Jurusan Ilmu Pemerintahan UMY Bekerja Sama dengan JK Dirikan “JK School of Government”

Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan JK mendirikan sebuah sekolah yangΒ diharapkan mampu menjadi institusi terdepan bagi peneliti dan praktisi dalam ilmu pemerintahan di kawasan Asia pada 2025, dan di dunia pada 2035 melalui program penelitian, pertukaran mahasiswa dan dosen, konferensi, dan publikasi. Sekolah tersebut diberi nama “JK School of Government“.

“Jusuf Kalla (JK) adalah seorang pemimpin sekaligus pengusaha, sehingga diharapkan dapat menginspirasi para mahasiswa. Pemberian nama JK itu sebagai bentuk penghargaan kepada mantan wakil presiden itu,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dasron Hamid di Yogyakarta, Rabu, 13 Juli 2011.

Berita lengkapnya dapat diikuti di pusat pemberitaan nasional, antaranews.com.

Read more

Hari Libur Nasional yang ditetapkan Pemerintah Akan Mempengaruhi Penjadwalan Kuliah

Pemerintah melalui 3 menterinya telah menetapkan hari-hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2012 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri. Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Keputusan pemerintah tersebut tentu saja akan mempengaruhi berbagai aktivitas akademik, terutama penjadwalan perkuliahan.

Berikut hari Libur NasionalΒ  di tahun 2012

1. 1 Januari Minggu Tahun Baru Masehi
2.Β  23 Januari Senin Tahun Baru Imlek 2563
3.Β  5 Februari Minggu Maulid Nabi Muhammad SAW
4.Β  23 Maret Jumat Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1934
5.Β  6 April Jumat Wafat Yesus Kristus
6.Β  6 Mei Minggu Hari Raya Waisak tahun 2554
7.Β  17 Mei Kamis Kenaikan Yesus Kristus
8.Β  17 Juni Minggu Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
9.Β  17 Agustus Jumat Hari Kemerdekaan RI
10. 19-20 Agustus Minggu-Senin Idul Fitri 1 Syawal 1433 H
11. 26 Oktober Jumat Idul Adha 1433 H
12. 15 November Kamis Tahun Baru 1434 H
13. 25 Desember Selasa Hari Raya Natal

Cuti Bersama di tahun 2012

18 MeiΒ  JumatΒ  Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
21-22 AgustusΒ  Selasa-RabuΒ  Cuti Bersama Idul Fitri
16 November JumatΒ  Cuti Bersama Tahun Baru 1434 H
24 DesemberΒ  SeninΒ Β  Cuti Bersama Hari Raya Natal .

Sumber: tribunnews.com

Read more

Teater PeBeI UAD Pentaskan Dhemit di Taman Sari Yogyakarta

Sabtu (09/07/2011), teater PeBeI Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, pentaskan naskah Dhemit di Komplek Pemandian Raja, Taman Sari, Yogyakarta. Pementasan ini terkait dengan diadakannya FTJ (Festival Teater Jogjakarta) 2011.

Perlombaan kali ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Yayasan Umar Kayam. Dalam kesempatan kali ini, teater PebeI mengangkat naskah Dhemit karya Heru Kesawamurti yang disutradarai oleh Dinar Setiyawan. Tema yang diangkat teater PeBeI dalam festival kali ini adalah aspek humanis sastra. Artinya, bagaimana sebuah karya sastra itu tidak hanya dinikmati oleh pekerja sastra, tapi bisa merambat ke masyarakat umum.

“Kami mencoba untuk mengedepankan aspek sastra sebagaimana fungsinya. Bahwa sastra itu lahir atas realita yang ada. Tugas kami adalah bagaimana merealitaskan karya sastra menjadi riil di mata masyarakat. Kami berharap, dengan berdakwah melalui kesenian ini, akan mampu menembus lapisan masyarakat sekaligus menyadarkan publik atas kenyataan yang terjadi. Kalau baik bilang baik. Kalau buruk, bilang buruk.” papar Susi, mahasiswi PBI semester 6 selaku ketua teater PeBeI peride 2010-2011 dalam sambutannya.

Teater PeBeI bekerja sama dengan beberapa teater kampus lainnya, baik dari dalam maupun luar kampus. Beberapa komunitas itu antara lain, teater JAB UAD, teater 42 UAD, Mas Becak “Sarkem”, Mas Eka, dll.

“Dalam festival kali ini, kami terlibat dalam proses pementasan. Keterlibatan ini merupakan adat istiadat kami dalam berkomunitas. Setiap ada salah satu komunitas teater (tetangga) yang sedang hajatan, kami selalu membantu. Inilah bukti solidaritas kami di UAD. Sebagai sebuah komunitas kesenian, kerjasama dan kekeluargaan adalah kunci keharmonisan.” papar Latif S. Nugraha yang menjadi aktor Pekerja dalam pertunjukkan tersebut. (IHS)

Read more

DP2M Dikti Loloskan 24 Proposal KKN-PPM TA 2011

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) telah melakukan seleksi proposal Program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Peran Masyarakat (KKN – PPM) Bagi Dosen Perguruan Tinggi untuk pendanaan tahun anggaran 2011. Proposal yang berhasil didanai sebanyak 24 buah, satu di antaranya berasal dari Yogyakarta yaitu dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sumber: www.dikti.go.id

Read more

Call for Paper: Interprofessional Education (IPE): Walking through collaborative education to collaborative practice

Call for paper untuk Seminar internasional kedokteran dan kesehatan dengan tema Interprofessional Education (IPE): Walking through collaborative education to collaborative practice, event ini terbuka untuk semua riset bidang kedokteran dan kesehatan.

Sumber: http://www.icmhs2011.vacau.com/

Read more

Perguruan Tinggi Mendapatkan Kepercayaan untuk Pengelolaan Dana Penelitian Secara Desentralisasi

Sebuah kebijakan yang memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Ditjen Dikti akan memberikan porsi yang lebih besar kepada perguruan tinggi dalam pengelolaan dana penelitian. Hal ini disampaikan Ditjen Dikti Prof. Djoko Santosa di akhir acara pembukaan MTQ Mahasiswa Nasional XII di Universitas Muslim, Makasar Minggu, 10 Juli 2011. Berita lengkap bisa disimak di mediaindonesia.com, dan berikut kutipannya.

Penulis : Lina Herlina

Minggu, 10 Juli 2011 18:17 WIBΒ Β 

Β 

MAKASSAR–MICOM:Sejak dulu, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta punya kewenangan sendiri dalam pengelolaan sebuah penelitian, dan untuk pengembangan desentralisasi pengelolaan penelitian diperguruan tinggi sudah dijalankan dengan baik.

Ditjen Dikti Prof Djoko Santosa seusai membuka Musabaqah Tilwatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional XII, Minggu (10/7) di Kampus Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan sebagian dana desentralisasi pengelolaan penelitian untuk perguruan tinggi sudah disalurkan. Perguruan tinggi tersebut nantinya yang akan menentukan mereka ingin melakukan penelitian tentang bidang apa secara mandiri.

“Jadi proporsinya, 70% penelitian ditentukan oleh perguruan tinggi dengan mengajukan sejumlah proposal penelitian dan sisanya 30% itu diusulkan dari pemerintah, tergantung mereka yang berminat yang akan melakukan penelitian tersebut,” jelas Santosa.

Penelitian yang ingin dilakukan oleh para dosen, nantinya akan dikelolah oleh perguruan tingi dimana mereka bekerja. Dosen juga yang menentukan dan melakukan penelitian tersebut.

“Penelitian tidak perlu mengasilkan sebuah buku, karya ilmiah hanya butuh publikasi pada sebuah jurnal. Karena jurnal lebih bagus publikasinya dari pada buku,” jelas Santosa.

Santosa berpandangan, buku butuh waktu lama untuk membuatnya dan peredarannya lebih sempit. Meski demikian, akan dihargai jika bisa punya karya yang dimuat di jurnal dan menghasilkan sebuah buku. “Tapi jika tidak bisa dua-duanya, salah satu saja tidak masalah,” tegas Santosa. (LN/OL-2)

Read more

Anggaran Pendidikan di Indonesia Akan Ditingkatkan Tiap Tahunnya

Peningkatan anggaran pendidikan di Indonesia ini dipicu oleh keinginan Pemerintah RI untuk meningkatkan mutu pendidikan dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa tiap tahunnya. Keinginan ini disampaikan oleh Mendiknas Mohammad Nuh dalam di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Bandung, Sabtu, 9 Juli 2011, saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Peringatan 91 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Berita ini disarikan dari cetak.kompas.com, berikut kutipan beritanya.

Lebih lanjut Mendiknas menguraikan, pada tahun 2010 anggaran pendidikan masih di level Rp 225 triliun dan diperkirakan pada tahun 2015 senilai Rp 576 triliun. Adapun tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 1.360 triliun. Ini dimungkinkan tercapai karena adanya kewajiban bagi pemerintah untuk menyediakan dana pendidikan 20 persen dari anggaran belanja negara setiap tahunnya.

“Dengan demikian, masalah bukan pada besar atau kecilnya anggaran, namun bagaimana menggunakan anggaran tersebut secara tepat dan efisien,” tutur Nuh.

Dalam Agenda Kerja Utama Kementerian Pendidikan Nasional dinyatakan, dengan anggaran yang tersedia itu, pada tahun 2015 diharapkan ada tambahan jumlah mahasiswa sebanyak 1.792.478 orang dari posisi tahun 2010 sebanyak 5.226.450 orang menjadi 7.018.928 orang. Sepuluh tahun kemudian (2025) diharapkan ada tambahan jumlah mahasiswa dari 3.697.025 orang menjadi 10.715.953 orang.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan, agar seluruh permasalahan bangsa dapat terselesaikan, perguruan tinggi jangan menjauh dari masyarakat.

“Perguruan tinggi jangan hanya duduk di menara gading dan hanya turun sesekali ke masyarakat. Selain itu, mahasiswa sebaiknya menciptakan lapangan kerja bukan hanya mengharapkan pekerjaan,” tuturnya.

Read more

Kemdiknas Akan Memberikan Bonus pada PTN yang Mampu Mandiri dalam Pendanaannya

Agin segar bagi Perguruan Tinggin Negeri (PTN) di Indonesia yang pada pengelolaan pendanaannya sudah mampu mandiri, karena Kemdiknas akan memberikan bonus khusus. Kemandirian ini dalam arti mampu mendapatkan sumber pembiayaan selain dari uang kuliah yang ditarik dari mahasiswanya. Kebijakan ini akan berlaku mulai Tahun Ajaran 2012 mendatang. Berita lengkap dapat disimak di pikiran-rakyat.com, berikut kutipannya.

MINGGU, 10/07/2011 – 18:13
JAKARTA, (PRLM).- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) sedang menyusun kebijakan baru sistem penganggaran di perguruan tinggi negeri (PTN). Dalam rancangan itu akan ada mekanisme terkait dengan pembiayaan. Pengeluaran biaya yang sifatnya wajib akan ditanggung oleh pemerintah, sedangkan pengeluaran lainnya bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh seusai meresmikan sekolah Tzu Chi, di bilangan Jakarta Utara, Minggu (10/7). Hadir pada acara itu antara lain Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Mendiknas mengatakan, kebijakan ini direncanakan akan diterapkan mulai 2012. Nuh menyebutkan, pembiayaan perguruan tinggi dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp 28 triliun. Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak Rp 11 triliun bersumber dari PNBP, yaitu anggaran yang diperoleh masing-masing PTN yang bersumber dari masyarakat.

Adapun sisanya, sebanyak Rp 17 triliun dari APBN murni, di antaranya digunakan untuk pembayaran gaji dan honor bagi dosen dan karyawan. “Biaya untuk pengembangan pendidikan relatif sedikit, sehingga sekarang ini kalau perguruan tinggi mau investasi, maka caranya PNBP-nya dinaikkan,” kata Mendiknas sebagaimana siaran pers yang diterima “PRLM”, Minggu (10/7).

Mendiknas mengatakan, pihaknya akan memberikan bonus bagi PTN yang mampu mendapatkan sumber pembiayaan selain dari uang kuliah mahasiswa. Dicontohkan, sumber pembiayaan dapat bersumber dari penelitian dan kerja sama dengan industri. Semakin meningkat jumlahnya maka insentif yang diberikan juga meningkat. Namun sebaliknya, jika sumber pembiayaan dari uang kuliah yang meningkat maka insentif akan dikurangi.

“Intinya kita ingin mendorong perguruan tinggi lebih kreatif dan inovatif di dalam mendapatkan pendanaan. Tidak semuanya dibebankan kepada mahasiswa atau orang tua. Itu yang akan dikembangkan kebijakan penganggaran di pendidikan tinggi,” kata Nuh.

Read more

Mendiknas RI Akan Menindak Tegas PT yang Terdapat Kekerasan dalam Masa Orientasi Maba

Dalam rangkaian acaranya seusai meresmikan sekolah Tzu Chi, di bilangan Jakarta Utara, Minggu (10/7), Mendiknas Mohammad Nuh memberikan himbauan kepada penyelenggaraan orientasi mahasiswa yang saat ini sudah akan berlangsung. Berita ini disarikan dari Pikiran Rakyat.

Terkait dengan rencana kegiatan masa orientasi peserta didik baru, Mendiknas Mohammad Nuh mengimbau, kegiatan masa orientasi peserta didik baru (MOPDB) mulai tahun ini dan yang akan datang harus berbeda pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan orientasi harus menyentuh mengenai pendidikan karakter.

Mendiknas meminta kepada masyarakat agar melaporkan jika terjadi aksi kekerasan pada masa orientasi. Sekolah yang melanggar, kata dia, akan diberikan tindakan tegas. “Saatnya sudah tidak boleh kekerasan ditanamkan atau disemaikan di sekolah. Harus bersih dari kekerasan,” katanya.

Nuh mengatakan, melalui pendidikan karakter, peserta didik dikenalkan dengan nilai-nilai, yakni ketuhanan, keilmuan, dan kebangsaan. Menurut dia, ketiga hal tersebut adalah esensi dari pendidikan karakter.

“Oleh karena itu, kegiatan apa pun dalam rangka masa orientasi tidak boleh bertentangan dengan pendidikan karakter. Misalkan umpatan yang kasar atau perpeloncoan. Stop selesai, tidak boleh,” katanya. (A-94/das)***

Read more

Peran Serta Dosen UAD dalam Symposium APTIKOM Wilayah II di bulan September 2011

Tugas utama seorang dosen adalah menunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut banyak hal yang dapat dilakukannya, sehingga meningkatkan citra dan eksistensi seorang dosen di dunia akademik. Salah satunya sebagai penyelenggara suatu event akademik, seminal seminar-seminar dan lainnya.

“Kami mengusulkan beberada dosen dari UAD dan dosen luar negeri yang terlibat di TELKOMNIKA untuk peran serta di bagian Program Co-chairs dan Steering Commite pada penyelenggaraan International Conference yang dimotori oleh APTIKOM Wilayah II di bulan September 2011 nanti. Alhamdulillah semua usulan tersebut disetujui dan mulai berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Adapun dosen UAD yang ikut berperan serta adalah Tole Sutikno (EIC of TELKOMNIKA, Universitas Ahmad Dahlan) dan Dr. Abdul Fadlil (Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan) keduanya berperan di bidang Program Co-chairs. Berikutnya Dr. Anton Yudhana (Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan), Kartika Firdausy (Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan), dan Dr. Sunardi (Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan) duduk sebagai Steering Commite. Adapun dosen-dosen luar negeri yang terlibat di TELKOMNIKA yang dilibatkan antara lain, Dr. Nidhal Bouaynaya (University of Arkansas at Little Rock, USA), Dr. Jyoteesh Malhotra (Guru Nanak Dev University, India), Dr. Yin Liu (Rensselaer Polytechnic Institute, USA), Dr. Arianna Mencattini (University of Rome ‘Tor Vergata’, Italy), dan Dr. John David Bustard (University of Southampton, UK), kelimanya menduduki peran di Program Co-chairs. Mari untuk donsen lainnya dapat berperan juga sebagai pemakalah dalam event terebut.” Demikain penjelasan panjang lebar dari Tole Sutikno selaku petinggi TELKOMNIKA Universitas Ahmad Dahlan.

“Semoga hal ini dapat meningkatkan ‘syiar dakwah ilmiah’ dan turut memajukan iklim ilmiah dan publikasi di Indonesia, sehingga kami mengusulkan beberapa dosen dari UAD dan yang tergabung di TELKOMNIKA di acara tersebut”, ungkap Tole di sela-sela kesibukannya studi doktornya di Malaysia.

Informasi tentang event konferensi internasional dapat disimak juga di official site penyelenggara konferensi internasional tersebut. (@)

Read more