode kali ini, nilai cumlaude diraih oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), atas nama Devi Kusuma Wardani Ertanto, dengan IPK 3,91.

“Syukur alhamdulillah atas apa yang saya capai. Saya tidak menyangka akan mendapat nilai ini. Semua ini saya persembahkan untuk kedua orang tua dan keluarga saya. Semoga saya bisa mengemban apa yang sedang saya dapatkan sekarang. Semoga saya bisa mencerminkan apa yang saya dapatkan. Amin.” paparnya saat ditemui di akhir acara. (IHS)

Read more

Dikti Membuka Pendaftaran Beasiswa S2/S3 Luar Negeri Gelombang VII Aloksi Tahun 2011

Dikti tahun 2011 ini membuka kembali pendaftaran beasiswa luar negeri untuk dialokasikan di tahun 2012. Hal ini terkait dengan tujuan pendidikan Indonesia dalam hal peningkatan mutu dosen, dan dituangkan dalam surat yang ditujukan ke Pimpinan PTN, Direktur Politeknik Negeri, dan Kopertis se-Indonesia per tanggal 21 Juli 2011. Isi dari surat tersebut adalah sebagai berikut.

Sebagai upaya meningkatkan kualifikasi dosen, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran beasiswa S2/S3 luar negeri gelombang 7 termasuk program beasiswa Debt Swap (ds5k) untuk alokasi tahun 2012. Program ini diperuntukkan bagi dosen tetap PTN, dosen DPK dan dosen tetap yayasan (PTS) di lingkunga Kemdiknas, sudah memilik NIDN dan diutamakan untuk program S3 (PhD). 

Ketentuan dan persyaratan lengkap calon penerima beasiswa S2/S3 luar negeri dapat dilihat dalam pedoman program beasiswa pendidikan S2/S3 luar negeri Ditjen Dikti melalui laman: http://studi.dikti.go.id

Bagi yang berminat, silahkan mendaftar secara on-line melalui laman: http://beasiswa.dikti.go.id mulai tanggal 25 Juli s.d. 15 Oktober 2011. Melalui pendaftaran secara on-line ini, setiap pendaftar akan memperoleh nomor registrasi on-line.

Bagi yang berminat, silakan mendaftar secara on-line melalui laman: http://beasiswa.go.id mulai tanggal 25 Juli s.d. 15 Oktober 2011. Melalui pendaftaran secara on-line ini, setiap pendaftar akan memperoleh nomor registrasi on-line.

Seluruh berkas tersebut di atas dimasukkan dalam map warna hijau dengan menuliskan NAMA,ALAMAT, serta NOMOR REGISTRASI ON-LINE, dan dikirimkan ke:
Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Ditjen Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional
Gedung D Lantai 5
Jl. Jenderal Soedirman, Pintu I Senayan
Jakarta

Kami mohon berkas dapat kami terima di Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Ditjen Dikti paling lambat tanggal 31 Oktober 2011 pukul 15.00 WIB.

Apabila terdapat pertanyaan atau permasalahan terkait dengan pendaftaran secara on-lie, mohon disampaikan melalui email: blndikti@dikti.go.id atau telepon ke 021-57946087.

Demikian pemberitahuan kami, atas perhatia dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan

tertanda

Supriadi Rustad

Sumber: www.dikti.go.id

Read more