Dwi Titi Maesaroh sebagai Salah Satu Penerima Beasiswa IELSP Akan Tinggal di USA
Keinginan untuk membanggakan orangtua dan keberanian dalam mencoba sesuatu yang baru, telah mengantarkan Dwi Titi Maesaroh, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UAD terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Indonesia English Language Study Program (IELSP) dari The Indonesian International Education Foundation (IIEF). Ia akan ke Amerika Serikat (AS) selama 2 bulan.
“Belajar Bahasa Inggris tidak cukup di bangku kuliah, tapi harus diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Untuk itu saya sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa ini sehingga bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah saya peroleh di negara adidaya tersebut,” terang putri kedua dari 4 bersaudara pasangan Nurhidayat Nasihin dan Sudiyem tersebut.
Dwi Titi menyatakan, rencananya dirinya bersama mahasiswa lain akan berada di Amerika Serikat pada 31 Mei sampai 29 Juli. Selama di negeri Paman Sam itu, dirinya mengikuti serangkaian kegiatan. Mulai dari mendalami Bahasa Inggris, pertukaran kebudayaan sampai mempromosikan Indonesia pada masyarakat yang ada di sana. Dengan begitu, adanya anggapan bahwa muslim di Indonesia tidak bersahabat dengan mereka diharapkan bisa berubah.
“Selama berada di Amerika saya berusaha seramah mungkin. Dengan begitu adanya anggapan bahwa muslim di Indonesia menakutkan bisa diubah. Sementara untuk mengenalkan budaya dan beberapa ciri khas Indonesia saya akan membawa batik,” papar gadis berjilbab yang mengaku akan membawa batik sebagai souvenir saat pergi ke Amerika tersebut.
Selama ini Dwi Titi telah meraih prestasi seperti juara I Mawapres UAD tahun 2010/2011,TOEIC Ambasador, The Third Runner Up NVEDC Kopertis Wilayah V serta berbagai prestasi lain. (Ria)-o
sumber: www.kr.co.id
Keinginan untuk membanggakan orangtua dan keberanian dalam mencoba sesuatu yang baru, telah mengantarkan Dwi Titi Maesaroh, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UAD terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Indonesia English Language Study Program (IELSP) dari The Indonesian International Education Foundation (IIEF). Ia akan ke Amerika Serikat (AS) selama 2 bulan.
“Belajar Bahasa Inggris tidak cukup di bangku kuliah, tapi harus diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Untuk itu saya sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa ini sehingga bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah saya peroleh di negara adidaya tersebut,” terang putri kedua dari 4 bersaudara pasangan Nurhidayat Nasihin dan Sudiyem tersebut.
Dwi Titi menyatakan, rencananya dirinya bersama mahasiswa lain akan berada di Amerika Serikat pada 31 Mei sampai 29 Juli. Selama di negeri Paman Sam itu, dirinya mengikuti serangkaian kegiatan. Mulai dari mendalami Bahasa Inggris, pertukaran kebudayaan sampai mempromosikan Indonesia pada masyarakat yang ada di sana. Dengan begitu, adanya anggapan bahwa muslim di Indonesia tidak bersahabat dengan mereka diharapkan bisa berubah.
“Selama berada di Amerika saya berusaha seramah mungkin. Dengan begitu adanya anggapan bahwa muslim di Indonesia menakutkan bisa diubah. Sementara untuk mengenalkan budaya dan beberapa ciri khas Indonesia saya akan membawa batik,” papar gadis berjilbab yang mengaku akan membawa batik sebagai souvenir saat pergi ke Amerika tersebut.
Selama ini Dwi Titi telah meraih prestasi seperti juara I Mawapres UAD tahun 2010/2011,TOEIC Ambasador, The Third Runner Up NVEDC Kopertis Wilayah V serta berbagai prestasi lain. (Ria)-o
sumber: www.kr.co.id