Kenali, Pahami, dan Tangani Bencana di Sekitar Kita

Komunitas Relawan Psikososial Ahmad Dahlan (Korps-AD) menggelar Seminar Kebencanaan pada Ahad (24/9/2017). Seminar tersebut mengangkat tema “Peran Media dalam Peningkatan Kepedulian Sosial terhadap Bencana dan Tahap Preventif Penanganannya”. Seminar yang bertempat di kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial, baik mahasiswa UAD maupun masyarakat umum. Ketiga pembicara yang mengisi seminar tersebut antara lain Purwadi (SAR MUH), Danang (BPBD DIY), dan Dr. Hadi Suyono, M.Si. (dosen UAD).

Salah satu materi seminar membahas tentang prinsip dasar manajemen bencana. Dalam segmen ini, muncul diskusi tanya-jawab antara peserta dan pemateri. Beberapa pokok diskusi yang muncul adalah langkah edukasi masyarakat agar terhindar dari hoax atau berita palsu tentang bencana yang sedang terjadi atau yang akan terjadi.

“Anak muda seperti kalian ini mahal harganya,” tukas Hadi Suyono, mengapresiasi peserta seminar yang berjumlah 68. “Kalian adalah anak muda yang istiqamah dan mau berjuang untuk orang lain. Saya yakin jika kalian punya program yang tujuannya baik, pasti banyak pihak akan mendukung,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia membahas studi kasus bencana gempa Bantul yang pernah ia lalui dan mengaitkannya dengan psikologi komunitas. Ia juga menggarisbawahi tugas Korps-AD sebagai relawan psikososial bukan hanya pada tahap penanganan, tetapi juga pada tahap preventif. Ia berharap Korps-AD dapat berperan aktif dalam proses penyadaran komunitas atau masyarakat agar tanggap bencana. (dev)

BEM FKIP Segera Selenggarakan Seminar Nasional Pendidikan

 

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta akan mengadakan Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Abad 21 yang Berkemajuan”.

 

Para pembicara yang dihadirkan antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Rektor UAD yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Dr. Kasiyarno, M.Hum., dan Prof. Dr. Ir. Conradus Danisworo yang merupakan Ketua Dewan Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sasaran utama Seminar Pendidikan ini adalah guru, dosen, peneliti, dan mahasiswa. Pembahasan seminar meliputi “Kurikulum 2013 Revisi”, “Pendidikan Berkemajuan”, dan “Pendidikan Abad 21”. Tersedia 7 subtema bagi peserta (pemakalah) yang ingin menyampaikan makalahnya.

 

Khusus bagi pendidik dan calon pendidik, acara ini akan menambah ilmu dan pengetahuan tentang kurikulum pembelajaran, serta menjadi wadah diskusi mengenai kependidikan.

 

Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung pada 19 November 2017 di auditorium kampus 1 UAD Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta. Untuk  informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs www.seminar.fkip.uad.ac.id.

Narahubung:

Pemakalah

Trisna Sukmayadi, M.Pd. (085720572037)

Anggi Bima Hidayatullah (085726958186)

Non-Pemakalah

Anisah Widi (081314899759)

Bencana Kemanusiaan Harus Diselesaikan Bersama

“Konferensi internasional ini bertujuan untuk mempertemukan orang-orang yang peduli dengan bencana, khususnya bencana kemanusiaan.”

(Dr. Kasiyarno, M.Hum.)

 

Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara Asia Pasifik ini membahas dan sharing pengalaman dalam penanganan bencana. Peserta dari latar belakang yang berbeda, dengan berbagai macam perspektif disatukan dalam acara ini.

“Ke depannya, setelah pertemuan konferensi, kami berharap ada kolaborasi partnership antaragama dalam menangani masalah bencana. Kami ingin ada kerja sama untuk menangani secara khusus permasalahan bencana kemanusiaan, seperti yang terjadi di Rohingya,” tukas Kasiyarno.

Lembaga Penangggulangan Bencana Muhammadiyah atau  Muhammadiyah Disaster Managemen Centre (MDMC) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerja sama dengan Asia Pasific Baptis Federation (APBF) menyelenggarakan konferensi internasional. Konferensi bertajuk “Teologi Bencana Kemanusiaan” ini dilangsungkan di Islamic Center (IC) kampus 4 UAD, Minggu (24/9/2017).

Hadir sebagai keynote speaker Dr. Ross Clifford dari Morling College Australia dan beberapa narasumber lain seperti Dr. Maung Maung Yin (Director Peace Centre, Myanmar Institute of Theology), Dr. Ustadzi Hamzah (Majelis Tarjih & Tajdid PP Muhammadiyah), Rahmawati Husein, Ph.D. (MDMC), dan Dr. Yoyo, M.A. (Dosen S2 PAI-UAD).

Kapasitas MDMC sebagai lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk aksi kemanusiaan Rohingya telah memikat perhatian lebih dari 100 pastor dan pendeta. Mereka tergabung dalam APBF, datang ke UAD guna mempelajari manajemen penanggulangan bencana kemanusiaan, baik dalam perspektif teologi Kristen maupun Islam, khususnya Fikih Bencana yang disusun Majelis Tarjih Muhammadiyah. (ard/doc)

Mahasiswa PBI UAD Raih Juara 3 Debat di Kaltim

Berawal dari informasi lomba dari media sosial, tidak disangka Nila Wati, Mauludin, dan Tirto Aji sukses membawa trofi juara tiga lomba debat bahasa Indonesia yang diselenggarakan Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur (9-15/9/2017). Ketiganya merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Sebelum berangkat ke Samarinda, mereka mengikuti seleksi esai sebagai persyaratan utama. Hasilnya, esai yang mereka kirim masuk ke dalam 16 besar dan terpilih sebagai finalis debat.

Β“Setelah mendapat informasi bahwa kami lolos, kami langsung konsultasi dengan dosen dan melakukan persiapan selama 2 minggu. Kami banyak mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan tema yang diangkat dalam lomba, yakni tentang pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan sosial,Β” jelas Nila Wati sebagai ketua tim.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ilmu yang dipelajari sebagai materi debat sebenarnya cukup jauh dari jangkauan timnya, karena latar belakangnya kuliah di pendidikan. Mereka bertiga belajar secara otodidiak dari baca artikel, sparing debat, video daring, dan buku-buku terkait.

Mauludin menimpali, untuk menambah jam terbang, timnya melakukan sparing debat dengan Debating Community (DeCo) PBI. Dari DeCo, mereka banyak belajar tentang teknik debat.

Β“Kami sangat bangga dapat mengharumkan nama UAD dengan potensi dan prestasi yang kami miliki. Banyak ilmu yang didapatkan, menambah teman baru, dan yang terpenting menambah pengalaman,Β” ujar mahasiswa asal Bogor ini.

Anggota terakhir, Tirto Aji mengharapkan ke depan mereka dapat meningkatkan kemampuan debat sehingga nantinya dapat berpartisipasi di NUDC maupun WUDC. (ard)

Konferensi Internasional Bencana Kemanusiaan

Lembaga Penangggulangan Bencana Muhammadiyah (LPB)  atau  Muhammadiyah Disester Managemen Centre (MDMC) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerja sama dengan  Asia Pasific Baptis Federation (APBF) menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk "Teologi Bencana Kemanusiaan".

Kapasitas MDMC sebagai lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk aksi kemanusiaan Rohingya telah memikat perhatian 100 pastor dan pendeta yang tergabung dalam APBF untuk datang ke UAD guna belajar manajemen penanggulangan bencana kemanusiaan, baik dalam perspektif teologi Kristen maupun Islam, khususnya Fikih Bencana yang disusun Majelis Tarjih Muhamamdiyah.

Terlebih lagi, MDMC juga didukung oleh Lembaga Amil Zakat dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) yang telah berhasil menggalang dana untuk aksi kemanusiaan Rohingya hingga menembus angka 13 miliar lebih.

Atas dasar inilah MDMC dan APBF menggandeng Universitas Ahmad Dahan (UAD), karena Perguruan Tingggi ini memiliki Fakultas Agama Islam, bahkan program Studi S2 Pendidikan Agama Islam yang menaruh minat pada kajian pendidikan tanggap bencana.

Konferensi internasional tersebut akan berlangsung pada Minggu 24 September 2017 pukul 09.00 – 15.00 bertempat di Islamic Center kampus 4 UAD, Jl. Lingkar Selatan Yogyakarta. Keynote Speaker  akan disampaikan oleh Dr. Ross Clifford dari Morling College Australia. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Maung Maung Yin (Director Peace Centre, Myanmar Institute of Theology), Dr. Ustadzi Hamzah (Majelis Tarjih & Tajdid PP Muhammadiyah), Rahmawati Husein, Ph.D. (Lembaga Penangggulangan Bencana Muhammadiyah), dan Dr. Yoyo, M.A. (dosen S2 PAI-UAD). Bagi masyarakat, baik agamawan, budayawan, negarawan, termasuk kaum intelektual, mahasiswa, guru maupun dosen yang hadir dalam acara tersebut disediakan sertifikat, snack, dan makan siang.

PBI UAD Gelar EYOCO 2017

Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta selenggarakan lomba untuk pelajar se-DIY dengan tajuk “EDSA Youth Competition (EYOCO): Let’s Complete and Build Nationalism Through English”. Perlombaan terbagi menjadi beberapa kategori, Speech, Story Telling, dan News Reading. Berlokasi di auditorium kampus 2 UAD Jl. Pramuka 42, acara ini diikuti oleh 62 pelajar dari 23 SMA, SMK, MA, sederajat di lingkup Yogyakarta.

M Tolkhah Adityas, pebimbing dalam event tersebut menyampaikan, EYOCO merupakan ajang untuk mengembangkan potensi pelajar. “Saya berharap perlombaan ini sebagai salah satu ajang untuk berkarya dan meningkatkan kemampuan para pelajar dan tahap untuk mencapai cita-cita,” tegasnya.

Sementara Ketua Program Studi PBI, Raden Muhammad Ali, S.S.,M.Pd., menjelaskan EYOCO yang dilaksanakan untuk pertama kalinya di tahun 2017 ini  bisa memberi inspirasi dan meningkatkan kompetensi bahasa Inggris para pelajar.

“Salah satu tujuan even ini untuk memotivasi siswa dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris agar siap bersaing di kancah internasional nantinya,” papar Ali.

Winner Sonny Salas, salah satu peserta EYOCO dari SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta sangat antusias dengan adanya perlombaan ini. Siswa yang tertarik dengan bidang kebahasaan, khususnya bahasa Inggris, berharap lomba seperti ini bisa terus diadakan.

“Dengan mengikuti lomba, saya banyak belajar ilmu baru dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.” (ard)

Nama-nama pemenang peserta perlombaan

Story Telling:

1. Winner Sonny Salas (SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta)

2. Aura Mutiara (SMA MBS Prambanan)

3. Adriyan Frediyanto (SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta)

Speech Contest:

1. Muthia Rahma Syamila-MAN 1 Yogyakarta

2. Aurelia Priscilla Regita Putri – SMA N 3 Yogyakarta

3. Umar – MAN 1 Yogyakarta

News Reading:

1. Zahra Amalia Sabari-MAN 1 Yogyakarta

2. Natasya Diva-SMA Muha 4 Yogyakarta

3. Muh. Difa Athalariq- SMA Muh 2 Yogyakarta

Action Training, Rektor UAD Genjot Semangat Maba

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Program Pengenalan Kampus (P2K) susulan atau Action Training, Rabu (20/9/2017). Action Training ditujukan untuk mahasiswa baru (maba) yang belum mengikuti P2K pada Agustus lalu. Program ini hanya berlangsung selama satu hari, berbeda dengan P2K yang dilaksanakan selama seminggu.

Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum., dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk terus meng-upgrade kualitas diri agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional. Selain itu, tingginya antusias mahasiswa asing yang kuliah di UAD harus dimanfaatkan untuk menambah relasi, utamanya untuk memperkuat penguasaan bahasa asing.

“Mahasiswa asing yang kuliah di UAD semakin banyak. Kehadiran mereka bisa dijadikan untuk menambah relasi, utamanya untuk belajar bahasa asing. Kami menginginkan dengan belajar di UAD, mahasiswa bisa lebih maju. Mahasiswa harus terus menggali potensi, mengasah, serta mengembangkannya,” papar Kasiyarno.

Ia berharap lulusan UAD menjadi sarjana muslim yang memiliki kemampuan unggul di bidang ilmu pengetahuan, sains, teknologi, dan seni. Menurutnya, saat ini masa depan tidak hanya ditentukan oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), tetapi juga dipengaruhi keaktifan berorganisasi dan prestasi di bidang akademis maupun nonakademis.

“Jangan sampai Anda sia-siakan kesempatan kuliah. Ilmu yang Anda peroleh akan memengaruhi masa depan. Ikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan di UAD. Ada banyak organisasi, unit kegiatan mahasiswa (UKM), dan komunitas untuk mengembangkan potensi. Kunci keberhasilan adalah semangat, yaitu semangat untuk terus berbenah dan meng-upgrade diri sendiri,” tukasnya.

Pada akhir sambutannya, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) V ini menyampaikan komitmen UAD untuk memberi pelayanan terbaik bagi mahasiswa. Pembangunan yang dilakukan akan dibarengi sarana dan prasarana yang memadahi untuk mendukung proses perkuliahan yang lebih baik.

Action Training ini diikuti oleh 1470 mahasiswa baru 2017, 83 mahasiswa asing, dan 49 mahasiswa angkatan 2016 yang belum mengikuti P2K.

PBSI UAD Hadirkan Seno Gumira Ajidarma dalam Kuliah Umum

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum pada Selasa (19/9/2017). Kuliah umum yang mengangkat tema "Membangun Jiwa Kritis melalui Kritik Sastra" tersebut diisi oleh Dr. Seno Gumira Ajidarma, M.Hum., Rektor Institut Kesenian Jakarta. Kuliah umum yang digelar di auditorium kampus 2 UAD, Jalan Pramuka Umbulharjo itu dihadiri seluruh mahasiswa PBSI semester satu dan tiga, dosen, serta tamu undangan. Dalam kesempatan tersebut, turut tampil pula divisi musik Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) yang menampilkan musikalisasi puisi.

Wakil Dekan FKIP, Dr. Suparman, M.DEA., dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Ia juga berharap acara ini dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar menjadi pendidik maupun sastrawan yang kritis.

Sementara itu, Dra. Triwati Rahayu, M.Hum., selaku kepala Prodi PBSI berharap dengan dilaksanakannya kuliah umum ini, mahasiswa dapat termotivasi dan mendapatkan pengalaman tentang kesusastraan yang lebih banyak lagi.

Dalam pembahasannya, Seno mengemukakan bahwa urusan sastra bukan hanya urusan indah dan menyenangkan, tetapi juga harus ditanggapi dengan kritis. (dev)

JAB Adakan Panggung Penggalangan Dana

                            
Halo teman-teman mahasiswa, apa kabar kemanusiaan hari ini? Apakah kita sudah merdeka, jika berdamai dengan diri sendiri saja belum bisa? Lalu sudahkah negeri ini merdeka, sudahkah bangsa-bangsa di bumi ini merdeka?
Kami dari Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) mempersembahkan "Air Mata TANAH Air Mata", sebuah ruang untuk saling sapa dan silaturahmi. Sebuah panggung terbuka dan penggalangan dana dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia. “Hasil penggalangan dana sebagian  akan disalurkan kepada saudara-saudara kita di Gunung Kidul, Yogyakarta yang mengalami kekeringan dan suadara-saudara kita di Myanmar (etnis Rohingya) yang menjadi korban kejahatan kemanusiaan,” kata Bayu Aji, ketua Teater JAB.
“Bagi teman-teman mahasiswa yang ingin berpartisipasi untuk menjadi pengisi acara di acara tersebut dapat menghubungi narahubung yang tertera di poster,” lanjut Bayu.
“Boleh bernyanyi, menari, berteater, membacakan puisi, musikalisasi puisi, orasi, apapun yang teman-teman ingin tampilkan dapat ditampilkan di panggung kami,” tukasnya.
Acara tersebut akan dilaksanakan pada Kamis, 21 September 2017 pukul 15.00 WIB di Green Hall Kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Seno Gumira Ajidarma Bicara Kritik di UAD

Dr. Seno Gumira Ajidarma, M. Hum., hari ini Selasa, (19/9/ 2017) akan mengisi Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
 
Cerpenis nasional tersebut akan membicarakan tema tentang "Membangun Jiwa Kritis Melalui Kritik Sastra".
 
Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus 2 UAD tersebut gratis dan untuk umum. Silahkan yang berminat datang langsung ke lokasi.