DIKLATSAR MADAPALA ANGKATAN XVI

Persiapkan regenerasi Leadership masa depan. MADAPALA Godok anggota baru.


Belum lama ini, Mahasiswa Pecinta Alam (MADAPALA) UAD (Universitas Ahmad Dahlan) mengadakan Kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) Angkatan XVI. Pendidikan dasar ini dibuka dengan kegiatan Pra DIKLATSAR yang dilaksanakan sejak (9-8/ 2). Kegiatan terdiri dari technical meeting, pendataan kondisi fisik peserta, materi ruang dan simulasi, serta karantina yang dilaksanakan di lingkungan kampus UAD.

 

Kegiatan berlanjut pada tanggal (09- 13/02) kemarin dengan jumlah 28 peserta  yang diberangkatkan ke Kawasan Bukit Menoreh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menjalani pendidikan dan latihan dasar di sana. Materi yang didapat oleh peserta antara lain materi tentang manajemen perjalanan, survival, Navigasi Darat/Ilmu Medan Peta Kompas (IMPK), Mountainering, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), dan SAR (Search And Rescue).

Kegiatan DIKLATSAR ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka penerimaan anggota baru di MADAPALA. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab terhadap sesama dan alam sekitar, serta dapat menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, tanggap, dan tegas dalam segala situasi. (MDP/Sbwh)


 

madapala uad pelepasan peserta di Kampus 1

pelepasan peserta di Kampus 1

madapala uad latihan navigasi darat

Latihan Navigasi darat/IMPK

madapala uad simulasi sar

Simulasi SAR dan PPGD

madapala uad strong but relegious

Shalat berjama`ah disela kegiatan

 

Read more

UTUSAN UAD DITERIMA OLEH PRESIDEN OSU, USA

Jum’at, (18/02) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Drs. Widodo, M.Si. menginisiasi kerjasama dengan OHIO State University (OSU). Drs. Widodo, M.Si. merupakan peserta program Sandwich di Universitas tersebut yang diterima president Ohio State University E. Gordon Gee Amirika Serikat di ruang kerjanya. Pertemuan disambut dengan baik oleh pihak OSU dan berjalan dengan lancar.

Drs. Widodo, M.Si. mengungkapkan “Bisa bertemu dengan Mr. E. Gordon Gee,The President of OSU tersebut merupakan peristiwa yang langka, belum pernah terjadi sebelumnya, peserta sandwich bertemu dengan Presiden OSU. Ketika disampaikan rencana untuk bertemu presiden ke pengelola sandwich, beliau mengatakan: “that is a smart program”. ungkapnya

Sandwich merupakan program pengiriman karyasiswa ke luar neger dari berbagai Program Pascasarjana di Indonesia. Bagi yang sedang menempuh S3 di dalam negeri bisa memanfaatkan peluang ini dengan dana dari DIKTI atau lainnya dengan dengan kompetisi yang cukup ketat.

Drs. Widodo, M.Si yang dibiayai oleh Biro Kerjasama Luar Negeri (BPKLN), Kementerian Pendidikan Nasional dengan LG dari Atase Pendidikan KBRI di Washington itu tidak hanya bertemu dengan pihak OSU. Di samping melaksanakan program-program sandwich dia juga melakukan upaya-upaya lain. “Saya juga berkesempatan mengunjungi berbagai departemen dan unit-unit lain, serta menggalang hubungan dengan kelompok pengajian, dan para mahasiswa Indonesia di sana” ungkapnya

“Ke Amerika memang tidak sekedar sandwich tapi ada misi khusus dari Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum. terang Drs. Widodo, M.Si yang juga kepala BPM (Badan Penjamin Mutu Universitas Ahmad Dahlan). Selain bertemu presiden OSU beliau  juga mendapatkan hibah buku-buku bahasa inggris, matematika, dan pendidikan sekitar 30-an judul untuk melengkapi perpustakaan UAD. President Gee berjanji akan segera merespon surat Rektor UAD. President Gee menyatakan “Mr. Widodo, ….I also want to thank you for presenting me with the letter from the Rector of Ahmad Dahlan niversity. Be assured that I will respond promptly” terang Drs. Widodo. (Sbwh)

 

Utusan UAD kunjungi OHIO State University

 

Utusan dari UAD (Drs. Widodo, M.Si)

menyerahkan gift dan surat Rektor UAD kepada Presiden OSU

Read more

Kolaborasi Tiga Prodi UAD mengadakan Pelatihan Metopen TI

Kolaborasi Tiga Prodi di UAD Selenggarakan Pelatihan Metodologi Penelitian Teknologi Informasi

(Program Studi Teknik Informatika-Sistem Informasi-Teknik Elektro)

 

Pelatihan metodologi penelitian yang berbasis pada Teknologi Informasi digagas bersama oleh ketiga program studi di Universias Ahmad Dahlan yaitu Prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Teknik Elektro. Sesuai rencana akan dilaksanakan di LPP Garden Hotel Ambarukmo yang beralamat di jalan Laksda Adisucipto Km. 6, Yogyakarta Telp. 0274-489185 ini berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu, 5-6 Maret 2011.

Kegiatan ini berlangsung dilatarbelakangi adanya keinginan setiap lembaga perguruan tinggi untuk memiliki dosen peneliti yang berkualitas. Akan tetapi untuk mencapai ke sana, harus dilalui dengan sebuah usaha yang tidak mudah. Meneliti adalah sebuah usaha yang harus dilakukan secara terus menerus agar dapat mencapai kualitas penelitian yang diharapkan. Akan tetapi, karena tingginya beban kerja dosen dalam sebuah perguruan tinggi terutama dari sisi pengajaran, maka membuat kemampuan/keahlian meneliti terkadang menjadi dinomorduakan. Ini terlihat dari rendahnya produktivitas dan kualitas penelitian yang dihasilkan. Padahal, sebuah perguruan tinggi akan diakui sebagai perguruan tinggi yang berkualitas adalah dengan tingginya kualitas riset yang dihasilkan.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas riset para dosen, salah satunya adalah dengan mengasah dan melatih kemampuan riset melalui sebuah pelatihan yang terbimbing oleh seorang ahli. Karena dengan dipandu oleh seorang ahli, maka para dosen akan mengetahui bagaimana cara meneliti yang baik, bagaimana membuat proposal yang layak diterima dan lain sebagainya. Dampak positif dari meningkatnya kualitas riset para dosen adalah dengan meningkatnya juga kualitas penelitian para mahasiswa yang dibimbing oleh dosen. Tentu saja dengan efek beruntun yang sangat bagus tersebut akan memberikan perkembangan positif sebuah institusi perguruan tinggi, terutama dari aspek riset dan pengembangan (R&D).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk pelatihan penelitian yang terpadu mulai dari penyusunan proposal dan metode penelitian di bidang Teknologi Informasi terutama Informatika dan Sistem Informasi. Sehingga disarankan para peserta menyiapkan proposal atau progress penelitian atau minimal subyek penelitian yang akan dibahas/review dalam pelatihan. (@)

 

Apa sih tujuan, luaran, biaya dan teknis pelaksanaan kegiatan ini?

Silakan klik salah satu link berikut untuk informasi lebih lengkapnya.

blog.uad.ac.id/ardi dan www.is.uad.ac.id

 

 

 

Read more

Beasiswa BPPA dan BBBM Tahun 2011

A. PERSYARATAN MAHASISWA

    • 1. Memiliki Indeks Komulatif (IPK) pada tahun terakhir minimal 2,50 untuk beasiswa BBM dan minimal 3,00 untuk beasiswa PPA.
      • 2. Tidak Bersetatus sebagai Penerima beasiswa atau sedang mengajukan beasiswa lain.
        • 3. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1/D4 minimal II (dua) semester dan maksimal duduk pada semester VIII (delapan).
          • 4. Untuk beasiswa PPA dengan urutan : – IPK paling tinggi; – Mendekati lulus; dan – Mahasiswa paling tidak mampu;
            • 5. Untuk beasiswa BBM dengan urutan : -Paling tidak mampu; – Mendekati lulus; dan -Mahasiswa yang IPK-nya paling tinggi;
              1. Penyerahan pengajuan ke bagian kemahasiswaan kantor rektorat UAD (sdr. Wasito Sukarno,S.T) selambat-lambatnya 28 Februari 2011 pukul 14.00 WIB (pengumpulan setelah waktu tersebut, tidak kami proses).

               

              B. PERSYARATAN ADMINISTRASI

              Pemohon beasiswa mengajukan surat permohonan ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Koordinator Kopertis Wilayah V dengan dilampiri:


                • 1. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku;
                • 2. Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang disahkan pimpinan perguruan tinggi;
                • 3. Surat pernyataan tidak menerima beasiswa dari sumber lain yang diketahui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan;
                • 4. Fotokopi kartu keluarga
                • 5. Surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh Lurah/ Kepala Desa untuk beasiswa BBM
                • 6. Surat keterangan penghasilan orang tua/ wali dari penanggung jawab biaya studi pemohon beasiswa, dan disahkan oleh Bagian Keuangan bagi pegawai negeri/ swasta, dan yang bukan pegawai negeri/ swasta disahkan oleh Lurah/ Kepala Desa.


                  C. Info selengkapnya di: www.kemahasiswaan.uad.ac.id

                  Yogyakarta, 14 Februari 2011

                  Ka.Ur Kemahsiswaan

                  Danang Sukantar

                  NIY. 60010262

                   

                  Read more

                  UMJ MEMPERERAT SILATURAHIM DENGAN PBSI UAD

                  UMJ MEMPERERAT SILATURAHIM  DENGAN PBSI UADSenin (22/2/2011) di Auditorium Kampus II Jl. Pramuka 42 Sidikan Yogyakarta Universitas Ahmad Dahlan, khususnya (HMPS PBIS) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menyaambut kunjungan studi banding dari Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ). Studi banding tersebut bertujuan untuk membandingkan kegiatan-kegiatan yang belum ada di UMJ Khususnya ektrakurikuler HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) PBSI Jember.

                  Ichsan selaku ketua panitia mengatakan “Kunjungan yang diadakan UMJ ini memberikan kesan yang berbeda dari kunjungan sebelumnya. Pada sesi tanya jawab antusiasme peserta dari Jember untuk bertanya seputar HMPS PBSI dan department-departementnya membuat kami lupa waktu untuk mengakhirinya” ungkapnya saat kami temui.

                  Kunjungan membuahkan hasil berupa hubungan silaturahim semakin erat antara Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Jember. Sebelumnya UMJ juga melakukan kunjungan ke UAD khususnya PBSI. “Kunjungan ini merupakan kunjungan yang kesekian kalinya yang dilakukan UMJ kepada kami” Ungkap Tril Mantan ketua HMPS PBSI yang juga hadir saat penyambutan tersebut.

                  “Kunjungan ini banyak memberikan motivasi bagi mahasiswa UMJ khususnya dalam melaksakan kegiatan juga proker (program kerja) yang disuguhkan oleh HMPS PBSI” ujar Novi salah satu peserta studi banding.

                  Setelah kunjungan ke UAD, UMJ juga akan ke Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kraton Yogyakarta, dan Malioboro. Besoknya kami akan keliling Jogja. Setelah itu kami langsung pulang lagi ke Jember, tambahnya

                  Acara yang dihadiri oleh Dekan FKIP UAD dan Kaprodi PBSI itu ditutup oleh pementasan seni oleh theater Jaringan Anak Bahasa (JAB) dengan menyanyikan tiga buah lagu. Riuh tepuk tangan peserta studi banding memenuhi audit kampus 2 saat menyanyikan lagu yang tengah dibawakan. (Gg/Sbwh)

                   

                   

                  Read more

                  KKN UAD dan Nuansa Kebangkitan Salaman

                  Kecamatan Salaman akhir-akhir ini banyak dikenal terutama setelah bencana letusan Merapi terjadi. Kecamatan yang masuk dalam Kabupaten Magelang Jawa Tengah ini sempat lumpuh akibat dihujani debu dan pasir Merapi beberapa bulan lalu. Meski demikian, Salaman dan warganya harus bangkit seperti sediakala.

                  Kebangkitan sepertinya semakin terasa dengan hadirnya “laskar oranye.” Laskar tersebut tidak lain adalah para mahasiswa UAD yang selama 1 bulan kedepan akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode XXXV. Sejak 9 februari 2011 ini, sejumlah mahasiswa peserta KKN UAD telah hadir di kecamatan yang diwarisi Candi Borobudur itu. Mereka adalah peserta KKN yang termasuk dalam kelompok II B 3.

                  Kegiatan KKN UAD kelompok II B 3 akan dipusatkan di SMA Muhammadiyah Salaman, tepatnya di gedung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM). Gedung PCM itu adalah bagian dari kompleks SMA Muhammadiyah Salaman.

                  Nuansa kebangkitan yang dibawa para peserta KKN ternyata mampu diterima masyarakat secara baik. Mewaikili warga sekitar, Slamet Musyowir, BA. selaku Kepala Sekolah SMA Muhamadiyah Salaman memberikan sambutan sangat baik. Ia berpesan agar para peserta KKN bisa menjalin kerjasama yang baik dengan pihak sekolah dan masyarakat.

                  Para peserta KKN pun berniat sungguh-sungguh dalam melaksanakan pengabdiannya. Hendro Wicaksono selaku ketua kelompok KKN II B 3 mengaku sanggup untuk mencurahkan segala kemampuan para mahasiswa anggotanya untuk memberdayakan masyarakat Salaman. “Kami akan mencoba sekuat tenaga untuk menjadi bagian dari masyarakat Salaman,” ujar Hendro.

                  Kelompok II B 3 termasuk dalam jenis KKN sekolah. Maka, program kerja (proker) kelompok ini juga akan fokus pada hal yang terkait dengan pendidikan. Hendro mengaku kelompoknya telah menyiapkan sejumlah program kerja. Program tersebut seperti pelatihan bahasa inggris bertajuk “Fun with English.”

                  Mengingat pentingnya kesehatan, kelompok KKN ini juga akan mengadakan lomba olah raga volly dan foot sall serta lomba kebersihan sekolah. Selain itu juga terdapat proker yang cukup unik yaitu pemeriksaan buta warna. “Biar semua sehat dan cerdas,” ungkap Hendro dengan semangat.

                  Kelompok KKN ini berjumlah 9 anggota. Mereka adalah Hendro Wicaksono (PBI), Angga Siska Pratama (P. Biologi), Narimo (PBSI), Naela Kurniasih (SI), Sudaryati (P. Mat), Mahjati Nur Shabrina (PBI), Mufida Setyaningrum (Farmasi), Eli Nur Farida (FKM), dan Tri Nur Setyorini (Manajemen). Para mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu tersebut memastikan akan mencurahkan segenap ilmunya untuk mensukseskan proker yang ada.

                  Hal itu juga sebagai bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya mengamanatkan adanya pemberdayaan masyarakat. “Semoga nuansa kebangkitan ini bisa menular ke seluruh kelompok yang sedang melaksanakan program KKN, baik mereka yang ditempatkan di desa-desa maupun di sekolah-sekolah,” ucap Hendro. (H.W)

                   

                   

                  Read more

                  SOSIALISASI BEASISWA KE AUSTRALIA

                  sosialisasi beasiswa ke australiaDuta Besar Australia mengarahkan para dosen UAD untuk beasiswa S2 dan S3 ke Autralia. Sosialisasi yang diikuti oleh para dosen UAD tersebut berlangsung pada hari Kamis (10/2) di Ruang Sidang Kampus I, Jln. Kapas 9 Semaki Yogyakarta. Hadir sebagai pembicara Irene Pingkan Umboh, M.Hosp. Mgt.

                  Pada kesempatan tersebut Irene selaku Depluty Director-Australia Education Internasional tersebut. Banyak menjelaskan apa syarat dan bagaimana proses untuk mendapatkan beasiswa ke Australia. ”Selain Bahasa Ingris yang ditekankan, Pelamar harus menyakinkan ketika wawancara. Karena hanya orang-orang yang menyakinkan dan orang yang dapat memberikan kontribusi saja yang akan dilirik” Ungkapnya.

                  Acara yang berlangsung singkat tersebut, mendapatkan respon yang baik oleh para dosen. Ini terlihat pada sesi pertanyaan, para dosen mencoba bertanya bagaimana cara dan proses mendapatkan beasiswa tersebut. Antusiasme juga berlangsung saat acara sudah dibubarkan.

                  Irene perwakilan dari Dubes Australia tersebut berharap setelah sosialisasi tersebut para dosen mau mendaftar. ”Akan lebih baik jika banyak yang mau berusaha untuk mendaptakan beasiswa. Kami selalu siap untuk membantu dalam proses kelancaranya. Ucapnya saat sosialisasi. (Sbwh)

                   

                   

                  Read more

                  Seminar Nasional UAD : Efektivitas Teknologi Dalam Dunia Pendidikan

                  seminar nasional Efektivitas Teknologi Dalam Dunia Pendidikan Bagaimana mengajar dengan menggunakan sarana teknologi. Apa dampaknya kepada peserta didik? Begitulah sepintas ulasan dalam Seminar Nasional, Sabtu (5/2) kemarin di Auditorium Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jl. Kapas 9, Semaki Umbulharjo, Yogyakarta. Acara yang bertema “Pemanfaatan ITC dalam Pendidikan” merupakan bagian dari acara Milad UAD ke-50 tahun. Pada kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara Prof. Suwarsih Madya, ph.D, Winastwan Gora Swajati, ST, MT, dan Ari Budiyanto, Amd.

                  Acara yang berlangsung pukul 08.00 itu dibuka langsung oleh Rektor UAD Drs. Kasiyarno, M.Hum. dan Drs. Ishafit. M.Si. selaku Ketua Panitia Milad UAD ke-50. Dalam sambutanya beliau memaparkan berbagai kegiatan serta bagaimana kegiatan Milad tersebut berjalan. ”Kami mencoba mengkolaborasikan antara teknologi dan pendidikan pada Milad UAD yang ke-50 ini. Agar dunia pendidikan bisa menjadikan teknologi sebagai alat untuk sarana pembelajaran. Ini dikarena perkembangan teknologi yang semakin berkebang saat” ungkapnya saat sambutan.

                  Pada kesempatan itu Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. sebagai pembicara pertama menyampaikan bahwa ”Keseimbangan dunia pendidikan dan teknologi harus benar-benar diperhatikan, karena tidak semua penggunaan teknologi bisa digunakan sebagai alat dalam proses belajar mengajar. Sebagai pengajar haruslah menempatkan penggunaan teknologi dengan proporsinya. Apalagi perkembangan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif tapi juga memberikan dampak negatif bagi perserta didik. Maka guru harus memilah dan memilih serta memberi pemahaman tentang cara menggunakannya.

                  Tidak efektifnya penggunaan teknologi dalam hal ini penggunakan komputer khususnya menggunakan internet di kelas, hal ini dikarnakan minimnya media komputer yang digunakan oleh sekolah/guru sehingga sisiwa harus pergi ke Lab untuk belajar komputer. Adapun alat yang ada di dalam kelas biasanya hanya digunakan oleh guru tanpa melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.

                  Ari Budiyanto, Amd. menyampaikan ”Siswa harus bersentuhan langsung dengan media yang digunakan guru, tidak hanya digunakan oleh guru saja. Hal ini akan membuat siswa lebih bersemangat dalam proses belajar mengajar. Dengan begitu proses tersebut akan mengurangi kesenjangan digital bagi siswa” tegasnya

                  ”Hal ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi guru yang masih kurang memahami penggunaan media di kelas bersama anak didikanya. Sedangkan kita tidak bisa menolak adanya perkembangan teknologi. Mau tidak mau guru harus mulai beradaptasi dengan perkembangan sekarang yang semakin marak penggunaan komputer dan internet di kelas sebagai alat penunjang proses belajar mengajar” terang Winastwan Gora Swajati, ST, MT dalam menyampaikan materi

                  Acara diakhiri dengan makan siang dan praktek lansung bagaimana menggunakan media teknologi dalam kelas. Peserta seminar dipandu langsung oleh Gora Swajati, ST, MT dan Ari Budiyanto, Amd. (Sbwh)

                   

                   

                  Read more