Komunitas Teater UAD Lebarkan Sayap

Dunia seni kini memang semakin berkembang. Dalam perkembangannya, ternyata tidak sedikit masyarakat yang masih kurang memahami arti seni yang sesungguhnya. Pemahaman yang kurang ini membuat sebagian orang memandang sebelah mata terhadap seni itu sendiri. Padahal dengan seni maka kehidupan semakin berwarna. Contohnya, baru-baru ini seorang anggota BRIMOB mendadak terkenal karena aksinya mengekspresikan jiwa seni dengan melakukan lipsing lagu-lagu India.
UAD merupakan perguruan tinggi yang memiliki apresiasi baik terhadap seni. Ada beberapa komunitas teater di UAD. Komunitas teater ini dijadikan sebagai wadah untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang seni. Salah satu di antaranya yaitu komunitas Teater JAB (Jaringan Anak Bahasa).
Rabu, (13/4) malam Teater JAB turut meramaikan acara ASI-ASE (Apresiasi Seni Intern dan Apresiasai Seni Ekstern) XIII. Teater JAB menampilkan sebuah dramatisasi puisi “Jembatan” karya Sutardji Colzoum Bachri yang disutradarai oleh Dani Susiati (Dan Tuhil).
“Saya bersyukur karena dapat dikatakan pentas ini sukses walaupun persiapan memang cukup mepet. Semoga bisa menjadi pemicu bagi anggota teater JAB yang baru dan pastinya saya bangga dengan semangat para pemain”, tutur Dani seusai pementasan.
Tema nasionalis yang diangkat memberi warna lain dibanding dengan pementasan yang disajikan komunitas lain seperti Sanggar 28 TERKAM, Yuli Pantomime, KAPMI, dan Teater Tetris. Hal tersebut terlihat respon positif dari penonton dengan riak tepuk tangan meriah.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 April 2011 dimulai pukul 20.00 WIB, di Auditorium IST AKPRIND, Yogyakarta ini merupakan acara tahunan. Selain teater JAB teater Ruang 28 UAD juga memeriahkan pentas tersebut pada hari kamis (14/04). Ketua panitia Bambang Hermawan berharap agar acara ini dapat menjadi inspirasi bagi para teaterawan khususnya dan para pecinta seni pada umumnya untuk dapat terus berkarya dan berani mengekspresikan diri keluar. (FM)

Selasa (12/04), mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adakan pesta demokrasi Pemilwa (Pemilihan Wakil Mahasiswa). Pemilwa ini berlangsung setahun sekali. Kegiatan ini dinaungi oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FKIP UAD Yogyakarta.
Selasa (29/03), teater 42 Fakultas Sastra Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menggelar pementasan drama. “Mozaik Bara” begitulah judul naskah yang dipentaskan oleh komunitas Teater 42 di kampus 2 UAD, Jl. Pramuka. Naskah yang disutradarai Ray Mengku Sutentra, diperankan oleh Angga sebagai Hendri I, Dita sebagai Hendri II, Arifah sebagai Hendri III, dan Iqbal sebagai Ada. Pementasan tersebut melibatkan kerabat kerja, yaitu: Ponco “Awan” sebagai pemusik, Nuno “JAB” sebagai Lighting Man, dan Ari “Gomblo” beserta rekan-rekan teater PeBeI dan JAB terlibat sebagai Setting Man.
Pada rabu, 30 Maret 2011 kunjungan delegasi Ifugao State University (IFSU) Philipine ke UAD. Delegasi yang terdiri dari 3 orang dosen dan 8 mahasiswa ini membagi kelompok kunjungannya menjadi dua pada agenda pagi antara pukul 09.00 – 13.00 WIB. Para mahasiswa dari IFSU mengadadakan kegiatan di Kampus 1 UAD sedangkan para dosen mengadakan kegiatan Mini Seminar dan kunjungan ke sejumlah laboratorium di kampus 3 UAD.
Minggu (03/04) kemarin Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) secara resmi dinobatkan kepada Fakultas Farmasi sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Kampanye Obat Herbal Jamu Milik Indonesia dengan peserta terbanyak, yaitu 1003 volunteer melebihi dari yang ditargetkan yaitu 1000 orang. Acara tersebut digelar dalam rangka lustrum ketiga Fakultas Farmasi UAD.


Berlangsung di ruang 209 Kampus I UAD pada hari Jum’at (04/03) telah dilaksanakan perkuliahan di Pasca Sarjana Psikologi berlangsung perkuliahan yang disampaikan oleh dosen tamu dari Umea University, Swedia. Materi yang disampaikan dengan tema Reducing Breast Cancer Mortality: a Community Health Perspective.