Dosen UAD Dipercaya Ketuai JCI Yogyakarta
Hari Hariyadi, S.P.,M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dipercaya menjadi Ketua Junior Chamber Internasional (JCI) Indonesia Regional Yogyakarta 2018. Serah terima jabatan dilaksanakan di Fave Hotel Kamis, (21/12/2017).
Dalam acara ini juga ada seminar bertajuk “Peran Generasi Muda dalam Menyambut Indonesia Emas 2045” dengan pembicara Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc.,Ph.D., Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (RI).
JCI merupakan federasi yang beranggotakan para profesional dan pengusaha muda sedunia yang berusia antara 18-40 tahun. Untuk keanggotaan, perhimpunan pemuda internasional ini memiliki anggota lebih dari 400.000 ribu orang per tahun yang tersebar di 127 negara dan teritorial. Tercatat Joko Widodo, Presiden RI juga pernah tergabung dengan JCI.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilian mahasiswa dari universitas se-Yogyakarta, wali kota, dan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang diwakilkan oleh Edi Wahyudi, dari Balai Pemuda dan Olahraga DIY.
Dalam pembacaan pidato sambutan Sultan, dijelaskan pemuda harus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan memiliki cita-cita untuk membawa Indonesia menjadi lebih hebat. Sebab, dalam historisnya, pemuda selalu menempati peran strategis di Indonesia.
Sebagai tulang punggung negara, pemuda harus berkiprah di kancah nasional maupun internasional. Dalam hal ini konteks kemajuan budaya dan kemandirian ekonomi. Generasi muda harus mampu mandiri, inovatif, kreatif, dan inisiatif untuk membantu menguatkan ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global.
Sementara, Hari, setelah dilantik mengharapkan JCI dapat bersinergi dengan semua elemen untuk menyukseskan Indonesia dan generasi emas 2045. “Sudah sekitar 10 tahun saya bergabung dengan JCI. Banyak hal yang dipelajari, utamanya membangun relasi dengan masyarakat global. Perhimpunan Pemuda Internasional Indonesia Yogyakarta harus terus bergerak. Saatnya menguatkan sosiopreneur untuk membangun lingkungan dan masyarakat sekitar,” tukasnya. (ard)