Dr. Dwi Sulisworo: Lulusan UAD Harus Berdaya Saing Global
“Lulusan UAD harus siap berkompetisi dengan tenaga kerja Asing. Kreatif, inovatif, berkarakter baik dan kuat, serta memiliki kemampuan komunikasi dengan Bahasa Inggris. Itu mutlak! Jika tidak, maka akan menjadi tenaga kerja kelas menengah ke bawah. Mulai sekarang, tingkatkan kemampuan bahasa Inggris“ demikian pokok-pokok pesan yang disampaikan Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Dwi Sulisworo pada pelepasan wisudawan dan wisudawati Sarjana dan Pascasarjana periode 16 Novermber 2013 Fakultas Psikologi Jumat (15/11).
Saat ini, para pemimpin negara ASEAN telah sepakat membentuk ASEAN Community 2015. Tujuan pembentukannya adalah untuk meningkatkan kerja sama politik-keamanan, ekonomi, sosial-budaya, menjadi kawasan yang solid dan berkemajuan, bercita-cita menyejahterakan rakyat, serta menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Implikasi dari adanya ASEAN Community ini adalah semakin meningkatnya persaingan dalam segala bidang termasuk dunia kerja yang semakin ketat. Untuk itu, diperlukan kesiapan sumber daya manusia serta strategi yang jitu untuk dapat memenangkan persaingan, dengan mengembangkan sikap kreatif, inovatif, karakter yang baik, serta kemampuan komunikasi global.
Peran Masyarakat Muslim
Sulisworo menambahkan bahwa peran masyarakat muslim sangat strategis. Bekas-bekas kejayaan masyarakat muslim di hampir semua negara anggota ASEAN ada. Selain Malaysia dan Brunei yang memang mayoritas muslim, negara-negara lain seperti Thailand (di Bagian Selatan), Kamboja, Filipina (Mindanau), Myanmar, dan lain-lain adalah negara yang memiliki komunitas muslim yang kuat. Dan itu, memudahkan kita untuk menjalin kerja sama, membangun jaringan pada negara-negara tersebut. UAD telah melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Thailand, Filipina, dan Kamboja. “Peran lulusan UAD sangat penting untuk meningkatkan kiprah dan berperan di area yang lebih luas,” demikian imbuhnya.
Diakhir kata sambutan, pria yang pernah berpredikat sebagai doktor termuda UAD ini berpesan agar lulusan UAD harus siap menghadapi tantangan demi tantangan yang dihadapi. “Jangan mudah menyerah, apalagi patah semangat. Anda harus memiliki fighting spirit yang kuat. Kami yakin, kalian orang-orang hebat, yang akan mampu menghadapi berbagai problem. Selamat, semoga sukses!” (dans)