Terjun Langsung, Mengabdi dalam Masyarakat

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terjun langsung dalam pengabdian, kurban, dan bakti sosial di Dusun Klopoloro 1, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Kurban dan bakti sosial dalam rangka Hari Raya Iduladha tersebut diselenggarakan pada Kamis-Jumat (31/8-1/9/2017).
Mengangkat tema “Kuatkan Iman, Sucikan Hati melalui Kebersamaan Berbagi”, kegiatan ini dihadiri oleh Dukuh Dusun Klopoloro 1 Agus Satmoko, Takmir Suradal dan jajaran Ketua Rusun Tetangga (RT), serta tokoh masyarakat setempat. Turut hadir juga Roni Sulistyono, M.Pd. selaku Sekretaris Prodi serta Wachid Eko Purwanto, M.A., dan Hasrul Rahman, M.A. selaku dosen.
Selain melakukan pemotongan hewan kurban, HMPS PBSI juga melakukan bakti sosial dalam bentuk pembagian sembako kepada 95 KK. Dukuh Klopoloro 1, Agus Satmoko, menyambut dengan sangat baik mahasiswa PBSI yang melakukan bakti sosial di Klopoloro 1. Hal itu terbukti dengan izin kegiatan yang sudah diurus sejak dua bulan sebelumnya.
Kegiatan ini diawali dengan digelarnya bazar sandang murah yang segera diserbu oleh warga Dusun Klopoloro 1. Setelah acara pembukaan yang menandai dibukanya acara kurban dan bakti sosial, dilaksanakan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA) untuk anak-anak Dusun Klopoloro 1.
“Saya selaku Dukuh Dusun Klopoloro 1, dengan ini berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa PBSI. Saya harap, mahasiswa mendapatkan pengalaman tentang terjun langsung di masyarakat, agar di masa depan jika berproses di masyarakat atau pemerintahan, sudah tahu dinamikanya seperti apa. Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan setiap tahun, biar pun dibungkus dengan wujud silaturahmi tentu juga dengan tujuan agar mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat. Serta yang paling penting ada poin, baik untuk kedua belah pihak,” tutur Agus Satmoko. (dev)



Chiang Asing yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) segaja mengambil konseling. “Saya dari prodi Tanatology dan Konseling. Di sini fokus mempelajari tentang bunuh diri, khususnya dari segi psikologi,” jelas Chiang (17/2017). Ia berada di UAD sejak 17 Juli 2017 di UAD selain belajar konseling dia juga akan belajar tentang kebudayaan agar lebih mendalam terjadinya bunuh diri.


