Penerimaan Proposal Penelitian Kerjasama Antar Lembaga dan PT 2010

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Pendidikan Tinggi mengundang para dosen di perguruan tinggi Saudara yang berminat mengusulkan proposal Penelitian Kerjasama Antar Lembaga dan PT untuk pendanaan tahun anggaran 2010.

Prosedur dan persyaratan pengajuan proposal untuk masing-masing program tersebut di atas dapat dilihat pada buku panduan (terlampir). Sedangkan lembar pengesahan proposal penelitian merupakan kelengkapan dari proposal yang HARUS DIISI dan DICETAK dari program yang terdapat dalam website dp2m.dikti.go.id. Untuk memudahkan kami dalam pengelompokan bidang penelitian, cover proposal yang akan diusulkan diberi cover dengan warna merah tua.

Batas waktu penerimaan proposal beserta kelengkapannya (file Format Lemlit dan lembar rekapitulasi) sudah dapat diterima paling lambat 24 April 2010 pukul 16:00 WIB dan disampaikan ke alamat:

 

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Gedung Dikti Lt.4. Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270
Telepon: (021) 57946100 Ext.0433 Fax: (021) 5731846

 

download panduan penelitian kerjasama antar PT

 

Read more

PBI UAD : ELearning Workshop Bekerja Sama dengan British Council Jakarta

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan British Council Jakarta menyelenggarakan A Half-Day E-Learning Workshop pada tanggal 20 Februari 2010 bertempat di Auditorium kampus II UAD. Hadir sebagai pembicara pada workshop tersebut adalah Muhaimin Syamsuddin, Manajer Education Development dari British Council. Workshop setengah hari ini dibuka oleh Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M. Hum, diikuti oleh kurang lebih 120 peserta yang terdiri dari guru-guru Bahasa Inggris dari SD, SMP dan SMA serta dosen dan mahasiswa UAD. Dalam sambutannya Rektor UAD menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas guru-guru Indonesia. Beliau juga menyampaikan pentingnya penguasaan bahasa Inggris dan pengoptimalan penggunaan teknologi.

Kegiatan ini tidak dipungut biaya pendaftaran, peserta juga mendapatkan brosur Access English, Access English Bookmark, CD Learn English, and Teaching English. Didik Firmanto, S. Pd, salah satu peserta yang juga staff pengajar bahasa Inggris di SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan, ketika diminta tanggapannya tentang acara ini menyampaikan bahwa acara seperti ini bagus, penting dan memang diperlukan oleh para guru. Sayangnya penerapan E-Learning saat ini belum maksimal karena tidak semua sekolah memiliki jaringan internet dan meskipun bisa dioperasikan dengan CD secara offline, tetapi tidak semua guru maupun sekolah memiliki fasilitas computer dan PC yang memadai.

Menurut Muhammad, M. Hum., selaku ketua panitia, acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan E-Learning bagi guru-guru, dosen, maupun mahasiswa calon guru Bahasa Inggris. “Dalam pembelajaran bahasa asing, penggunaan media sangat dibutuhkan sebab sepintar apapun seorang guru tanpa adanya media, proses pembelajaran akan kurang efektif. E-learning sebagai salah satu media pembelajaran, selain dapat menjadi alternatif pembelajaran yang cukup efektif juga memiliki nilai unggul yaitu entertaining terutama bagi young learners (pembelajar muda)”. (dwi_tt/ danang).

 

 

Read more

LPP UAD: Menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Feature Surat Kabar

Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Ahmad Dahlan (LPP UAD) pada hari Rabu, 24 Februari 2010 menyelenggarakan “Pelatihan Penulisan Feature Surat Kabar” bertempat di ruang sidang kampus I Universitas Ahmad Dahlan Jalan Kapas 9 Semaki Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen di lingkungan sivitas akademika UAD terdiri dari berbagai fakultas yang ada berjumlah kurang lebih 50 orang peserta.

Acara pelatihan ini dibuka oleh Wakil Rektor I UAD Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. yang menyampaikan harapan kepada seluruh peserta yang hadir untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dalam menulis.

Pembicara dalam acara pelatihan feature ini disampaikan oleh Drs. Jayadi K. Kastari dari Redaktur SKH Kedaulatan Rakyat dan Drs. Tirto Suwondo, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Yogyakarta. Drs. Jayadi K. Kastari menyampaikan materi tentang “Menulis Artikel Feature” dan “Kiat Menembus Media”. Sedangkan Drs. Tirto Suwondo, M.Hum. menyampaikan materi: Proses Kreatif Penulisan Essai/Artikel, Proses Kreatif Penulisan Feature (Karangan Khas), serta materi tentang Membahasakan Karya Ilmiah Hasil Penelitian dalam Artikel-Feature di Media Massa (surat kabar).

Acara kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 WIB dan diakhiri sampai pukul 12.00 WIB. Dengan menghadirkan moderator Hadi Suyono, M.Si., Psi. dosen Fakultas Psikologi sekaligus sebagai Kepala Bidang Pencitraan UAD. Dengan diadakannya acara ini diharapkan semakin banyak dosen UAD yang dapat menulis hasil-hasil penelitian untuk dikirimkan di mass media. Sehingga diharapkan tahun ini target dari Bidang Pencitraan UAD untuk mengirimkan naskah-naskah hasil penelitian maupun lainnya dari dosen-dosen UAD dapat tercapai (edy/danang).

 

 

Read more

Iranian Corner UAD: Kesempatan Belajar Bahasa Persia dan Jalan-Jalan Gratis ke Iran

Iranian Corner Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran menyelenggarakan kursus bahasa Persia tahap II. Kursus yang dimulai akhir Maret 2010 ini menghadirkan Amir Rostam Dokht, seorang native speaker dari Iran, sebagai pengajar. Jumlah pertemuan yaitu 20 kali dan peserta terbatas hanya 20 orang. Kursus berlangsung selama kurang lebih 3 bulan dan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Setiap mahasiswa UAD yang memenuhi syarat dan lolos seleksi dapat mengikuti kursus dengan membayar biaya administrasi sebesar Rp. 100.000.

Selain UAD, Universitas Islam Negeri Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga telah bekerjasama dengan Kedubes Iran untuk menyelenggarakan kursus. Iranian Corner UAD berpusat di kampus I UAD, terbentuk sejak tahun 2007 dan sebelumnya telah menyelenggarakan kursus bahasa Persia tahap I. Kursus ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa UAD untuk belajar bahasa Persia, tetapi juga kesempatan untuk jalan-jalan gratis ke Iran selama seminggu bagi peserta kursus terbaik.

Dalam kursus bahasa Persia tahap I, telah terpilih 4 peserta kursus terbaik dari kurang lebih 50 peserta dari UIN, UAD, dan UMY. Juara I, III dan IV dari UIN, sementara Juara II dari UAD. Jika tidak ada halangan maka pada bulan Agustus mendatang, keempat peserta terbaik tersebut akan terbang ke Iran untuk mengenal lebih jauh negara tersebut.

Dwi Puji Lestari, mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Inggris UAD, ketika ditanya tentang perasaannya saat mengetahui dia menjadi Terbaik II mengungkapkan bahwa dirinya kaget dan tidak menyangka akan mendapatkan kesempatan tersebut. Ketika awal mengikuti kursus, mahasiswa yang juga aktif di UKM Karate dan Debating Community ini sama sekali tidak memiliki basic bahasa Arab, bahkan sempat minder sebab banyak peserta lain yang telah memiliki basic bahasa Arab sebelumnya. Akan tetapi, berkat usaha kerasnya untuk selalu datang di setiap pertemuan dan terus belajar, kini ia didaulat menjadi peserta terbaik dari UAD.

”Selama mengikuti kursus saya mengalami kesulitan terutama dalam bahasa tulis sebab saya kurang bisa membaca tulisan Arab gundul, tapi untunglah pengajarnya memahami kesulitan saya sehingga saat mengajar, selain menulis dengan Arab gundul dia juga menerjemahkannya dengan tulisan latin” ungkapnya. Selain kesulitan dalam bahasa tulis, dwi, begitu gadis ini akrab dipanggil, juga harus melakukan persiapan ekstra sebelum tes akhir kursus sebab kursus di UAD ketinggalan sesi sehingga dia, yang telah bertekad keras untuk menyelesaikan kursus ini dengan baik, rela untuk mengejar ketertinggalan materi dengan datang langsung ke rumah pengajar dan mengikuti beberapa sesi kursus di UIN dan UMY. Semua itu dilakoninya dengan senang hati dan akhirnya jalan-jalan ke Iran bulan Agustus mendatang sepertinya akan menjadi agenda liburan semester yang tidak akan terlupakan baginya. Bukan sekedar untuk jalan-jalan, tetapi lebih kepada pengetahuan dan pengalaman baru yang luar biasa yang akan didapatkannya.

Thanthowi, S.Ag., selaku Direktur Iranian Corner Universitas Ahmad Dahlan, menyampaikan bahwa latar belakang terbentuknya Iranian Corner adalah dari keinginan Kedubes Iran untuk menjalin kerjasama kebudayaan, pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta memperkenalkan kebudayaan Iran kepada masyarakat Indonesia. Di seluruh Indonesia kurang lebih ada 10 Iranian Corner, salah satunya yaitu di UAD. Kegiatan yang dilakukan oleh Iranian Corner UAD antara lain dialog, seminar, kursus bahasa Persia, Pentas musik Iran, dan kegiatan seni dan budaya lainnya. Iranian Corner UAD sendiri merupakan lembaga di bawah LPSI (Lembaga Pengembangan dan Studi Islam) yang secara rutin menyelenggarakan pembinaan membaca Al-Qur’an, murotal, tilawah, bahasa Arab dan kajian (dwi_tt/danang).

 

 

Read more

Pasangan Surya-Rhama Terpilih Sebagai Presiden/Wakil Presiden Mahasiswa UAD 2010-2011

Berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden Mahasiswa Legislatif Utusan Partai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tingkat Pusat Periode 2010-2011, dimenangkan oleh Pasangan Surya-Rhama dari Partai Mahasiswa Reformasi (Parmasi) dengan perolehan suara 844 suara, sedangkan pasangan Aris-Erwin dari Partai Pagar Besi hanya memperoleh 301 suara dari total 1.145 suara. Rekapitulasi suara pada Pemilwa 2010-2011 ini berlangsung di Hall Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  Yogyakarta, Indonesia Jl. Kapas No. 9 Yogyakarta.

Pemilwa yang berlangsung di tiga kampus tersebut secara umum berlangsung tertib dan lancar. Zanny selaku panitia KPU mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemilwa kali ini berlangsung dengan tertib sesuai dengan prosedur, penghitungan suara sesuai dengan angka pemilih dan tidak ada satu angka yang terlewatkan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dari sisi peserta pemilih, pada Pemilwa periode 2010-2011 kali ini terlihat sepi pengunjung. Hal ini terlihat dari jumlah pemilih yang tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa keseluruhan. “Kurangnya antusias mahasiswa untuk mencontreng menjadikan pemilwan kali ini kurang begitu meriah. Ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari pihak panitia dan mahasiswa cendrung apatis, tidak mau tahu tentang pemilihan presiden”, tegas Toni selaku Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu).

Zanny menambahkan bahwa “Kurangnya antusias mahasiswa terhadap pemilihan presiden kali ini menjadikan Pemilwa kurang begitu meriah. Kami selaku KPU mencoba melakukan yang terbaik untuk mensukseskan berlangsungnya pemilihan ketua presiden. Kami yakin meskipun pemilwa kali ini sepi, tapi ada semacam persaingan yang positif dari kedua belah pihak yang akan memberikan energi pada presiden terpilih. Kami melihat ada satu tujuan yang sama yang diperlihatkan oleh kedua belah pihak untuk memperjuangkan kemajuan mahasiswa dalam mengembangkan reputasi intelektual mahasiswa kedepannya. Saya harap presiden/wakil presiden terpilih lebih kritis melihat fenomena yang ada melihat permasalah-permasalahan kecil yang langsung diselesaikan pada saat itu juga. Dan semoga presiden/wakil presiden kali ini dapat mengayomi dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi mahasiswa UAD”, Lanjutnya.

Penghitungan suara dari masing-masing fakultas berakhir pada pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan dengan penghitungan semua suara hingga pukul 23.49 WIB oleh KPU Pusat. “Alhamdulillah penghitungan berlangsung dengan aman, tidak ada kendala apa pun, meskipun kami keletihan karena terbatasnya anggota tapi kami mencoba bersikap profesional”, Tegas Zanny selaku KPU. (hasan/sbwh).

 

 

 

Read more

Musikalisasi Puisi Meriahkan Debat Kandidat PEMILWA UAD Periode 2010 –2011

Rabu (31/03), mahasiswa dalam hal ini Komisi pemilihan Umum (KPU) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia menggelar Debat Kandidat Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) periode 2010-2011. Debat yang diikuti oleh calon presiden dan wakil presiden tersebut digelar di Kampus III UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Yogyakarta. Debat kali ini mengusung tema : Pemilwa UAD 2010 sebagai sarana aspirasi mahasiswa menuju pemerintahan mahasiswa yang bersih, demokrasi dan berdaulat.

Debat kandidat tersebut diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden mewakili partai masing-masing. Pasangan Aris-Erwin mewakili Partai Pagar Besi dan Surya-Rhama mewakili Partai Mahasiswa Reformasi (Parmasi). Aris dari Partai Pagar Besi dalam pemaparan visi dan misi menyampaikan “Kami akan mewujudkan idialisme mahasiswa, dan mengadvokasi atau membela kemahasiswaan dan menyanangkan idealisme mahasiswa serta menjalankan fungsi kontrol terhadap keluarga besar mahasiswa dan sivitas akademik mahasiswa. Pemberdayaan mahasiswa dengan pengembangan potensi kemahasiswaan melaui intelektualitas, kreatifitas, moralitas, dan komunitas”.

Sedangkan kandidat lain, Surya dari Partai Mahasiswa Reformasi dalam penyampaian visi misinya menyampaikan “kita perlu meninjau ulang apakah benar mahasiswa itu adalah kaum intelektual atau hanya sekedar atribut yang cuma disandangnya. Kami Partai Mahasiswa Reformasi akan memurnikan dan melihat fakta dan rialita itu untuk mencari kebenaran, apakah rutinitas yang telah dijalankan mahasiswa sudah benar atau belum? Inilah yang akan kami capai dan mencapai penyadaran mahasiswa terkait dengan persoalan-persoalan birokrasi kampus dan persoalan-persoalan mahasiswa”.

Debat yang dihadiri oleh dosen, mantan presiden/wakil presiden periode 2009-2010 dan mahasiswa serta tamu undangan tersebut, berlangsung meriah dengan suguhan hiburan berupa musikalisasi puisi dari Teater Jab dan juga dimeriahkan oleh Anes Prabu Sajarwo dengan monolognya.

Pada sesi dialog, para audiensi meyuarakan keinginannya kepada calon presiden dan wakil presiden agar dapat menjadi presiden yang mampu membagun UAD baik dari segi akademisnya maupun dalam perkembangan mahasiswa dengan segala kemampuan dan kekurangannya. Pada akhir acara dilaksanakan kesepakatan bersama dalam mendukung pelaksanaan Pemilwa 2010-2011 yang ditandai dengan penandatangan siluet putih di panggung debat. (hasan/Sbwh)

 

 

 

Read more

UAD Luluskan 555 Wisudawan, Wisuda Dikonsep Edutaiment

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia meluluskan 555 wisudawan/wisudawati (pascasarjana, sarjana dan diploma) pada hari Sabtu (20/03/10), bertempat di Gedung Jogja Ekpo Center (JEC) Yogyakarta.

Perayaan wisuda merupakan hari yang membahagiakan bagi wisudawan/wisudawati (pascasarjana, sarjana dan diploma) UAD, setelah secara resmi para wisudawan dinyatakan lulus dan sudah menyadang gelar.

Wisuda pada periode kali ini meluluskan 25 cumlaude dari 555 wisudawan dengan wisudawan 545 S1, 7 mahasiswa S2, dan 3 mahasiswa D3. Lulusan terbaik periode ini disandang oleh Jurusan PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) yaitu Carhendrik Indiarto dengan IPK 3,83, Fera dengan IPK 381, dan Ag Subianti dengan IPK 3,96, serta Nurdin Somantri dengan IPK 3,86. “Semua itu tidak luput dari bimbingan orang tua dan para dosen UAD dalam memberikan arahan untuk menjadi lebih baik. Sehingga, kami bisa mencapai cita-cita yang telah lama diharap-harapkan” Tutur Carhendrik Indiarto salah satu lulusan terbaik.

Pelaksaan wisuda kali ini masih mengangkat konsep edutainment. Dengan konsep edutainment dan dengan properti yang disuguhkan memberikan suasana yang sangat memukau bagi para wisudawan dan keluarga serta semua pihak. Nanang Suwondo selaku sekertaris panitia wisuda menjelaskan bahwa konsep pada periode sekarang ini, kami buat lebih berbeda dari periode sebelumnya dan itu akan kami lakukan untuk menambah daya tarik tersendiri. Tata panggung dan tata lampu pada periode sekarang lebih dibuat berbeda dan lebih menarik, hal ini bertujuan agar para tamu undangan dan wali wisudawan tidak merasa jenuh dengan prosesi berlangsungnya wisuda, tegasnya

Kemasan konsep yang disuguhkan oleh panitia tersebut, menunjukkan betapa pentingnya hari yang bersejarah itu. Maka dari itu, pelaksanaan wisuda kali ini diharapkan memberikan kesan yang mendalam bagi wisudawan dan seluruh keluarga. Sehingga, semua pihak menikmati berlangsungnya acara wisuda yang bertempat di Gedung Jogja Expo Center (JEC) itu. “Kami berharap agar acara wisuda periode ini berlangsung dengan hikmad dan tidak ada halangan apa-apa. Dengan kemasan acara seperti itu kami harap bisa memberikan kesan yang baik pada semua hadirin dan juga memenuhi harapan bagi seluruh wisudawan dan keluargannya” Tegas Nanag Suwondo.

Acara semakin terasa seru dengan adanya hiburan dari penampilan Paduan Suara UAD dengan lagu Kembali Ke Jogja memberikan suasana berlangsungnya wisuda semakin meriah dan tidak membosankan. “ Kami merasa tidak bosan dengan konsep yang suguhkan oleh panitia, apa lagi pelepasan wisuda berlangsung dengan cepat dan lancar tidak bertele-tele. Kesannya begitu terstruktur” tutur ibu salah satu wali wisudawan yang ditemui pada waktu pelaksanaan wisuda. (sbwh)

 

Read more

Studi Banding Universitas Muhammadiyah Pare-Pare (UMPAR) KE UAD

Universitas Muhammadiyah Pare-Pare (Umpar) Sulawesi Selatan melaksanakan studi banding ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia. Kunjungan tersebut lebih difokuskan seputar infrastruktur IT dan pengembangan sistem informasi. Oleh karena itu, tim Umpar yang berjumlah 6 orang tersebut meluangkan waktunya ke Biro Sistem Informasi dan Komunikasi (BISKOM) UAD yang terletak di Kampus I UAD Yogyakarta Jl. Kapas No. 9, Semaki, Yogyakarta Senin (29/03) kemarin.

Abdul Aziz Ambar, selaku perwakilan tim menjelaskan bahwa Umpar masih tergolong baru belajar dalam mengembangkan sistem informasi dan komunikasi, meskipun sumber dayanya sudah ada menajeman dan pemeliharaannya, tapi masih dalam proses.

“Semua butuh proses. Pada awalnya kami juga sama dengan apa yang dialami oleh Umpar, segala sesuatunya berawal dari keprihatinan dan perjuangan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan tuntutan sivitas akademika, insya Allah akan bisa lebih baik dan maksimal. Semua itu butuh kerja keras dan dukungan pihak pimpinan dalam pengadaan infastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)”, tegas Hasanuddin, S.T., selaku perwakilan Pimpinan BISKOM UAD saat kunjungan tersebut.

Dalam kunjungannya ke BISKOM UAD, selain wawancara, Tim Umpar juga menyempatkan diri untuk melihat langsung perlengkapan/alat-alat pendukung TIK UAD di ruang server BISKOM UAD. Para peserta kunjungan sangat antusias, bagi mereka hal ini merupakan suatu pembaharuan yang telah kami dapatkan. Ada perkembangan yang sangat bagus dan baik yang kami lihat di sini, dan itu yang akan kami tiru untuk perkembangan sistem informasi dan komunikasi di Umpar, baik dalam menajemennya maupun sistem mutunya. Apalagi ketika kami melihat ruang IT yang sebenarnya baru dalam proses di tempat kami, dan hal tersebut benar-benar memberikan pengalaman inspiratif dan masukan yang baru bagi kami untuk memperbaiki segala sistem informasi yang ada. Apa lagi kamilah yang akan menjalani dan memimpin semua perkembangan sistem informasi dan komunikasi nantinya. Tegas Abdul Aziz Ambar, yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Pertanian Umpar. (Sbwh/hasan)

 

 

Read more

Postgraduate Courses for Professionals with Relevance to Developing Countries 2011/2012

CALL for APPLICATION (Deadline 29th July 2010)

Download this File as PDF Auschreibung Aufbau 2011-2012 .

The German Academic Exchange Service (DAAD) – Deutscher Akademischer Austausch Dienst – supports a range of postgraduate courses at German universities which aim at providing academically educated young professionals from Developing Countries with further specialized studies. The DAAD supports these selected programs with a certain quota of scholarships and with financial assistance for a special tutoring system. At the end of the course (programs run 12 to 36 months, depending on the particular institution) participants can obtain an internationally recognized Master’s or in some courses PhD degree.

Target group:

University teaching staff, researchers and professionals holding an academic degree and with at least two years of experience in the public or private institutions in the following areas:

Economic Sciences / Business Administration/ Political Economics

Development Co-operation

Engineering and related sciences

Mathematics

Regional Planning

Agricultural and Forest Sciences

Environmental Sciences

Public Health / Veterinary Medicine / Medicine

Sociology and Education

(Please download to List Master Study Program 2011-2012)

 

Language of instruction:

German or English, depending on the degree course:

Participants in postgraduate courses in which English is the language of instruction receive a scholarship for a two-month intensive German language course.

Participants in postgraduate courses in which German or German/English is the language of instruction receive a scholarship for a six-month intensive German language course. Please note that the candidates must have certain German language certificate at the time of application.

Criteria for applying:

Age limit: 36 years of age at the time of application (for some courses 32 years)

Degree: Bachelor or Master

GPA: min 2,75 for Master candidates (some study programs applied GPA more than 2,75. Please see the detail on the website of each study program) and 3,00 for Doctoral candidates

Work experience: at least two years after completing Bachelor degree.

Language skill:

For postgraduate courses held in English request an international TOEFL (minimum score: 550 paper based, 213 computer based, 80 internet based) or IELTS (band 6). Some courses may expect a different level. For detailed information see the website of the relevant course.

For postgraduate courses held in German: please see the details on the course list. Certain level of German language exam may be required before admission to the course.

Information and DAAD form are available from the:

 

DAAD Jakarta Office

Summitmas I, Lt. 19

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62

Jakarta 12190

 

Consultation hours: Monday – Thursday, 1:30pm – 4:00pm

Contact person: Ms. Dwi Nurlianti/Ms. Muji Rahayu

Phone: (021) 520 0870 / 525 2807

Fax: (021) 525 2822

E-mail: info@daadjkt.org

 

You are suggested to apply online. However you must send the printed form together with other application documents (triplicate) via post to the DAAD Jakarta Office before the deadline. The instruction on how to apply online is available at http://jakarta.daad.de/scholarships/Online_Application.htm

or

if you encounter problem with internet connection during the online application, you can obtain the DAAD form at : http://jakarta.daad.de/download/ApplicationFormDAAD.pdf

 

Application documents (please set in the following order and DO NOT staple):

1. DAAD Form (see the above information)

2. Curriculum Vitae please use the Europass specimen form at http://europass.cedefop.europa.eu/

3. A Statement of motivation for participation in the postgraduate courses with emphasis on the relevance to his/her occupation

4. Two letters of recommendation of recent date, each from supervisor at your company/institution, and from your previous academic supervisor

5. Confirmation of employment from the candidate’s employer in the home country and where possible, guarantee of re-employment upon his/her return to the home
country

6. Academic Degree Certificate (certified copies of original) in Bahasa Indonesia and English/German translation

7. Academic transcript, covering the complete duration of academic studies (certified copies of original) in Bahasa Indonesia and English/German translation

8. Secondary School Leaving Certificates/ijazah SMA, including note of UAN (certified copies of original) in Bahasa Indonesia and English/German translation

9. Language certificate (see criteria for applying ‘Language skills’)

for course held in English: TOEFL or IELTS scores

for course held in German: please see the website of the relevant course

 

Important Notes (PLEASE READ THIS CAREFULLY BEFORE APPLYING):

1. You may apply only two study programs offered by this scholarship program. Prior to the application you are strongly
recommended to visit the website of the study programs of your choice. If you find information about GPA, TOEFL,
application deadline, etc. that do not match the DAAD pre-requisites, you must fulfill the pre-requisites from the study
program.

2. All papers must be submitted in triplicate (1 original, 2 copies). Applications, which do not clearly specify the desired
degree course, or those that are not complet in all respects, cannot be processed, and will not be considered.

3. Only complete applications will be sent to Germany. The selection at the respected universities will be held in September
2010 until the middle of February 2011. During those times it is possible for some applicants to be contacted by
the university to conduct a telephone interview.

4. We are very strict about the deadline. If you think that you won’t be able to submit your application (the hard copy) to the
DAAD Jakarta due to the application deadline (29th July 2010), please submit it directly to the chosen study program.
You will find the address at their websites.

5. Result of the scholarship: only those who are granted the scholarship will be notified via E-mail by the DAAD headquarter.
You will then obtain the original scholarship documents from the DAAD Jakarta.

 

 

 

Read more

Pengajian Rutin : Pendidikan Anak Secara Islami Di Era Globalisasi

Sabtu (27/03) Takmir Masjid Kampus III mengadakan pengajian rutin bagi dosen dan karyawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia bertempat di Masjid Darun Najah Kampus III Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Yogyakarta. Tema yang diusung dalam pengajian tersebut adalah Pendidikan Anak secara Islami di Era Global dan Informasi, dengan menghadirkan Drs. Agus Taufikurahman, M.Kes sebagai pemateri.

Drs. Agus Taufikurahman, M.Kes menyampaikan dalam ceramahnya bahwa pada masa yang serba canggih ini kita sebagai orang tua haruslah lebih waspada dalam mendidik anak, Jangan sampai apa yang diberikan kepada anak kita tidak dapat diterima dengan baik oleh sang anak. Banyak orang tua jaman sekarang yang sudah merasa cukup dengan memberikan materi tanpa memperhitungkan perhatian terhadap anak. Hal inilah yang sering terjadi pada pendidikan orang tua terhadap anak di negara kita. Maka jangan salah jika suatu ketika anak tidak bisa menghargai orang tua. Tegasnya

Acara yang bertema Pendidikan Anak secara Islami Di Era Global dan Informas berlangsung dengan singkat. “Tema yang diangkat berdasarkan kebutuhan audiensi (karyawan dan dosen). Hal ini dilakukan bertujuan agar apa yang diberikan oleh pemateri menarik dan gampang diterima oleh pendengar serta memenuhi kebutuhan sehingga panitia dapat memberikan apa yang menjadi keluhan karyawan dan dosen yang ada di UAD” ucap H. Tantowi, S.Ag yang ditemui pada saat pengajian berlangsung.

H. Tantowi, S.Ag menambahkan bahwa pengajian ini tidak hanya dilakukan di kampus III saja, tapi di kampus yang lainnya juga dan acara pengajian ini merupakan pengajian rutin setiap hari Jum’at sampai hari Minggu. Audiensinya tidak hanya untuk dosen dan karyawan saja melainkan juga dibuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum.

Acara yang berlangsung singkat ini bukan hanya menarik dan memberikan pengetahuan baru saja akan tetapi dapat memacu kita dalam melakukan sesuatu untuk mendidik anak. “Untuk mendidik gunakanlah metode ONLI (Osigenasi, Nutrisi, Cinta dan kasih sayang, dan Informasi dan Stimulus). Memberikan Osigenasi yang baik agar anak dapat berkembang dengan baik, Nutrisi yang baik kepada anak supaya anak tidak mengkonsumsi sesuatu yang kurang baik, Cinta dan Kasih Sayang untuk anak, dan Informasi dan Stimulus bagi anak. Informasi yang baik akan berdampak yang baik bagi anak, agar anak mendapatkan pendidikan dan contoh yang baik untuk anak terutama oleh orang tua” ungkap Agus Taufikurahman. (Sbwh)

 

 

Read more