MADAPALA UAD Adakan Simulasi Tenggap Bencana Gempa

Mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (Madapala) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia mengadakan simulasi tanggap bencana gempa yang bertempat di gedung ITC (Information Technology Center) UAD Jl. Kapas No. 9, Semaki Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan hari Kamis (29/04) tersebut berlangsung lancar dan tanpa kendala.

Tepat pada pukul 10.20 WIB, Gedung ITC UAD digoncang gempa yang dibuat oleh para mahasiswa Madapala UAD. Hal ini dilakukan untuk antisipasi datangnya gempa yang tidak terduga. Asbun, salah satu panitia simulasi tanggap bencana gempa menjelaskan bahwa “kami mencoba membuat tim untuk menjadi relawan. Kami memilih Gedung ITC UAD sebagai lokasi karena kondisi gedung sangat mendukung dengan keinginan kami” Tukasnya.

Seperti halnya kejadian gempa semestinya, para korban berteriak histeris, berlari kalang kabut mencari pertolongan. Para Tim evakuasi korban pun akhirnya datang untuk menolong para korban yang berada di daerah yang telah disepakati. “Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini, bagi saya kegiatan seperti ini sangat berguna untuk antisipasi menanggulangi kejadian yang tidak terduga” ucap Iqbal salah satu korban simulasi gemba tersebut. (Sbwh)

 

 

Read more

ELMAN JULIANDA Pertahankan Prestasi UAD Dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2010

Elman Julianda adalah mahasiswa angkatan 2006 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang mewakili UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta, Indonesia dalam kompetisi pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) yang diselenggarakan Kopertis Wilayah V Tahun Anggaran 2010. Dalam hal ini Elman berjuang untuk mempertahankan prestasi UAD dalam penyandang gelar Mawapres pada tehun sebelumnya. “Bagi saya, ini adalah beban yang berat, mengingat UAD dari tahun ketahun selalu juara I dalam Mawapres ini. Di sini saya mengemban amanah untuk mempertahankan kualitas dan prestasi dalam memperjuangkan Eksistensi nama UAD pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi ini” tegas Elman ketika di temui disela-sela kesibukannya.

Kesibukanya menyusun skripsi tidak menyurutkan semangat Elman dalam memperjuangkan kompetisi Mawapres ini. Hasilnya, dia mampu menunjukkan keseriusannya dengan meraih prestasi yang luar biasa yaitu menjadi juara I dalam Mawapres 2010 tersebut.

Proses Pemilihan Mawapres 2010 dimulai sejak bulan Februari 2010 dengan tahapan : pemilihan di tingkat fakultas dan universitas. Aspek yang dinilai meliputi: Indeks Prestasi Komulatif (IPK), kegiatan ekstra kurikuler, penguasaan bahasa Inggris, kepribadian dan Karya Tulis Ilmiah (untuk tingkat universitas). Elman memaparkan bahwa dalam mencapai kompetisi ini harus ada keseimbangan antara akademik dan praktek, kegiatan ektrakurikuler serta karya ilmiah. tampa hal itu kita tidak akan bisa maju dan kegiatan tersebut begitu sangat membantu baik dalam seleksi tingkat universitas maupun tingkat nasional nantinya. Tegas

Proses seleksi tingkat universitas tahun ini terbilang lebih berat dari sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya, kemampuan bahasa Inggris hanya dilakukan dengan tes tulis saja, maka mulai tahun 2010 ditambah dengan tes kemampuan Bahasa Inggris Aktif (wawancara) dan calon yang lolos ke tahapan 3 besar di universitas wajib melakukan presentasi karya ilmiah dalam Bahasa Inggris. Elman mengungkapkan banyak hal yang harus dipersiapkan untuk finalis nasional nanti. Saya akan lebih memahami lagi karya ilmiah yang telah diajukan, agar nanti lebih leluasa dalam menyampaikannya. Selain itu, saya harus belajar bahasa Inggris karena saya masih lemah dalam penggunaan bahasa Inggris. Meskipun bahasa Inggris bukan syarat mutlak tapi bahasa Inggris merupakan salah satu pendukung untuk melengkapi persyaratan yang ditetapkan. Bagi saya bahasa Inggris sangat penting karena di dalam komunikasi global akan sangat membantu” Tegasnya. (Sbwh)

 

 

 

Read more

PBI UAD : Studium General On Teaching Language Skills TO Children

Program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Studium General on Teaching Language Skills For Children pada 22 April 2010 bertempat di Auditorium kampus 2 UAD. Kuliah umum yang dilaksanakan dari pukul 9.30 sampai 12.00 ini menghadirkan Mrs. Agnes Sunder dari National Institute of Education, Singapura, sebagai pembicara, dengan Muhammad, M. Hum., sebagai moderator. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang merupakan mahasiswa PBI UAD dari berbagai angkatan.

Kaprodi PBI UAD, Azwar Abbas, M. Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini jurusan Pendidikan Bahasa Inggris merupakan salah satu jurusan yang cukup banyak diminati. Beberapa universitas di Yogyakarta seperti UIN, UMY, dan UTY dalam waktu dekat juga akan membuka jurusan ini. “Lulusan PBI UAD diharapkan siap untuk bersaing dengan lulusan dari universitas lain dan nantinya kualitas yang akan menentukan siapa yang bisa lebih diterima oleh pasar pendidikan” ungkapnya. Drs. Ishafit, M. Si., selaku Dekan FKIP UAD, yang hadir dan membuka acara ini secara resmi, menyampaikan bahwa penyelenggaraan studium general ini sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Dalam ceramahnya, Mrs. Agnes Sunder menyampaikan bahwa dalam mengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (Teaching English as Second Language) atau bahasa Inggris sebagai bahasa asing (Teaching English as Foreign Language), harus ditentukan tujuan jangka panjang, menengah dan jangka pendek yang hendak dicapai. Selanjutnya, dalam pembahasan yang lebih detail tentang pengajaran keahlian bahasa Inggris pada anak-anak (Teaching English Skills to Children), Mrs. Sunder menyampaikan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam mengajar bahasa pada anak-anak dan bagaimana cara mengajar bahasa Inggris pada anak-anak agar menarik dan efektif.

“Menurut saya, acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa PBI, terutama untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagaimana cara mengajar anak-anak. Saya sangat senang mengikuti acara ini sebab Mrs. Sunder sebagai pembicara penyampaian materinya mudah dipahami dan sangat interaktif dengan peserta.” Ungkap Cillvia Komalakatristya Sandhy, salah seorang peserta. (dwi_tt. ed. danang).

 

 

Read more

UAD Selenggarakan Seminar EPISTIMOLOGI Islam dan Integrasi Pengetahuan Terhadap Reformasi Pendidikan

Jum’at (16/04), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia menyelenggarakan Seminar Epistimologi Islam dan Integrasi Pengetahuan Terhadap Reformasi Pendidikan bertempat di Hotel Satya Graha Jl. Veteran 147 Umbul Harjo Yogyakarta. Seminar ini dihadiri oleh berbagai tokoh sebagai pembicara yaitu : Prof. Dr. Rosnani Hashim (Pakar Filsafat Pendidikan Islam terkemuka di Asia Tenggara dari Universitas IIUM Malaysia), Prof. Dr. Habib Chirzin dan Prof. Noeng Muhajir.

Acara yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan masyarakat umum ini, dibuka oleh Dr. Ir. H. Dwi Sulisworo, M.T selaku Wakil Rektor I (WR I) UAD. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Semoga dengan adanya seminar ini dapat membuka wawasan bagi mahasiswa UAD khususnya dan bagi pendidikan di Indonesia umumnya, sehingga ada perubahan yang signifikan bagi reformasi pendidikan kita khususnya di UAD”.

Prof. Dr. Habib Chirzin menjelaskan bahwa “Pendidikan yang ada di Muhammadiyah merupakan pendidikan gerakan Islam, dakwah dan amar ma’ruf nahi mungkar. Oleh karena itu dimana Muhammadiyah berada, mereka akan tetap berada pada jalur yang tepat, apalagi didukung dengan sistem informasi sekarang yang lebih canggih, akan lebih gampang dalam menjalankan dakwah ilmu pengetahuan melalui sistem informasinya” Tukasnya.

Seminar yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Profesi Kependidikan (LPPK) ini berlangsun pada Pkl 13.00 s/d 16.00 WIB. Tujuan diadakannya seminar tersebut untuk mengenalkan pendidikan Islam berbasis epistimologi kepada mahasiswa agar dapat mengenal pendidikan dari sudut pandang Islam.

Prof. Dr. Rosnani Hashim menjelaskan bahwa “Pendidikan dalam pandangan epistimologi islam terletak pada sumber ilmu yang meliputi panca indra, akal, ilham dan wahyu. Epistimologi amat penting dalam konteks menentukan kandungan kurikulum yakni ilmu yang ingin diterapkan dalam pendidikan formal. Kurikulum mempunyai bagian-bagian makna yang mencerminkan perubahan konsepsi untuk membentuk tujuan pendidikan dalam proses tujuan yang ingin dicapai dalam dunia ilmu pendidikan” Tambahnya .

Prof. Noeng Muhajir berpendapat bahwa “Untuk mendapatkan bukti kebenaran dalam ilmu pengetahuan kita harus melihat dari dua sisi. Yaitu membangun kebenaran dengan mengunakan akal dan ilmu pengetahuan. Artinya ketika di masjid kita harus mengunakan pola pikir yang telah di tetapkan oleh Allah SWT. Berbeda ketika berada di Lab eksperimen, kita harus menggunakan pola pikir rasional empirik dan etikpun diabaikan” Tegasnya. (sbwh)

 

 

Read more

Kunjungan 300 Siswa SMK : Mengenal UAD Lebih Dekat

Sabtu (17/04), 300 Siswa SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal, Jawa Tengah berkunjung ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia. Kunjungan yang dilaksanakan di Kampus I UAD Jln. Kapas No. 9 Yogyakarta tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Bpk. Pujiono.

“Kedatangan kami ke UAD adalah untuk mengenal lebih dekat Perguruan Tinggi (PT) kepada siswa supaya nanti siswa mempunyai pandangan tentang kampus UAD dengan harapan jika suatu saat siswa kami ingin masuk UAD tidak kaget lagi. Selain itu, kami juga ingin menambah pengalaman untuk memperbaiki kualitas sekolah khususnya bagi perkembangan sekolah itu sendiri dan perkembangan para guru yaitu dengan cara melihat, meniru, dan menambahkan apa yang akan di dapatkan di UAD ini”, tegas Pujiono.

Diharapkan kunjungan tersebut dapat mempererat jalinan silaturrahim antara UAD dan SMK Muhammadiyah 3 Weleri Kendal. “Dengan adanya kunjugan ini diharapkan bisa mengenal UAD lebih jauh lagi, agar nanti saya tidak kaget memasuku dunia kampus. Rencananya saya ingin masuk UAD pada ajaran baru nanti” ucap Wahyu salah satu siswa yang diwawancarai pada saat kunjungan berlangsung.

Pertemuan yang berlangsung singkat tersebut mendapat tanggapan baik dari pihak UAD. Ini terlihat ketika Pak Sugiarto, S.H,. M.H menyampaikan perihal perjalanan UAD. Dalam sambutanya beliau menegaskan bahwa sebelum UAD seperti sekarang ini banyak sekali perjuangan untuk meningkatkan kualitasnya dan Alhamdulillah sekarang UAD menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang mampu menunjukkan kualitasnya dari tahun ke tahun. Terbukti dari prestasi yang telah diperolehnya seperti pada tahun 2009 UAD sebagai juara I tingkat Nasional “Open Jive Competition” oleh Sun Mcrosystem, sekaligus finalis tingkat ASEAN di Singapura. Untuk mempertahankan kualitas tersebut UAD mencoba mengambil mahasiswa yang berprestasi untuk dijadikan dosen. Tegas Sugiarto. (Sbwh)

 

 

Read more

Farmasi UAD Selenggarakan Seminar Nasional Kosmetika Alami dengan Bintang Tamu Inneke Koesherawati

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia akan menyelenggarakan Seminar Nasional Kosmetika Alami pada tanggal 12 Juni 2010 dengan tema : “Ekspresikan Aura Cantikmu Dengan Kosmetika Alami”. Seminar Nasional yang menghadirkan bintang tamu artis kondang Inneke Koesherawati tersebut akan dilaksanakan di Hotel Shapir Jl. Laksda Adisucipto No. 38 Yogyakarta.

Seminar Nasional ini sekaligus akan dirangkai dengan presentasi hasil penelitian kefarmasian. Adapun tujuan dilaksanakannya seminar nasional ini adalah memahami produk kosmetika alami dengan berbagai bentuk sediaan yang aman bagi konsumen, meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kosmetik alami dan agar produk kosmetika herbal asli Indonesia mampu bersaing menembus pasar dunia.

Keynote Speech dalam seminar nasional mendatang adalah Prof. Dr. Huang Renbin (Guangxi University) dengan materi : Menggali Ramuan Tradisional Untuk Kecantikan. Sedangkan pemateri lainnya adalah :

• Investigasi dan Standarisasi Bahan Alam Kosmetik (Prof. Dr. Suwijoyo Pramono, DEA, Apt. / Guru Besar Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada)
• Teknologi Formulasi dan Pengembangan Produk Kosmetik (Dra. Hj. Nurhayati Subakat / Owner Wardah Kosmetik)
• Legalisasi Aman Produk Kosmetik (Badan POM Yogyakarta)
• Sertifikasi Halal Produk Kosmetik(POM MUI DIY)

Informasi lebih lengkap baik meliputi kegiatan, biaya dan pendaftaran dapat dilihat di http://seminar.ffarmasi.uad.ac.id.

 

 

Read more

Tim UAD ke Tingkat Nasional Kontes Roket Indonesia dan Kontes Robot Cerdas Indonesia

Dalam rangka menumbuhkembangkan kreativitas mahasiswa, mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia nyata serta meningkatkan kepekaan para mahasiswa Indonesia dalam pengembangan robotika, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tingi (DP2M DIKTI), menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) 2010. Surya Yeki, Amran Fauzi, Prima Artantyo, Eka Budianta, Wahono Cipta R dan Arif Rahman Fauzi menjadi wakil UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta sebagai kontestan robot dan roket.

Berdasarkan hasil laporan kemajuan calon peserta Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kompetisi Roket Indonesia (KORINDO) Tim Roket UAD dengan nama SKYPE dan Tim Robot UAD (FOOTTA Divisi Berkaki) dan (Fire-X Divisi Beroda) dinyatakan lolos Tingkat Nasional. Hal ini tidak luput dari kerja keras mahasiswa dan dosen pembimbing serta dukungan UAD dalam memberikan kepercayaan terhadap mahasiswa. Drs. H. Muchlas, MT selaku Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) menjelaskan bahwa “Sekarang kami sedang mengkonsentrasikan diri untuk mendongkrak prestasi-prestasi khususnya dalam bidang penalaran mahasiswa, tentunya tampa meninggalkan pembinaan-pembinaan pada sisi lain seperti seni dan olahraga dan minat bakat lainnya. Kami tidak meningalkan, tapi kita lebih konsentrasi pada penalaran mahasiswa diantara penalaran itu adalah KRCI, KORINDO, Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES), dan Debat Bahasa Inggris adalah sebagian program kreatif mahasiswa yang sudah mulai berjalan saat ini”, tegas beliau ketika diwawancarai (15/4) kemarin.

Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng, selaku dosen pembimbing, menambahkan “kami mencoba membuat Studi Club (SC) untuk menjaring mahasiswa yang mempunyai keinginan, minat dan kemampuan dalam mengembangkan ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan. Kami juga ingin mencoba mengembangkan mahasiswa dalam rangka regenerasi selanjutnya, pada kontes ini kami mencoba menggabungkan generasi-generasi baru yaitu mengambil mahasiswa semester 4, 6 dan 8. Diasumsikan agar pengetahuan yang ada terus berlanjut dan berkembang hingga generasi berikutnya”.

Tujuan diadakannya kontes ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta kedirgantaraan pada mahasiswa, khususnya dan masyarakat pada umumnya. dan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang, membuat, dan merakit. Kartika Firdausi, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik Elektro menyampaikan bahwa “Kami sangat mendukung dan sangat bangga kepada mereka. Kontes ini merupakan proses belajar juga bagi mahasiswa jadi mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman dan pelajaran di dalam kelas saja tapi juga bisa mendapatkannnya di luar kelas. Dari sisi soft-skill mereka bisa bekerjasama sebagai satu tim. Mereka akan berlatih untuk bisa bagaimana menyampaikan presentasi ketika ingin menjelaskan hasil karyanya kepada juri yang bersangkutan”.

Surya Yeki salah satu kontestan menambahkan “Kami mencoba untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan dukungan dari kampus untuk mengembangkan kemampuan kami, baik dari segi mental maupun dari segi pendanaannya. Kendala dalam membuat robot adalah untuk mencari alat yang dibutuhkan masih sangat minim, di Yogyakarta sendiri masih tergolong kurang lengkap dalam hal perlengkapan elektronika. Dari situ, untuk menbeli alat kami harus mencari ke luar daerah. Selain itu kami juga harus membagi waktu dengan kuliah. Tapi kami harus semangat untuk memenangkan perlombaan ini supaya bisa menjadi mahasiswa yang bisa dibanggakan oleh semua pihak, khususnya UAD”.

Kompetisi Roket Indonesi Tingkat Nasional ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 28 Juni 2010 di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta, bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Bantul. “Semoga anak didik kami bisa memberikan hasil terbaiknya dalam perlombaan kali ini”, tegas Drs. H. Muchlas MT. (Sbwh)

 

 

Read more

Penerimaan Proposal Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional 2010

Mengingat bahwa beberapa permasalahan yang timbul di masyarakat yang disebabkan oleh peristiwa bencana alam, perubahan iklim, penyakit menular, kekeringan dan masalah pangan serta beberapa masalah lainnya yang telah terjadi ataupun yang diperkirakan akan terjadi di masa yang akan datang harus dicarikan alternatif pemecahannya, maka dengan ini Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mengundang para dosen di Perguruan Tinggi seluruh Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam menemukan solusi berdasarkan kajian ilmiah melalui kegiatan Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional tahun anggaran 2010.

Prosedur dan persyaratan pengajuan proposal Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional tahun anggaran 2010 dapat dilihat dalam panduan (terlampir), sedangkan lembar pengesahan proposal penelitian merupakan kelengkapan dari proposal yang HARUS DIISI dan DICETAK dari softcopy yang terdapat dalam website dp2m.dikti.go.id Proposal beserta kelengkapannya (file kompilasi data usulan 2010 dan lembar rekapitulasi) sudah diterima paling lambat 24 April 2010 pukul 16.00 WIB

dan disampaikan ke alamat :

 

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung Dikti lt. 4 Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan,
Jakarta 10270
Telepon : (021) 57946100 Ext.0433 Fax: (021) 5731846

Panduan proposal dapat di download

 

 

Read more

Program Hibah Kompetisi Asosiasi Profesi Mahasiswa (PHK-APM) UAD

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional saat ini sedang mengusulkan alokasi dana (RAPBN-P) untuk membantu asosiasi profesi mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan seiring dan komplemen dengan kegiatan akademik sesuai dengan program studinya untuk meningkatkan kompetensinya sehingga berkontribusi pada keunggulan dan kemandirian lulusan. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada asosiasi profesi mahasiswa dengan sistem kompetensi dengan nama Program Hibah Kompetisi Asosiasi Profesi Mahasiswa (PHK-APM).

Sambil menunggu pembahasan antara Satker Direktorat Akademik dengan Ditjen Anggaran tentang kepastian alokasi dana PHK-APM, kepada seluruh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta agar segera dapat membentuk Asosiasi Profesi mahasiswa dimaksud. Asosiasi Profesi Mahasiswa yang memenuhi persyaratan sesuai dengan panduan supaya mengusulkan proposal ke :

Direktorat Akademik
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Gedung D, Lantai 7
Jln. Jenderal Soedirman, Pintu I Senayan
Jakarta.

 

Proposal harus sudah diterima paling lambat tanggal 30 April 2010. Info selengkapnya bisa diakses pada www.dikti.go.id.

Pedoman propsal dapat di download

 

 

Read more

Beasiswa UAD Bagi 339 Mahasiswa Semester II Berprestasi

Sabtu, 27 Maret 2010, bagian keuangan kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dilaporkan padat dengan beberapa mahasiswa menggunakan jas almamater. Apa yang terjadi? Ternyata sedang ada pembagian beasiswa khusus untuk mahasiswa semester II. Ditemui di lokasi pembagian beasiswa beberapa staf UAD membenarkan padatnya mahasiswa yang mengantri untuk pengambilan beasiswa. Kepadatan terjadi karena sebanyak 339 mahasiswa semester II yang berprestasi mengantri untuk pengambilan beasiswa. Mahasiswa tersebut merupakan pilihan dari 439 mahasiswa semester II yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa.

Total dana yang dikeluarkan UAD untuk beasiswa semester II ini sejumlah Rp 203.400.000, setiap mahasiswa mendapatkan beasiswa sejumlah Rp 600.000. Mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa harus menyertakan beberapa syarat yaitu IPK minimal 3, 25 dan melampirkan nilai UAN. Diungkapkan Danang Sukantar, Kepala Urusan Humas dan Kemahasiswaan UAD bahwa nilai UAN dipergunakan untuk memantau perkembangan mahasiswa tersebut mulai dari SMA. Nilai UAN ini dikorelasikan dengan nilai selama masa kuliah akan menjadi pertimbangan untuk mencari bibit-bibit mahasiswa berprestasi, yang nantinya akan diusulkan untuk mewakili UAD diberbagai kegiatan termasuk lomba mahasiswa berprestasi baik tingkat wilayah maupun nasional.

Danang Sukantar menuturkan sebenarnya ada beberapa beasiswa lain yang ditawarkan oleh UAD salah satunya BPPA dan BBBM yang sumber dananya berasal dari pemerintah, namun beasiswa ini diprioritaskan untuk semester atas dan semester 2 merupakan pilihan terakhir, sehingga dengan adanya beasiswa khusus untuk semester II ini diharapkan dapat menampung mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Beasiswa semester II ini sudah dimulai sejak tahun 2001 dan tahun 2010 ini mengalami peningkatan dari Rp330.000 menjadi Rp 600.000, walaupun penawaran awalnya Rp 330.000 tidak mengurangi antusias mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dan UAD memberikan surprise dengan meningkatkan nominal uang yang didapatkan.

Wakil Rektor (WR) III UAD, Drs. H. Muchlas, M. T. ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa tujuan UAD memberikan beasiswa ini yaitu untuk memenuhi tanggung jawab UAD sebagai institusi yang melayani masyarakat, penerapannya berupa tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan berprestasi. Selain itu beasiswa ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih berprestasi dan dapat menempuh kuliah di UAD tepat waktu. Beliau juga mengingatkan dengan adanya beasiswa ini mahasiswa dapat bertanggung jawab dengan dirinya sendiri, jangan sampai hanya aktif sekali di non-akademik, karena tujuan utama mahasiswa dititipkan di UAD adalah untuk kuliah. Semoga mahasiswa dapat menjaga kepercayaan ini, demikian harapnya (bellakartika/ds).

 

 

Read more