FTI UAD Mewisuda Alumni Terbaiknya di Periode Desember 2011
Mahasiswa biasa Tapi Prestasi tidak biasa
Begitulah tanggapan teman-teman terhadap Istiani Suryani saat mendapatkan predikat IPK terbaik periode Desember 2011 ini
Isti Suryani merupakan mahasiswa Terbaik se-FTI (Fakultas Teknologi Industri) UAD (Universitas Ahmad Dahlan) dari prodi Teknik Kimia. dia mengalahkan wisudawan- wisudawan terbaik dari masing-masing prodi Se FTI lainya. dengan nilai IPK 3.86 sedangkan dari prodi lain seperti Juliandarini Prodi Teknik Informatika (IPK 3.73), Sugeng Handono Teknik Industri (IPK 3,72) dan Octa Wisnu Teknik Elektro (IPK 3,14).
Anak dari pasangan Wardiman dan Sukimah ini tidak menyangka bahwa dirinya merupakan mahasiswa terbaik se-FTI.” Walaupun se-FTI dia juga merasa bangga dengan prestasi yang diraihnya dan dapat memberikan rasa bangga kepada orang tuanya bahwa dirinya berprestasi,” ungkapnya sambil tertawa waktu diwawancarai.
Saat disinggung masalah bagaimana cara belajarnya, mahasiswa yang sekarang telah bekerja di sebuah perusahaan asing ini mengatakan: “Saya tidak pernah belajar seperti ketika mau ujian, hal itu membuat aku pusing sambil tersenyum,” ungkapnya. Tapi aku hanya mendengarkan di kelas pada saat dosen menerangkan dan meluangkan waktu sejenak selain bergurau dengan teman untuk menyimak materi. Menurutnya setelah paham yang dijelaskan oleh dosen maka ketika ujian kita tidak akan bingung dan tahu prinsip materinya.” tambahnya.
Sedangkan Menurut Endah Sulistiawti, S.T., M.T. selaku dosen dan juga Kaprodi Teknik Kimia, “Isti tidak ada bedanya dengan teman-temanya yang lain. Dalam menjalani perkuliahan anaknya biasa, hanya saja anaknya sedikit rajin dan cerdas walaupun dia kadang tidak mendengarkan tapi tahu dan bisa waktu ditanya”. Sedangkan menurut pendapat temen-temen seangkatannya serta temen dekatnya.” Ungkanya. “Isti itu teman yang asik, pintar bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya walaupun kadang keras kepala kalau untuk mendapatkan sesuatu yang baik seperti kadang waktu mengerjkan tugas kuliah yang banyak tidak mau diajak jalan-jalan walaupun sebentar sebelum tugas selesai.” (Aby)
Mahasiswa biasa Tapi Prestasi tidak biasa
Begitulah tanggapan teman-teman terhadap Istiani Suryani saat mendapatkan predikat IPK terbaik periode Desember 2011 ini
Isti Suryani merupakan mahasiswa Terbaik se-FTI (Fakultas Teknologi Industri) UAD (Universitas Ahmad Dahlan) dari prodi Teknik Kimia. dia mengalahkan wisudawan- wisudawan terbaik dari masing-masing prodi Se FTI lainya. dengan nilai IPK 3.86 sedangkan dari prodi lain seperti Juliandarini Prodi Teknik Informatika (IPK 3.73), Sugeng Handono Teknik Industri (IPK 3,72) dan Octa Wisnu Teknik Elektro (IPK 3,14).
Anak dari pasangan Wardiman dan Sukimah ini tidak menyangka bahwa dirinya merupakan mahasiswa terbaik se-FTI.” Walaupun se-FTI dia juga merasa bangga dengan prestasi yang diraihnya dan dapat memberikan rasa bangga kepada orang tuanya bahwa dirinya berprestasi,” ungkapnya sambil tertawa waktu diwawancarai.
Saat disinggung masalah bagaimana cara belajarnya, mahasiswa yang sekarang telah bekerja di sebuah perusahaan asing ini mengatakan: “Saya tidak pernah belajar seperti ketika mau ujian, hal itu membuat aku pusing sambil tersenyum,” ungkapnya. Tapi aku hanya mendengarkan di kelas pada saat dosen menerangkan dan meluangkan waktu sejenak selain bergurau dengan teman untuk menyimak materi. Menurutnya setelah paham yang dijelaskan oleh dosen maka ketika ujian kita tidak akan bingung dan tahu prinsip materinya.” tambahnya.
Sedangkan Menurut Endah Sulistiawti, S.T., M.T. selaku dosen dan juga Kaprodi Teknik Kimia, “Isti tidak ada bedanya dengan teman-temanya yang lain. Dalam menjalani perkuliahan anaknya biasa, hanya saja anaknya sedikit rajin dan cerdas walaupun dia kadang tidak mendengarkan tapi tahu dan bisa waktu ditanya”. Sedangkan menurut pendapat temen-temen seangkatannya serta temen dekatnya.” Ungkanya. “Isti itu teman yang asik, pintar bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya walaupun kadang keras kepala kalau untuk mendapatkan sesuatu yang baik seperti kadang waktu mengerjkan tugas kuliah yang banyak tidak mau diajak jalan-jalan walaupun sebentar sebelum tugas selesai.” (Aby)