20151112085103_img_75781.jpg

Fahmi Arif, Wisudawan dengan IPK Tertinggi

Fahmi Arif, alumnus Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2013 meraih peringkat pertama wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan nilai 3.95. Ia tidak pernah menyangka dapat menduduki peringkat pertama.

“Setelah mendengar kabar bahwa saya meraih peringkat pertama wisudawan dengan IPK tertinggi tentunya saya merasa sangat senang serta penuh rasa syukur kepada sang pemilik ilmu pengetahuan yang sesungguhnya., ‘ katanya.

Selain hal tersebut, pencapaian  pemuda kelahiran Ambon, 19 Mei 1994 ini meraih hasil terbaik menjadi sebuah bentuk persembahan kepada orang tua yang tiada henti mendoakan dan memotivasi untuk terus menerus mengembangkan diri. Pengembangan diri baik dalam intelektual akademik maupun organisasi.

Menurutnya memiliki IPK tertinggi adalah bentuk pertanggungjawaban kepada orang tua yang telah berusaha sekuat tenaga agar dirinya mendapatkan pendidikan berkualitas. Maka dari itu, Arif menetapkan target minimal IP setiap semesternya 3.25.

Prestasi yang diraih ternyata bukan hanya bidang akademi, namun Aruf juga meraih prestasi dalam kompetisi yang linier dengan bidang yang ia pelajari. Arif sempat meraih juara pada lomba debat Konstitusi intenal FH UAD tahun 2013. Prestasi yang lain  menjadi Runner Up dalam Lomba debat Konstitusi Mahkamah Kontitusi RI di Surakarta.

Prestasi-prestasi itu  dapat ia raih karena  aktif berproses dalam beberapa organisasi intra kampus antara lain Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum (DPM FH UAD), Komunitas Debat Konstitusi (KDK FH UAD), dan Partai Mahasiswa Nusantara Univ, Ahmad  Dahlan (PMN-UAD).

Kunci sukses yang lain karena Fahmi memiliki kebiasaan belajar dengan berdiskusi dalam forum-forum, banyak membaca, dan memanfaatkan  waktu belajar di tengah malam.