geMasTIK 2010

geMasTIK atau Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2010, merupakan program Direktorat Penilitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas peserta didik sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya di Indonesia.

geMasTIK adalah pergelaran berbagai kegiatan mahasiswa tingkat sarjana dan diploma dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Pemilik kegiatan adalah :

1. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

2. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

3. Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Perguruan Tinggi Penyelenggaran Kegiatan geMasTIK 2010 adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Adapun latar belakang yang mendasari perlunya diselenggarakan suatu wadah kompetisi dalam bidang TIK, khususnya bagi kalangan mahasiswa Indonesia di tingkat nasional, yaitu:

• TIK di kalangan mahasiswa sangat pesat perkembangannya

• Belum ada wadah yang cukup kompetitif dan terpadu semacam PIMNAS

• Adanya gap yang cukup lebar mengenai ketersediaan dan kesiapan SDM bangsa Indonesia di bidang SDM TIK

• TIK memiliki potensi sebagai enabler di semua segi kehidupan dan berdampak luas bagi masyarakat

• Sebagai bagian kompetisi berjenjang menuju kompetisi TIK berskala internasional

• Merupakan wadah yang bisa merangkul kegiatan/event sejenis yang diselenggarakan oleh banyak pihak.

geMasTIK secara umum bertujuan menjembatani hasil riset dan informasi mengenai perkembangan TIK antara pihak akademisi, industri dan pemerintah, yaitu khususnya :

• Meningkatkan hubungan/interaksi di lingkungan dunia akademisi juga dunia akademisi dengan industri dalam pengembangan TIK

• Mendorong peningkatan kegiatan riset TIK di kalangan mahasiswa perguruan tinggi dan menerapkan TIK di lingkungan masyarakat Indonesia

• Meningkatkan kreativitas dan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan TIK

• Penyebarluasan informasi dan penguasaan TIK di lingkungan PT ke segenap kalangan masyarakat Indonesia

• Ikut meningkatkan jumlah HAKI di Indonesia

• Membudayakan iklim kompetitif di lingkungan Perguruan Tinggi

• Mendorong interaksi antara PT dengan memanfaatkan teknologi TIK

• Mengetahui kebutuhan dan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang TIK serta trend teknologi ke depan

Manfaat yang diharapkan dari penyelenggaraan geMasTIK ini adalah sebagai berikut :

• Dihasilkannya karya inovatif ilmiah mahasiswa bidang TIK yang dapat diterapkan langsung untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat

• Didapatkannya temuan-temuan baru dalam bidang TIK yang diteliti oleh kalangan mahasiswa sebagai hasil penalaran dan keilmuan, baik yang diperoleh secara
terstruktur melalui pendekatan kuliah formal maupun secara otodidak

• Dihasilkannya karya tulis sebagai sumbangan dan masukan baik kepada kalangan kampus sendiri maupun masyarakat umum di luar kampus

• Tersebarkannya informasi dan perkembangan TIK di Indonesia pada khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya

• Meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia akan manfaat penggunaan TIK

• Terbangunnya komunikasi yang baik antar ahli di sub bidang TIK sehingga terjadi saling menghargai pada sub bidang yang lain

• Meningkatkan peran serta dunia usaha, industri, dan masyarakat luas dalam peningkatan kualitas dan produktivitas karya ilmiah ekstra kurikuler mahasiswa

Lomba bidang TIK merupakan ajang kompetisi bagi peserta yang terdiri dari 9 kategori, yaitu:

• Lomba Piranti Cerdas ( Pengembangan perangkat di bidang Acoustic & Signal Processing, Automation, Antenna).

• Lomba Aplikasi (Pengembangan aplikasi Decision Support System, E-Learning, Geographic Information System, Management Information System, Mobile Apllication)

• Lomba Pemrograman (Programming Contest)

• Lomba Penggalian Data (Pengembangan konsep dan aplikasi Data Mining)

• Lomba Keamanan Jaringan (Kompetisi keamanan jaringan)

• Lomba Permainan Bisnis (Kompetisi simulasi bisnis dan presentasi)

• Lomba Pengembangan Permainan (Pengembangan aplikasi Game Technology)

• Lomba Karya Tulis Bidang TIK (Penulisan paper di Bidang TIK dan diskusi dalam bahasa Inggris)

• Lomba Desain Web

Adapun kegiatan pendukung yang akan dilaksanakan dalam acara geMasTIK 2010 antara lain :

• Pameran : produk TIK dan hasil karya mahasiswa

• Seminar TIK untuk umum

• Sarasehan wakil rektor bidang kemahasiswaan

• Pentas Budaya dan Kesenian

• Tur Kota

Pendaftaran dilaksanakan tanggal 1 April – 30 Juli 2010. Tahapan kegiatan adalah : Pendaftaran, Warming Up / Forum Diskusi, Pengiriman Proposal / Makalah, Penyisihan, Pengumuman Penyisihan, Pengiriman Prototype, Penjurian Awal / Penyisihan, Pengumuman Finalis, Penyempurnaan Karya, Batas Pengiriman Karya / Makalah, Konfirmasi Hadir di Final, Technical Meeting, Pemanasan Final, Penjurian Akhir / Final. Informasi selengkapnya dapat diakses di http://www.gemastik.com.

 

 

Read more

Pengumuman Wisuda UAD

PENGUMUMAN

Nomor : 219/Pan.Wis-UAD/III/2010

 

1. Bagi Peserta Wisuda, bila berhalangan mengikuti wisuda periode ini, dan akan mengikuti wisuda pada periode berikutnya harus konfirmasi kepada Panitia (Bpk.

Muh.Darwis – BAA. Telp.563515 Psw.1155) selambat- lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan wisuda tersebut.

2. Dan ketentuan pembayaran sesuai dengan aturan pembayaran yang berlalu pada periode wisuda tersebut.

 

Yogyakarta, 17 Maret 2010

Panitia

 

Read more

INFO

PMB 2011 Gel.I 4 April-28 Mei | Gel.II 30 Mei-28 Juli kunjungi http://pmb.uad.ac.id
Read more

INFO

Jadwal Lengkap PMB 2011 dapat dikunjungi di http://pmb.uad.ac.id/new/index.php

Read more

Undangan Tambahan & Video Prosesi Wisuda

PENGUMUMAN

Nomor : 204/Pan.Wis-UAD/III/2010

Bagi Wisudawan, Panitia menyediakan 

UNDANGAN WISUDA (Tambahan) 
seharga Rp. 65.000 (Enam puluh lima ribu rupiah)
berlaku hanya untuk satu orang / undangan

VIDEO PROSESI WISUDA 
Biaya pengganti produksi sebesar Rp. 25.000 (Dua puluh lima ribu rupiah)

yang berminat bisa memesan kepada Panitia/staf BAKSI-UAD.(kampus 1)

3 Maret 2010

Panitia

 

selengkapnya


Read more

SI FMIPA UAD: Jadilah Exploler dan Bukan Observer

jadilah-exploler-dan-bukan-observerSejak aktif kuliah, mahasiswa sudah harus merancang karir, tidak perlu menunggu setelah lulus. Setidaknya ada tiga pilihan karir, yaitu: Mesin, Marketing, atau Manajer; yang disingkat 3M, demikian menurut Putri Pradnyawidya Sari (alumni Sistem Informasi, UAD) pada Kuliah Umum Sistem Informasi 2010 yang digelar Sabtu (6 Maret 2010) di Auditorium Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan.

Putri Pradnyawidya Sari, saat ini sedang menyelesaikan studi di Magister Manajemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dengan beasiswa dari Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Wilayah Surabaya, Kementrian Komunikasi dan Informatika RI.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas MIPA, Drs. Hadi Sasongko, M.Si. mengatakan bahwa 80% faktor penentu keberhasilan dalam berkarir terlatak pada softskill, sisanya ditentukan oleh kemampuan akademik (hardskill). Untuk itu, aktifitas mahasiswa selama di kampus memiliki andil yang sangat besar dalam membentuk ketrampilan softskill tersebut. Hadi Sasongko menyambut baik upaya Program Studi Sistem Informasi yang menggagas acara Alumni Back to Campus dengan menghadirkan alumni yang telah berkarya untuk berbagi pengalaman dengan sivitas akademika. Dan yang tidak kalah penting, alumni dapat memberikan sumbangsih pemikiran perbaikan program studi ke depan.

Dalam paparannya, Putri mengatakan bahwa pilihan Mesin menjadikan kita sebagaimana layaknya mesin, taat pada perintah dan miskin inovasi, sehingga terkesan kaku. M yang kedua, yaitu Marketing, memiliki gambaran tahu banyak hal, akan tetapi hanya dipermukaan. Sementara Manajer membutuhkan ketrampilan tersendiri mengingat manajer dituntut memiliki kemampuan organisasi yang baik.

Apa pilihan kita? Pertanyaan yang susah di jawab, menurutnya. Tetapi kata kuncinya adalah keseimbangan. Ketiga hal tersebut tersebut sebenarnya elemen yang saling berhubungan, mereka tidak bisa berdiri sendiri. Masing-masing memiliki peranan yang sama penting, ada korelasi satu sama lain. Dengan kata lain keseimbangan antara ketiga elemen tersebut harus dipertimbangkan, jangan sampai terlalu banyak manajer sehingga mesinnya tidak ada atau terlalu banyak mesin tetapi manajernya tidak ada. Kasus yang terjadi di Indonesia saat ini adalah terlalu banyak marketing sehingga manajer dan mesinnya jarang ditemukan.

Keseimbangan 3m ini juga dapat dipandang bahwa manusia informatika itu merupakan kombinasi dari ketiga unsur tersebut, atau dengan kata lain 3M merupakan satu kesatuan utuh, yakni proses yang terus-menerus terjadi dalam kehidupan manusia informatika. Kadang kita harus menjadi mesin yang mengikuti prosedur, kemudian dengan penggabungan bersama improvisasi dan komunikasi maka jadilah marketing. Setelah memiliki wawasan dan link yang luas akhirnya menjadi manager.

Proses ini, lanjut Putri, tidak berhenti hanya sampai disini saja, ini adalah cycle process bukan proses linier. Sebagai contoh, Badan Litbang Kementrian Kominfo, dimana didalamnya terdapat peneliti-peneliti yang hasil penelitiannya berupa policy research (penelitian kebijakan). Berperan sebagai peneliti di bidang komunikasi dan informatika tidak bisa sepenuhnya berfikir mengenai “mesin” (IT murni), atau tidak bisa juga berfikir secara “marketing” (komunikasi saja). Peneliti Kominfo perlu berpandangan seperti “manager” yang bisa mengkomunikasikan kebijakkan dibidang IT. Ada pembauran antara metode yang digunakan yaitu metode IT, seperti metode SDLC, DSS atau Engineering, dan metode yang digunakan oleh komunikasi murni seperti metode kualitatif atau kuantitatif.

Seorang manajer berpikir sebagai seorang inovator. Seorang inovator berpikir sebagai explorer, dan bukan observer. Inovasi menjadi aktifitas kunci seorang manajer. Inovasi secara sederhana dapat dimaknai sebagai penemuan baru, pengenalan ide baru, barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru lainnya yang lebih bermanfaat. Inovasi juga bermakna penemuan sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang, baik berupa discovery maupun invensi untuk mencapai tujuan atau untuk memecahkan masalah tertentu.

Manajer memiliki karakteristik terus-menerus berusaha dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah untuk selalu melakukan upaya memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan melalui inovasi tanpa henti.

 

sumber sistem informasi

 

Read more