Dibimbing oleh Mantan Muridnya. Prof. Dr. RA. Oetari, SU. MM. Apt Merampungkan S2-nya di Farmasi
Saat ditemui oleh tim Kabar UAD, Prof. Dr. RA. Oetari, SU. MM. Apt menyampaikan kebanggaannya terhadap mantan muridnya, Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D., Apt-yang menjadi Dosen Pembimbingnya saat merampungkan S2 di Farmasi UAD. Baginya, belajar dengan siapa saja itu tidak masalah, dia memandang bahwa belajar adalah bagian dari warna dalam menjalani hidup.
“Dengan belajar, saya punya semangat dan hidup menjadi berwarna. Untuk itu, saya butuh orang lain untuk berinteraksi” ungkap Ibu Prof. Dr. RA. Oetari, SU. MM. Apt yang juga pernah mengenyam pendidikan S3 di Belanda.
Dekan Farmasi di Universitas Setia Budi Solo tersebut mengaku, memilih Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai tempat menimba ilmu S2 Klinik Farmasi, karena dia belum pernah mengenyam ilmu Farmasi Klinik. Selain banyak teman-teman di UAD, Mantan Dosen Universitas Gajah Mada (UGM) kelahiran Yogjakarta, 31 Oktober 1940 tersebut, memandang UAD sebagai Universitas yang ingin maju.
“Dosen dan Mahasiswanya penuh semangat. Ada keinginan kuat untuk maju. Ada target-target dan UAD sendiri mampu mewujudkan target-target itu. Benar saja UAD semakin sukses dengan program go Internsionalnya. Ini tidak luput dari bagaimana susunan struktur kepemimpinanya yang rapi” terang ibu Oetari, mahasiswa yang di wisuda Sabtu 16 Novermber 2013 di JEC.
Bagi Ibu Oetari yang saat ini membuka Apotik Farma Gama di Samirono, Mendidika tidak hanya menjadikan orang itu pintar. Tapi, juga mampu terapkan budi pekerti. “Saya berharap mahasiswa sekarang punya cita-cita setinggi langit, dengan target dan strategi tentunya, dengan begitu mereka punya tujuan dan mewarnai hidupnya” harapnya mengakhiri percakapan dengan tim Kabar UAD. (Sbwh)