Chahyo Edi Pramono: Kuliah di UAD Karena Ingin yang Terbaik
Manusia dihargai karena karyanya. Chahyo Edi Pramono, salah satunya. Mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD ini pantang menyerah terus berkarya. Mahasiswa yang lahir 2 Maret 1994 di Kulon Progo tersebut sangat antusias ketika tim reporter bertanya tentang prestasi-prestasi yang telah diraihnya.
Sebagai civitas akademika merasa bangga, ternyata Chahyo Edi Pramono beberapa kali meraih juara. Dari kegemarannya menulis dan membaca puisi, dia berhasil memperoleh juara IV tingkat nasional dalam lomba cipta dan baca puisi, mengikuti Kemah Budaya, meraih juara pertama Karnaval, dan juara 3 paduan suara. Prestasi lain yang tak kalah hebatnya, Chahyo juga turut sebagai satu-satunya perwakilan dari Yogyakarta untuk mengikuti acara Lintas Nusantara Pemuda Bahari.
Prestasi alumni SMA N 1 Girimulyo, Kulon Progo ini tak berhenti di situ saja. Dia yang memiliki kegemaran pramuka dan tari telah membukukan Kumpulan Puisi OASE yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Yogyakarta.
Meski prestasi menjulang, anak kedua dari tiga bersaudara putra dari Subarjo dan Parti tak puas diri. Dia memiliki tekat kuat. Dia terus meningkatkan kemampuannya. Caranya dengan melanjutkan kuliah di PBSI UAD. Dia memillih PBSI untuk mengembangkan bakat tulis menulisnya.
UAD dipilihnya karena memiliki Unit Kegitan Mahasiswa yang beragam dan memiliki kualitas yang baik. Terlebih lagi citra UAD di masyarakat memang sudah tidak diragukan lagi sebagai universitas yang menjanjikan. “Saya yakin dengan usaha, doa, dan restu orang tua, di UAD ini saya bisa menjadi yang terbaik dari yang terbaik.” Ujarnya yakin. (FM)
Manusia dihargai karena karyanya. Chahyo Edi Pramono, salah satunya. Mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD ini pantang menyerah terus berkarya. Mahasiswa yang lahir 2 Maret 1994 di Kulon Progo tersebut sangat antusias ketika tim reporter bertanya tentang prestasi-prestasi yang telah diraihnya.
Sebagai civitas akademika merasa bangga, ternyata Chahyo Edi Pramono beberapa kali meraih juara. Dari kegemarannya menulis dan membaca puisi, dia berhasil memperoleh juara IV tingkat nasional dalam lomba cipta dan baca puisi, mengikuti Kemah Budaya, meraih juara pertama Karnaval, dan juara 3 paduan suara. Prestasi lain yang tak kalah hebatnya, Chahyo juga turut sebagai satu-satunya perwakilan dari Yogyakarta untuk mengikuti acara Lintas Nusantara Pemuda Bahari.
Prestasi alumni SMA N 1 Girimulyo, Kulon Progo ini tak berhenti di situ saja. Dia yang memiliki kegemaran pramuka dan tari telah membukukan Kumpulan Puisi OASE yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Yogyakarta.
Meski prestasi menjulang, anak kedua dari tiga bersaudara putra dari Subarjo dan Parti tak puas diri. Dia memiliki tekat kuat. Dia terus meningkatkan kemampuannya. Caranya dengan melanjutkan kuliah di PBSI UAD. Dia memillih PBSI untuk mengembangkan bakat tulis menulisnya.
UAD dipilihnya karena memiliki Unit Kegitan Mahasiswa yang beragam dan memiliki kualitas yang baik. Terlebih lagi citra UAD di masyarakat memang sudah tidak diragukan lagi sebagai universitas yang menjanjikan. “Saya yakin dengan usaha, doa, dan restu orang tua, di UAD ini saya bisa menjadi yang terbaik dari yang terbaik.” Ujarnya yakin. (FM)