Most UAD Students came from NTB

“There are more than 300 students of UAD from West Nusa Tenggara (NTB) each year” said Dr. H. Kasiyarno, M.Hum. in his speech in the Province Board of Muhammadiyah (PWM) Lombok, Saturday (4/2/2017).

Kasiyarno added, "The trust of NTB people in UAD is the main reason for us to see this place in person. Currently, NTB becomes the province which has the highest number of students in UAD compared to other provinces in Indonesia. "

Vice Chairman of PWM NTB Province, Drs. H. Arsyad Gani, M.Pd. said that UAD grew rapidly. Initially, UAD only has three campuses, but now it has six campuses with a magnificent mosque.

"Now, Subhanallah, how big UAD is. So, it is no wonder that there are many students from NTB who study at UAD, "he said then.

Meanwhile, H. Falahhiddin M.Ag., the chairman of the PWM said, "UAD visit in PWM in Lombok becomes an inspiration to us who wish to increase. The story from Dr. Kasiyarno as Rector, the responses from Drs. M. Nasir Safar, M.Sc. as Vice-Rector (WR) 2, and Dr. Abdul Fadlil M.T. as WR 3, encourage us to be more eager to move forward."

This visit was also participated the Public Relations and UAD staff, as well as some journalists from Yogyakarta. (Doc)

 

Tim Taekwondo UAD Raih 2 Emas dan 1 Perunggu

Tim Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih 2 medali emas dan 1 perunggu dalam Kejuaraan Student Fest Yogyakarta 2016 di GOR Akakom 11β€’12/2/2017. Sebelumnya, Teakwondo UAD berhasil meraih 34 medali, di antaranya 4 emas, 10 perak, dan 20 perunggu, dalam kejuaraan Poomsae Championship Ii 2016 yang berlangsung di Sleman.

Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Si. selaku pembimbing taekwondo mengaku hanya mengirim 4 atlet. Alhamdulillah, 3 dari 4 yang dikirim mendapat medali.

Dosen Psikologi yang sudah 7 tahun membimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo ini mempunyai slogan selalu meningkatkan prestasi terbaik.

“Untuk meraih itu, kami dari UAD selalu mendukung kegiatan mahasiswa. Saat ini, capaian kami masih regional dan nasional. Mimpi kami meraih prestasi di tingkat internasional,” terang Hadi saat ditemui di kantornya, Selasa (14/02/2017).

Atlet peraih medali emas pada kesempatan tersebut adalah Diah Puspita Sari dan Indriana Emiliana. Sementara itu, peraih medali perunggu adalah Nunuk Parwati.

Gontang Ragil Prakasa, ketua UKM Taewkwondo mengaku, mempersiapkan latihan sejak 1 bulan sebelum kejuaraan dimulai. “Latihan dilakukan setiap hari. Ketika pagi, atlet latihan fisik berupa lari cepat (sprint) dan joging, sedangkan saat sore, atlet berlatih teknik berupa tendangan dan rutin ditimbang,” tandasnya.

 

UAD Kirim Utusan pada Pelatihan Dauroh Bahasa Arab untuk Dosen dan Guru

Untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Arab, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengirimkan delapan wakilnya untuk berpartisipasi dalam acara Dauroh Bahasa Arab untuk Dosen dan Guru. Kedelapan wakil tersebut yakni Andi Suseno, S.Th.I., Fiqih Maisaroh, S.Pd., Mustofa Ahyar, S.Pd., Hana Mitsalina, Ihda Rahmatina, Robit Wahyu Herlambang, Muqimuddin Husni Arsyad, dan Neli Silfiawati. Bertindak selaku pembina, H. Thontowi, S.Ag., M.Hum., yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat Ittihad Mudarris Lughoh ‘Arabiyah (IMLA).

Kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama Pondok Modern Tazakka, Batang, Jawa Tengah, dengan IMLA tersebut membahas tentang berbagai metode pengajaran bahasa Arab yang asyik dan menyenangkan. Acara ini telah diikuti oleh lebih dari 130 dosen dan guru dari pesantren dan perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Acara yang berlangsung selama dua hari, yakni Senin-Selasa, (6-7/2/2017) itu menghadirkan para pakar bahasa Arab dari tingkat nasional, yakni profesor dan ahli bidang bahasa Arab dari IMLA, UIN Maliki Malang, dan UN Malang, hingga pakar bahasa Arab internasional dari King Sa’ud University, yaitu Dr. ‘Ali Ma’youf.

Dalam sambutannya, ‘Ali Ma’youf menuturkan betapa pentingnya belajar bahasa Arab,“Untuk apa Anda belajar bahasa Arab? Apakah hanya untuk bisa berbicara dengan orang Arab? Tidak wahai saudaraku, kita belajar bahasa Arab untuk bisa memahami, mentadabburi, dan mengamalkan kandungan Kitab Suci kita yaitu al-Qur’an.”

Wakil Pimpinan PM Tazakka, KH. Anizar Masyhadi, Lc., mengungkapkan, “Saya sangat gembira dengan antusiasme para peserta dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya pelatihan ini. Saya berharap akan ada follow up dari pelatihan ini sehingga tidak berhenti di sini saja. Ke depan, insya Allah akan diadakan pelatihan tingkat lanjut.”

Robit Wahyu H, mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) UAD, juga salah satu peserta pelatihan berujar, “Banyak pengalaman dan ilmu baru yang tak ternilai harganya. Semoga ilmu kami barokah dan bermanfaat.” (MA/KN)

Kunjungan SMA Muhammadiyah 4 Depok ke UAD

            Kamis, (9/2/2017), rombongan Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah (SMAM) 4 Depok, Jawa Barat, sampai di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekitar pukul 08.00 WIB. Kedatangan mereka bertujuan untuk silaturahmi sesama Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), juga dalam rangka mencari informasi terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UAD.

Bertempat di ruang sidang lantai 2 kampus 1 UAD, Jalan Kapas, Semaki, Yogyakarta, sebanyak 30 siswa dan 10 guru pendampingβ€’termasuk kepala sekolah, mengikuti acara dengan khidmat.

Acara tersebut dimulai sekitar pukul 08.15 WIB, diawali dengan pembukaan,  juga sambutan-sambutan dari kedua pihak. Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA), Drs. Dedi Pramono, M.Hum. memberikan sambutan sebagai perwakilan dari pihak UAD.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari adik-adik kelas XI yang sudah semangat mencari tahu tentang perguruan tinggi. Memang, pengenalan perguruan tinggi harus dilakukan sejak dini, agar kalian dapat menentukan arah, minat, dan penentuan jurusan. Untuk mendukung itu, UAD mempunyai banyak program beasiswa yang ditawarkan. Di antaranya Beasiswa Kader Persyarikatan Muhammadiyah yang diadakan setiap tahun. Jika ada yang berminat, silakan mendaftarkan diri. Beasiswa tersebut disediakan bagi para aktivis Organisasi Otonom (Ortom) dengan bebas biaya pendidikan sampai semester 8, dan hanya membayar Rp250.000,00/semester.”

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAM 4 Depok, Hariyanto Sutan Kamil, M.Pd., M.Hum. juga berujar dalam sambutannya.

“Terima kasih kepada UAD yang telah menerima kunjungan kami dan memberi informasi terkait penerimaan mahasiswa baru dan informasi beasiswa. Harapan kami, semoga dalam kunjungan ini dapat menjalin kerja sama dengan pihak UAD, agar lebih mudah dalam informasi PMB.”

Di akhir acara, pihak UAD memberikan kenang-kenangan berupa replika. Sementara itu, pihak SMAM 4 Depok memberi kenang-kenangan berupa sebuah plakat. (TF/KN)

Syamsu Hidayat Raih Gelar Doktor Melalui Penelitian Desentralisasi Kesehatan

            Muhammad Syamsu Hidayat, S.E.,M.Sc.,Ph.D. merupakan salah satu dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sukses dalam bidang akademik. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) ini meraih gelar doktor (S3) di Australia University of Adelaide, melalui penelitiannya tentang desentralisasi kesehatan.

Ia mengaku akan fokus mengembangkan manajemen kesehatan dan asuransi kesehatan. “Itulah alasan saya melakukan penelitian perihal pembiayaan kesehatan di Indonesia, dengan desertasi yang berjudul Decentralisaction and Local Health Discretion: Pursuing the Hazy Path between Local Initiatives and Central Polices,” ujarnya.

Menurutnya, banyak hal yang perlu diperbaiki terkait pembiayaan kesehatan di Indonesia, di antaranya mulai dari providernya.

Alasan lain dalam penelitian yang ia lakukan adalah banyaknya kelompok miskin yang letak rumahnya jauh dari akses transportasi. Hal itu akan menyulitkan mereka untuk bisa menikmati layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Jika menuju pusat pelayanan sudah susah, maka akan lebih sulit untuk direalisasikan. Terlebih bagi petani dan nelayan yang pendapatannya per musim, tentu akan ada hambatan-hambatan untuk akses JKN yang mekanisme pembayarannya per bulan,” ungkap Syamsul Hidayat lebih lanjut.

Ayah dari dua anak ini juga menuturkan, selama ini kebijakan pemerintah pusat belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah pusat harusnya bekerja sama dengan pemerintah daerah, yang lebih mengetahui keadaan riilnya.

Selain meneliti tentang kesahatan, suami dari Arini Hidayati, S.Pt. ini juga telah menyelesaikan proyek Australia Program Manajer Implementasi, Program Rehabilitasi Paska Gempa Jogja, dan Program Penanggulangan Penularan HIV di Tarakan Kaltim. (doc)

Dirikan Rumah Sakit, UAD Kembangkan Amal Usaha

Setelah 2016 lalu meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Sedayu, Bantul, tahun ini Univesitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan soft launching Rumah Sakit (RS UAD) di Jalan Cendelaras Raya, Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, (12/2/2017).

Dalam sambutannya, Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. mengatakan, RS UAD merupakan bagian dari amal usaha yang perlu dikembangkan. Bagi Kasiyarno yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Wilayah V Yogyakarta, amal usaha merupakan upaya agar Persyarikatan Muhammadiyah semakin mandiri, kuat, dan tidak tergantung pihak lain.

Selain bagian dari amal usaha Muhammadiyah, kata Rektor lagi, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga dituntut untuk mengembangkan unit usaha agar meringankan pembiayaan mahasiswa.

“Diresmikannya rumah sakit ini adalah upaya UAD untuk mengembangkan berbagai bentuk unit usaha,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Rumah sakit tiga lantai yang luas bangunannya 3000 meter persegi tersebut sudah memiliki tenaga 90 orang.

“Kami telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Kabupaten Sleman. Ke depannya, kami akan meningkatkan status RS UAD menjadi rumah sakit tipe C dan smart health,” terang Drs. M. Safar Nasir, M.Si. selaku Tim Akuisisi dan Manajemen RS Holistika Medika.

Safar Nasir yang juga Wakil Rektor II mengatakan, “Kami sudah mempunyai lahan 2000 meter persegi untuk pengembangan ke depan. Rumah sakit ini juga akan didukung oleh fakultas yang ada di UAD, seperti Fakultas Farmasi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Psikologi, Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah dari segi agama, serta beberapa jurusan lainnya, termasuk unit usaha Laboratorium Kalibrasi dan Uji milik UAD.” (doc)

NTB Pemasok Mahasiswa Terbanyak di UAD

“Ada sekitar 300 lebih mahasiswa dari Nusa Tenggara Barat (NTB) setiap tahun yang dipercayakan kepada Universitas Ahmad Dahlan (UAD),” terang Dr. H. Kasiyarno, M. Hum. dalam sambutannya saat berkunjung ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lombok, Sabtu (4/2/2017).

Kasiyarno menambahkan, “Kepercayaan masyarakat NTB kepada UAD itulah yang membawa kami ingin melihat tempat ini secara langsung. Saat ini, NTB menjadi provinsi terbanyak di antara provinsi lainnya yang kuliah di UAD.”

Wakil Ketua PWM NTB Drs. H. Arsyad Gani, M.Pd. mengatkan, perkembangan UAD luar biasa. Awalnya hanya mempunyai tiga kampus, tetapi sekarang sudah mempunyai enam kampus dengan masjid yang megah.

Arsyad Gani mengaku, ada salah keluarganya yang kuliah di UAD yakni angkatan 2003. Saat itu, UAD tidak sebesar sekarang.

“Sekarang, subhanallah besarnya. Jadi, tidak heran jika di UAD banyak mahasiswa dari NTB,” pungkasnya kemudian.

Sementara itu, ketua PWM H. Falahhiddin M.Ag. mengatakan, “Kehadiran UAD di PWM di Lombok menjadi inspirasi bagi kami yang ingin meningkat. Cerita dari Kasiyarno selaku Rektor, tanggapan Drs. M. Safar Nasir, M.Si. selaku Wakil Rektor (WR) 2, dan Dr. Abdul Fadlil M.T. selaku WR 3, membuat kami lebih bersemangat untuk terus maju.”

Turut serta dalam kunjungan tersebut adalah Humas dan staf UAD, serta beberapa wartawan dari Yogyakarta.(doc)

Taekwondo UAD Achieved 34 Medals at Poomsae Championship II 2016

Taekwondo team of Ahmad Dahlan University (UAD) sent 34 athletes to participate in the Poomsae Championship II 2016 held in Sleman. They managed to get 34 medals including 4 gold, 10 silvers, and 20 bronzes.

Yogyakarta Master Taekwondo Poomsae Championship II 2016 is a competition that is held twice a year. Poomsae is a martial art competition of taekwondo that is often called the beauty of taekwondo martial art.

In this championship which took place on 12/28/2016, UKM Taekwondo UAD participated in Poomsae in various grades.

"We are made up of various classes. And of course we did the preparation differently, "explained Gontang Ragin Prakasa, the chairman of UKM Taekwondo at the rector courtroom on Wednesday (25/01/2017).

Gontang added that UAD taekwondo team had a routine exercise on Wednesday, Friday and Sunday starting at 16:00 pm to completion based on the provisions of the trainer. Additional exercise was conducted in facing a competition by conducting a series of physical exercises, flexibility exercises, and learning every Taegeuk movement (movement stages at Poomsae). Each athlete did exercise based on the corresponding class.

"In addition to physical exercise and flexibility, we are also trained to have respiratory endurance exercise in the water and have body relaxation by swimming," he added then.

UAD Informatics Engineering students admitted that in each exercise, athletes were required to demonstrate Taegeuk movement. By doing so, it can be seen how far each athlete had mastered the movement. While waiting for their turn to demonstrate Taegeuk, they did flexing exercise like split (foot flexing) and waist flexing as well.

 

LIST OF 34 MEDALS OF UAD TAEKWONDO TEAM IN

"YOGYAKARTA MASTER TAEKWONDO POOMSAE CHAMPIONSHIP II 2016"

 

  1. Gold Medal Recipient List

NO

NAME

ID NUMBER

SEM

STUDY PROGRAM

CLASS

1

Firdayanti Luftiana

1500008027

3

Biology Education

U 23th Pi

2

Nunuk Parwati

1500016043

3

Informatics Systems

U 22th Pi

3

Fitriadi Nur Alfakhri

1500014022

3

Physics

U 20thG Pa

4

Indriani Emiliana

1600029172

1

Public Health Sciences

U 25thB Pi

 

 

  1. Silver Medal Recipients List

NO

NAME

ID NUMBER

SEM

STUDY PROGRAM

CLASS

1

Lilis Hermawanti

1600029033

1

Public Health Sciences

U 20thK Pi

2

Muflihun

1600011308

1

management

U 20thB Pa

3

Ariyus Febryantono

1600018123

1

Informatics Engineering

U 20thK Pa

4

Desi Fatmawati

1600024012

1

Law

U 20thA Pi

5

Andi Al Aziz

1600011137

1

Management

U 20thE Pa

6

Nisa Putri Mujaadillah Araaf

1400023082

5

Pharmacy

U 20thC Pi

7

Zuhrawardi Umbu

1500012197

3

Accounting

U 20thF Pa

8

Ranny Restu Yusnindawati

1600016090

1

Informatics Systems

U 20thO Pi

9

Reza Pahlevi Saktiavia

1500022066

3

Electrical Engineering

U 25thB Pa

10

Kholid Wahyudi

 

 

 

U 35th Pa

 

  1. Bronze Medal Recipients List

NO

NAME

ID NUMBER

SEM

STUDY PROGRAM

CLASS

1

Mohd Trinada Putra

1600003091

1

Indonesian Language and Literature Education

U 20thC Pa

2

Dwi Rifqa Anggriani

16000132031

1

Psychology

U 20thK Pi

3

Aseftri Wahyu

1600013314

1

Psychology

U 18th Pa

4

Cyvtha Mutiara Sandy

1600013339

1

Psychology

U 20thB Pi

5

Ayun Dwi Puspita Ningrum

1600029202

1

Public Health Sciences

U 20thA Pi

6

M. Irwansyah

1600031063

1

Islamic Education

U 20thL Pa

7

Ayu Wulandari

1600023103

1

pharmacy

U 25thC Pi

8

Danty Rahmasantika

1500006011

3

Math Education

U 20thL Pi

9

Joko Arianto

1600017114

3

Biology

U 25thD Pa

10

Gigan Tuhu W

1600017148

1

Biology

U 20thD Pa

11

Nurmaddinah Mahmud

1500029191

3

Public Health Sciences

U 20thD Pi

12

Faishal Alhusaini

1600003191

1

Indonesian Language and Literature Education

U 20thM Pa

13

Edi Setiawan

1300011158

7

Management

U 20thN Pa

14

Rahadian Akbar

11004095

9

English Education

U 25thE Pa

15

Nada Nabillah Susanti

1515017090

3

Biology

U 20thM Pi

16

Diah Puspita Sari

1300003194

7

Indonesian Language and Literature Education

U 20thF Pi

17

Shafira Kariena Putri

1600017124

1

Biology

U 20thF Pi

18

Imbang Raharjo

1300011106

7

Management

U 25thA Pa

19

Reza Rizki Nur Ikhsan

1300011139

7

Management

U 25thA Pa

20

Janna Cendy Pertiwi

1500003070

3

Indonesian Language and Literature Education

U 23th Pi

 

 

The Scouts UKM Participated in the program of Scouting Caring Action for Tourism Saka

The Student Activity Unit (UKM) of Scout, Ahmad Dahlan University (UAD) commonly called “Racana Ki / Nyi Ahmad Dahlan” proved its existence by participating in Scouting Caring Action for Tourism Saka. This event was collaboration program between the Tourism Saka regional and Kwartir of Yogyakarta Special Province in welcoming the New Year.

It was noted that as many as 150 people consisting of the members of Tourism Saka, Saka Bhayangkara, Saka Bakti Husada, Saka Wanabhakti, Saka Bahari, representative members of Frontline Enforcement and Pandega Yogyakarta, as well as 10 Assistant Coaches participated in this event.

There were some activities in this program involving securing the location of the New Year celebrations at the area of Malioboro Street, performing “Ant Operation”, and distributing brochure about tourism potentials in Yogyakarta.

Specifically, Kak (scouts personal title) Isti Nur Faudiyah, Kak Ita, Kak Vika Juniarti  as the representatives of “Racana Nyi Ahmad Dahlan” joined to clean up the rubbishes that littered after the New Year celebrations. They helped to keep the area and comfortable. Although it was only a small step, it was meaningful for the community.

Student Extended Family of FTDI UAD Carried Out a Congress

The student extended family of Islamic Education and Teacher Training Faculty (KBM-FTDI) Ahmad Dahlan University (UAD) Yogyakarta carried out the eighteenth congress. This agenda took place in the hall of Provincial Board of Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta, Monday (23/01/2017).

This highest consultative assembly at the faculty level discussed the rules of student organizations (ORMAWA) at the faculty level including the Student Representative Council (DPM) FTDI, Student Executive Body (BEM) of FTDI, Student Association of Study Program (HMPS) of Tafsir Hadith, Arabic Language and Literature, and Islamic Education.

In this agenda, there were about 50 people attended to listen to the final report from the board at the end of the period and to witness the inauguration of DPM FTDI, BEM, and new HMPS.

This agenda was also attended by Rica Lauria (the Vice Dean of FTDI), Abdul Rauf (ex-Governor of BEM FTDI), and Galina Restu Aji (the ex-chairman of Student Representative Council).

The congress had been carried out for three days preceded stadium general delivered by Mufti Hakim conveying the discussion about politics in Islamic context.

Mufti said that politics was a means for the public welfare and improving the state even though many people did not like politics, including the Muslims themselves.

"Politics becomes a disgusting thing because of the perpetrators who do not understand the religion principle," said Mufti.

Furthermore, he advised each ORMAWA to be able to carry out their duties appropriately according to the rule function. In addition, the web should be properly managed as a means of political aggregation.

"The work program, the students’ aspirations and ORMAWA profile must be well-known by the students," said Mufti. (DF)