Harus Ada Target untuk Meraih Prestasi
“Mematok target di atas standar agar selalu berpikir bahwa ilmu yang kita miliki itu kurang,” ujar Diah Rizki Larasati gadis kelahiran Bantul, 2 Desember 1992.
Menurutnya, jika menjadi orang yang biasa-biasa saja maka tidak akan pernah memiliki sesuatu yang berharga. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan belajar mendengarkan dan menghargai orang lain.
“Saya belajar setelah usai shalat subuh. Mengulang materi yang diberikan dosen dalam perkuliahan. Hal ini dimaksudkan supaya lebih familiar dan tidak mudah lupa,” imbuh mahasiswa Psikologi tersebut.
Materi yang disampaikan dosen di dalam kelas adalah ilmu yang bermanfaat. Maka, harus benar-benar didengar dan diperhatikan. Dari kebiasaan tersebut, akan menjadi suatu hal yang positif.
“Belajar tidak perlu lama-lama, yang penting fokus dan berkualitas. Namun, proses belajar yang terbaik menurut saya adalah di dalam kelas. Karena kita akan benar-benar memaksimalkan indera yang kita miliki untuk ikut aktif dalam proses tersebut.”
Perempuan yang aktif dalam berbagai organisasi ini menjadi wisudawan terbaik kedua Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan IPK 3.89 periode November 2015.
“Bapak saya bekerja wiraswasta, dan Ibu sebagai PNS. Mereka memberikan fasilitas yang lengkap. Tetapi saya tidak boleh telena dengan segala fasilitas tersebut. Justru dengan fasilitas itu menjadi dorongan tersendiri bagi saya untuk belajar dan lebih maju,” jelasnya.
Menurutnya, fasilitas yang diberikan oleh orang tua merupakan penunjang perkuliahan. Hal tersebut merupakan amanah yang harus dibayar tuntas dengan keberhasilan.
“Bersosialisasi dengan teman juga perlu, sebagai cara untuk berbagi. Hal yang perlu diingat ketika ingin berhasil adalah mencari teman yang bisa diajak ‘berlari’ dalam hal yang positif. Belajar memang penting, tetapi hiburan juga diperlukan untuk mengobati stres,” tutupnya saat ditemui usai gladi bersih wisuda di Jogja Expo Center, Jum’at (6/11/2015).
Ia menambahkan jika ingin menjadi orang yang berguna harus selalu memiliki target dan fokus dalam melakukan segala hal. Niat dan kemauan adalah dasar terpenting untuk maju.