UAD WADAHI MAHASISWA BERWIRAUSAHA
Untuk mengembangkan bakat kreatifitas mahasiswa dan dosen, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mencoba memberikan wadah bagi mahasiswa yang mempunyai usaha baik baru memulai maupun sudah lama berwirausaha. Jum’at (2/4-5) bertempat di Kampus I UAD Jl. Kapas 9 Semaki Yogyakarta, para mahasiswa UAD mencoba menawarkan hasil karya dan olahannya kepada mahasiswa dan karyawan. Bazar yang ditawarkan diantaranya berupa bakso, kacang ijo, baju, buku bacaan dan lain lain.
Andi salah satu peserta mengatakan “Kami benar-benar terbantu dengan adanya wadah yang diberikan oleh UAD. Dengan adanya bazar seperti ini kami bisa mempromosikan barang-barang yang kami jual. Ujarnya saat ditemui disela-sela pameran”
Drs. Wahyu Pujiyono, M.Kom, mengatakan bahwa bazar ini bertujuan untuk mewadahi dan memberikan kesempatan pilihan pada mahasiswa untuk mengambil alternatif dalam bekerja yaitu berwirausaha. Ini terkait dengan banyaknya lulusan yang tidak mendapatkan kerja dengan bidang yang ditempuhnya dan adanya syarat-syarat dalam melamar pekerjaan yang mungkin akan menyulitkan.
Bazar yang berlangsung selama dua hari tersebut direspon baik oleh mahasiswa dan dosen serta karyawan UAD, ini terlihat banyaknya pengunjung yang mencoba untuk membelinya. “Harapan saya, dengan adanya bazar ini semoga meraka mempunyai komunitas yang solid dan juga dipandang sebagai enterpreneur university yang akan berdampingan dengan visi UAD, ungkap Drs. Wahyu Pujiyono, M.Kom. (Sbwh)

Bertempat di Hall kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jln. Pramuka 42 Sidikan, Yogyakarta. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) selenggarakan launching Majalah Progresif Edisi Ke-7, Rabu (02/02). Acara ini diselenggarakan dalam rangka tugas akhir Mahasiswa PBSI untuk matakuliah Praktikum Jurnalistik. Hadir sebagai pembicara Drs. H. Ahmad Luthfie, M.A. (Wakil Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat).
Kerjasama antara UAD dan Hubei University of Chinese Medicine akan segera ditindaklanjuti dengan dimediatori oleh Majelis DIKTI LITBANG PP Muhammadiyah dan Biro Kerjasama Luar Negeri KEMDIKNAS.
Berdasarkan rilis terbaru (Januari 2011) dari salah satu lembaga ternama dalam hal perankingan web universitas terbaik di dunia yaitu Webometrics Ranking Of World Universities atau yang lebih dikenal dengan Webometrics, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil naik ke peringkat 4.922 dari 20.000 universitas terbaik di dunia. Sedangkan di tingkat Nasional, UAD menempati peringkat 47 universitas terbaik di Indonesia.

Seminar ini menghadirkan pakar kurikulum DIKTI Ir. Endrotomo, Ketua APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) Prof. Dr. Elly Wahyudi, DEA, Apt serta Wakil IAI Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt. Ir. Endrotomo selaku pakar kurikulum menyampaikan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA, Apt mengulas tentang Eksistensi Kurikulum dalam Pencapaian Mutu Pendidikan Tinggi Farmasi dan Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt dengan materi Kompetensi Apoteker dan Kewenangan Profesi Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lensa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mencoba menerjemahkan keprihatinanya atas bencana yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu dengan Pameran Fotografi melalui tema “Jangan Benci Merapi”. Pemeran dibuka secara resmi pada Senin (17/01) oleh Rektor UAD, Drs. Kasiarno. M,Hum dan Wakil Rektor III UAD, Drs. H. Muchlas, M.T. Acara tersebut berlangsung di Hall Kampus I UAD Jln. Kapas 9 Semaki Yogyakarta.
Bertempat di Kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jl. Sidikan 42 Yogyakarta, Indonesia, diserahkan oleh HMPS (Himpunan mahasiswa Program Studi) PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi) bekerjasama dengan dosen PBSI. Seminar mengusung tema: Mengenal Bahasa dan Sastra lebih Dekat. Hadir sebagai pembicara adalah: Dra. Yamartatik, M.Hum dan Dra. Rina Ratih, SS. M.Hum selaku Dosen PBSI.
