PROGRAM STUDI PBSI UAD Mengadakan Pementasan Drama
Bertempat di Hall Kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia Jln. Pramuka 42 Sidikan Yogyakarta Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD mengadakan berbagai pementasan naskah drama. Pementasan yang dilakukan oleh Anak Jurusan Drama dan Teater JAB (Jaringan Anak Bahasa) tersebut berlangsung selama tiga hari (16 – 18 Juni 2010) dan dimeriahkan juga oleh para alumni PBSI UAD.
Dalam kurun waktu kurang dari satu minggu, mahasiswa Jurusan PBSI UAD mengadakan tiga kali pementasan. Salah satu pementasan tersebut merupakan ujian akhir bagi mahasiswa PBSI UAD yang mengambil jurusan Drama dan selanjutnya diikuti oleh pementasan Teater JAB dalam rangka pentas produksi tahunan. Andik selaku sutradara menegaskan bahwa pementasan yang dilakukan oleh Teater JAB adalah sebuah tradisi bagi setiap angkatan, artinya setiap tahun Teater JAB akan mendakan pentas produksi. Tegasnya.
Pementasan tersebut mengikutsertakan semua mahasiswa PBSI terutama Anak Jurusan Drama, Teater JAB dan para alumni PBSI. Selain program tahunan pementasan juga merupakan salah satu batu loncatan dalam menjalin silaturahmi dengan para alumni. Suharmono. SP.d mengatakan bahwa para alumni yang hadir sangat bangga atas terlaksananya pementasan tersebut. Mahasiswa PBSI semakin mengalami perkembangan lebih maju dari sebelumnya. Ujarnya ketika di temui di sela-sela acara.
Acara yang diadakan tanggal 16 – 18 Juni 2010 tersebut dilaksanakan di dua tempat yaitu di Hall dan Ruang Parkir Basement Kampus II UAD. Naskah-naskah yang dipentaskan merupakan naskah-naskah “Tua” yang sudah tidak asing dalam dunia teater. Naskah tersebut diantaranya; “Abu” karya B Soelarto. “Kereta Kencana” karya Eugene yang diterjemahkan oleh WS Rendra, “Suto Mencari Bapak” juga WS Rendra. “Pinangan dan Kisah Cinta Di Hari Rabu” Karya Anton Chekov, “Kisah Cinta DI Hari Lain” Karya Arifin C Noor.
“Pementasan ‘Abu’ pada malam tersebut merupakan pementasan pembuktian kami terhadap kecintaan kami di bidang seni. Produksi pada malam hari itu juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi kami terhadap para senior kami di Teater JAB, juga sesama pekerja seni yang ada di kampus UAD ini secara khusus, dan pekerja seni di lingkungan jogja pada umumnya.” Ujar Iqbal siE_piEt yang berperan sebagai Pimpro (Pimpinan Produksi) pementasan tersebut.
“Saya sangat senang atas terlaksananya pementasan tersebut. Selain berjalan dengan baik, pementasan tersebut merupakan bagian terpenting dalam perkuliahan kami. Sebab, saya merasa ini saatnya saya membuktikan pada diri sendiri dan orang sekitar saya perihal penerimaan ilmu yang telah di transfer oleh dosen.” Tegas Dedek salah seorang sutradara mahasiswa semester enam ketika akhir acara pada tanggal 17 juni kemarin. (Sbwh/IHS)