Mahasiswa PBSI UAD Studi Banding ke Bandung

Minggu (09/05) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan studi banding ke Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Padjajaran (Umpad) Bandung, Jawa Barat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa dalam memahami ilmu yang ada di luar UAD sebagai landasan untuk mengembangkan bidang keilmuan. Kunjungan diikuti oleh mahasiswa dan Dosen PBSI UAD.

Kunjungan tersebut tidak membandingkan dan melihat kegiatan apa yang belum terlaksana di PBSI UAD saja, tetapi juga dalam rangka menjalin silturahmi dengan berbagai universitas yang ada di Bandung, khususnya pada bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, guna meningkatkan kualitas HMPS PBSI. Drs. H. Dadang Iskandar, MPd selaku dekan FKIP Unpas mengatakan ”kami senang dengan adanya kunjungan UAD ke Unpas, semoga apa yang diinginkan oleh Pihak UAD dapat terpenuhi. Saya harap ini terus berlanjut dalam menjaga silaturahmi”.

Tri Lestari selaku ketua HMPS PBSI UAD menjelaskan bahwa ”Dengan adanya studi banding ini kami mendapat motifasi dalam mengembangkan pola pikir yang ada di PBSI UAD. Kami yakin bisa melaksanakan kegiatan apa yang telah dilaksanakan Unpas, dengan kemampuan yang kami punya sekarang yaitu dengan menggabungkan departemen-departemen di HMPS PBSI UAD seperti JAB, Kreskit serta dengan dukungan dari pihak kampus”.

Kunjungan tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan Unpas ke UAD beberapa waktu lalu, ini merupakan langkah dalam menjalin silaturahmi dengan Unpas. Selain ke Unpas mereka juga melakukan kujungan ke Umpad, di sana banyak hal yang didapatkan hal yang berbeda dalam pola struktur pembelajaran yang diterapkan oleh Unpad, selanjutnya mereka mengunjungi Musium Asia-Afrika dan ke Tangkuban Perahu serta Pemandian Air Panas Ciater. ”Banyak pengalaman yang kami dapatkan dari studi banding ini, semoga dengan adanya studi banding ini FKIP khususnya PBSI UAD menjadi lebih baik ke depannya”, ucap Rahmat peserta studi banding tersebut. (Sbwh)

 

 

Read more

SMA NEGERI 1 RANCAH CIAMIS Kunjungi UAD

Sabtu (15/05), Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rancah, Ciamis mengunjungi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia dalam rangka menjalin silaturrahim sekaligus mengenal lebih dekat sistem perkuliahan di UAD Yogyakarta. Acara tersebut diikuti oleh para siswa dan guru dari SMA Negri I Rancah yang berlangsung di Auditorium Kampus I UAD, Jln. Kapas 9 Semaki Yogyakarta.

Kedatangan SMA Negeri I Rancah bertujuan untuk memperkenalkan perguruan tinggi khususnya UAD pada para siswa agar mereka memiliki bayangan untuk kelanjutan studi di masa mendatang. Drs. H Endang Syamsudin selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Rancah menegaskan bahwa kunjungan ini adalah sebuah apresiasi siswa dalam mengenal banyak perguruan tinggi, khususnya UAD yang nantinya merujuk pada persiapan siswa dalam mempromosikan perguruan tinggi secara langsung di lapangan.

Acara yang berlangsung pada Pukul 01.30 WIB itu, disambut dengan baik oleh BAA (Biro Akademik dan Admisi) UAD Yogyakarta. Selanjutnya acara dibuka langsung oleh Drs. Dedi Pramono, M.Hum sekaligus memperkenalkan staf-stafnya dan memperkenalkan UAD dari mulai dari kampus hingga perkembangan UAD dari masa ke masa. Pada kesempatan tersebut Drs. Dedi Pramono M.Hum meyampaikan bahwa “Saat ini UAD Yogyakarta termasuk 50 besar perguruan tinggi yang menjajikan di Indonesia versi DIKTI. Saat ini juga, sudah sembilan tahun UAD mewakili Yogyakarta dalam program Mahasiswa Berprestasi”.

Dalam kunjungan yang diikuti sekitar 215 siswa dan guru tersebut, Drs.H. Endang Syamsudin menambahkan “kunjungan ini merupakan sebuah bentuk kontribusi kepada UAD sebagai alumni yang dulunya berbentuk IKIP Muhammadiyah. Selain itu, untuk menjaga jalinan silaturahmi antara SMA N I Rancah Ciamis dengan UAD Yogyakarta, agar komunikasi yang sudah terjalin berlangsung dengan baik” tambahnya saat diwawancarai. (sbwh)

 

 

Read more

Penandatangan MoU: Rektor UAD dan Bupati Kulon Progo

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini menjadi sebuah tolok ukur seberapa jauh sebuah Perguruan Tinggi memberikan sumbangan kepada masyarakat. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia telah melaksanakan kegiatan edukatif dibidang pengabdian masyarakat, namun masih perlu ditingkatkan lagi. Pada Selasa, 25 Mei 2010, Rektor UAD dan Bupati Kulon Progo telah melakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) tentang pengabdian masyarakat bertempat di gedung Joglo kompleks kantor pemkab. Acara ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan selesai penandatanganan dilanjutkan dengan ramah tamah. Hadir dalam acara ini Rektor UAD beserta Wakil Rektor III dan para Dekan di lingkungan UAD, yang diterima oleh Bapak Bupati Kulon Progo H. Toyo Santoso Dipo, beserta jajarannya.

Drs. H. Kasiyarno, M.Hum, selaku Rektor UAD menyampaikan harapan bahwa kerjasama ini kedepan tidak hanya dalam bidang pengabdian masyarakat, namun dapat ditingkatkan dalam bidang penelitian dan pendidikan. Harapan Rektor UAD ini mendapat tanggapan yang positif dari bupati Kulon Progo. Menurut Toyo kerjasama ini merupakan kebutuhan kedua belah pihak. Pihak UAD butuh mengaplikasikan teori-teori agar dapat dipraktekkan sedangkan pihak masyarakat Kulonprogo butuh pendidikan.

Perhatian bupati Kulon Progo terhadap bidang pendidikan sangat besar, terbukti dengan tawarannya kepada Rektor UAD untuk bisa membangun kampus di Kulon Progo. Nama KH. Ahmad Dahlan telah kami jadikan sebagai nama jalan yang cukup panjang yaitu antara terminal sampai dengan Toyan, sebagai penghargaan bentuk penghargaan ketokohan beliau, demikian kata Toyo. Menanggapi tawaran bupati Kulon Progo ini Rektor UAD hal ini dipandang sebagai tantangan dan akan menindaklanjuti dengan menyampaikannya ke PP Muhammadiyah. (@arsip rektorat)

 

 

 

Read more

MADAPALA UAD Adakan Simulasi Tenggap Bencana Gempa

Mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (Madapala) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia mengadakan simulasi tanggap bencana gempa yang bertempat di gedung ITC (Information Technology Center) UAD Jl. Kapas No. 9, Semaki Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan hari Kamis (29/04) tersebut berlangsung lancar dan tanpa kendala.

Tepat pada pukul 10.20 WIB, Gedung ITC UAD digoncang gempa yang dibuat oleh para mahasiswa Madapala UAD. Hal ini dilakukan untuk antisipasi datangnya gempa yang tidak terduga. Asbun, salah satu panitia simulasi tanggap bencana gempa menjelaskan bahwa “kami mencoba membuat tim untuk menjadi relawan. Kami memilih Gedung ITC UAD sebagai lokasi karena kondisi gedung sangat mendukung dengan keinginan kami” Tukasnya.

Seperti halnya kejadian gempa semestinya, para korban berteriak histeris, berlari kalang kabut mencari pertolongan. Para Tim evakuasi korban pun akhirnya datang untuk menolong para korban yang berada di daerah yang telah disepakati. “Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini, bagi saya kegiatan seperti ini sangat berguna untuk antisipasi menanggulangi kejadian yang tidak terduga” ucap Iqbal salah satu korban simulasi gemba tersebut. (Sbwh)

 

 

Read more