FAKULTAS FARMASI Persiapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

 

seminar farmasi universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia

Tantangan millennium ketiga yang tidak mungkin dihindari, memaksa kita untuk memasuki era pasar bebas yang dimulai dengan diberlakukannya kesepakatan perdagangan bebas AFTA dikawasan ASEAN pada 2003. Kemudian dilanjutkan diberlakukannya di tingkat APEC pada 2010, dan akan diberlakukannya di tingkat dunia dalam skema WTO pada 2020. Hal ini menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap pendidikan farmasi, terutama dalam usaha penyiapan tenaga farmasis yang berkualitas global.

Sebagai institusi pendidikan yang bertanggungjawab sudah selayaknya menghasilkan alumni yang berkompeten dan memiliki keahlian sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Untuk itu perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian kurikulum yang diterapkan yang semula berorientasi isi menjadi kurikulum berbasis kompetensi. suatu program pendidikan harus dapat menghasilkan alumni yang dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa, institusi dan komunitas (stakeholder). Untuk itu perlu dirubah dipersiapkan SDM dan infrastruktur yang berkualitas dan lengkap.

Terlebih lagi dinamika pendidikan saat ini mengarah pada kecenderungan sangat kuat dimasa mendatang tentang akselerasi pembelajaran. Hal ini berimplikasi pada tutntutan singkatnya waktu studi, disisi lain tetap dituntut tambahan muatan materi agar lulusan memilki bekal yang cukup sehingga mampu meningkatkan kompetensi.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas lulusan, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Darma, mengadakan seminar nasional kurikulum dengan tema Strategi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Farmasi Berbasis Kompetensi pada hari sabtu, 29 Januari 2011 bertempat di Hotel Jogjakarta Plaza.

seminar farmasi universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesiaSeminar ini menghadirkan pakar kurikulum DIKTI Ir. Endrotomo, Ketua APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) Prof. Dr. Elly Wahyudi, DEA, Apt serta Wakil IAI Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt. Ir. Endrotomo selaku pakar kurikulum menyampaikan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA, Apt mengulas tentang Eksistensi  Kurikulum dalam Pencapaian Mutu Pendidikan Tinggi Farmasi dan Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt dengan materi Kompetensi Apoteker dan Kewenangan Profesi Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan.

Seminar ini, dihadiri oleh 15 wakil dari Jurusan Farmasi Perguruan Tinggi antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Widya Mandala Surabaya, Universitas Setia Budi Surakarta, Universitas Muhammdiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Jember.

Read more

Pameran Fotografi UAD: Jangan Benci Merapi

pameran fotografi uadUnit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lensa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mencoba menerjemahkan keprihatinanya atas bencana yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu dengan Pameran Fotografi melalui tema “Jangan Benci Merapi”. Pemeran dibuka secara resmi pada Senin (17/01) oleh Rektor UAD, Drs. Kasiarno. M,Hum dan Wakil Rektor III UAD, Drs. H. Muchlas, M.T. Acara tersebut berlangsung di Hall Kampus I UAD Jln. Kapas 9 Semaki Yogyakarta.

Drs. H. Muchlas, M.T. Menyampaikan “Saya bangga dengan anak-anak UKM Lensa, selain aktif dalam pemotretan mereka juga mempunya jiwa sosial yang tinggi. Ini terbukti dengan adanya pameran foto Penggalangan Dana untuk korban merapi. Mereka mencoba mengekpresikan keprihatinan itu dengan karya-karya mereka” Tegasnya.

Selain pameran fotografi UKN Lensa UAD juga mengadakan Workshop Fotografi dengan tema “Anatomi Kamera DSLR” di Ruang Sidang. Acara yang dimulai pukul 12.30 WIB tersebut dikuti oleh mahasiswa juga karyawan serta Wakil Rektor UAD. Setelah workshop selesai, para peserta ikut dalam pembukaan pameran tersebut. (Sbwh)

 

 

Read more

Seminar Bahastra UAD : Mengenal Bahasa dan Sastra Lebih Dekat

seminar bahastra mengenal bahasa dan sastra indonesiaBertempat di Kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jl. Sidikan 42 Yogyakarta, Indonesia, diserahkan oleh HMPS (Himpunan mahasiswa Program Studi) PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi) bekerjasama dengan dosen PBSI. Seminar mengusung tema: Mengenal Bahasa dan Sastra lebih Dekat. Hadir sebagai pembicara adalah: Dra. Yamartatik, M.Hum dan Dra. Rina Ratih, SS. M.Hum selaku Dosen PBSI.

Seminar Bahastra dimoderatori oleh Wahit Eko Purwanto S.Pd. Tampil sebagai pembicara pertama adalah Dra. Yamartatik, M.Hum Sedangkan pada sesi berikutnya adalah Dra. Rina Ratih S S. M.Hum. Beliau menyampaikan bahwa sudah waktunya mahasiswa mengetahui karya-karya dosennya. Dan dosen seharusnya mulai berkarya menunjukkan kreatifitasnya kepada mahasiswa, agar mahasiswa terinspirasi dan perkembangannya akan lebih cepat. Mahasiswa harus mengerti karya dosennya agar dalam proses belajar lebih gampang untuk diterima. Semoga dengan adanya Seminar Bahastra mahasiswa dapat mendalami teori-teori khususnya tentang bahasa, sastra dan pendidikanya.

Seminar Bahastra merupakan seminar yang mengulas tentang buku Bahastra yang merupakan karya dosen-dosen UAD. Buku tersebut mengulas beberapa teori tentang bagaimana menganalisis sebuah karya sastra dan bahasa. Okti, salah satu peserta pada seminar tersebut mengatakan “Dengan adanya buku dan seminar seperti ini, mahasiswa akan terbantu dalam memahami teori yang nantinya digunakan saat skripsi” ucapnya dengan bangga.

Acara yang dikemas sederhana tersebut diikuti sekitar 200 mahasiswa UAD yang sebagian besar kuliah di Kampus II UAD. Antusias mahasiswa dalam mengikuti seminar tersebut menunjukkan kebanggaannya pada karya dosennya. Acara diakhiri dengan tanya jawab antara mahasiswa dan pemateri. (sbwh)

 

 

Read more

Dialog Kebudayaan UAD : Benarkah Ada Bid’ah Dalam Kebudayaan?

Dialog Kebudayaan bersama emha ainun najibDalam rangka Festival Muharram VI, LPM (Lembaga Pengabdian pada Masyarakat) UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta mengadakan Dialog Kebudayaan bekerjasama dengan LSBO (Lembaga Seni Budaya dan Olahraga) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Acara menghadirkan Emha Ainun Najib, Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah, dan Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah).

Acara berlangsung di Auditorium Kampus II UAD Jln. Pramuka 42 Sidikan, Yogyakarta pada hari Sabtu s/d Minggu (15-16/1). Acara diawali dengan Rapat Pleno LSBO PP Muhammadiyah yang selanjutnya menggelar dialog budaya.

Jabrohim selaku kepala LPM menyampaikan “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan LSBO. Kali ini kami bekerja sama dengan LPM UAD. Dalam hal ini LPM UAD mencoba untuk mengusung tentang seni budaya dan olahraga yang merupakan bagian dari program mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dari tahun ke tahun seni budaya khususnya menjadi sorotan yang sangat serius oleh masyarakat. Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjalankan program seni budaya tersebut, maka kami mencoba mencari jalan keluar melalui dialog budaya ini”, tegasnya.

Acara dibuka oleh Suprianto, M.Hum. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Banyak yang mengharamkan dan juga banyak yang membutuhkan seni budaya tersebut. Dengan adanya dialog budaya ini semoga kita dapat menemukan jawaban atau masukan melalui tanya jawab antara audiensi dengan nara sumber sehingga hal ini akan menjadi bekal nantinya khusunya mahasiswa UAD yang menempuh KKN.

Kegiatan yang sudah enam tahun berjalan ini diikuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) lokasi KKN, LPM UAD, LSBO PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, juga undangan khusus lainnya serta mahasiswa UAD. “Dengan adanya dialog kebudayaan kami bisa menambah ilmu, apalagi setiap tahun selalu menghadirkan para tokoh-tokoh masyarakat seperti Emha Ainun Najib dan artis Elmanik. Hal itu akan memberikan motivasi yang berbeda bagi mahasiswa“ tutur Iqbal Saputra mahasiswa PBSI yang mengikuti kegiatan dialog kebudayaan. (Sbwh)

 

 

Read more

UAD Berhasil Meraih 35 Best Indonesian Universities versi 4ICU 2011

webomatrick 4icuBerdasar rilis terbaru Januari 2011 dari salah satu lembaga perankingan universitas dunia yang bernama 4ICU (4 International Colleges & Universities), UAD berhasil meraih posisi 35 Best Indonesian Universities atau 35 universitas terbaik di Indonesia dari 150 universitas terbaik di Indonesia dan menempati Top 4.500 dunia dari 10.200 universitas terbaik di dunia. Sedangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), UAD menempati posisi 5 universitas terbaik setelah UGM, UII, UNY dan UMY.

Ranking web universitas dunia yang dirilis melalui www.4icu.org pada awal Januari 2011 tersebut, didasarkan pada popularitas web universitas yang bersangkutan. Di dalamnya terdiri dari tiga komponen nilai/skor yaitu berhubungan dengan : Google Page Range, Yahoo Inbound Links dan Alexa Traffic Rank.

Keberhasilan yang baru saja diraih tersebut, akan tetap dipertahankan dan bahkan akan ditingkatkan dengan upaya-upaya dan terobosan-terobosan baru yang akan dilaksanakan oleh Tim Biro Sistem Informasi dan Komunikasi (BISKOM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia khususnya Urusan Web dan Reportase. Semoga dengan kerja keras tersebut dapat meningkatkan ranking web UAD di masa mendatang pada perankingan web dunia versi 4ICU.

Kami atas nama BISKOM UAD mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan partisipasi semua pihak khususnya sivitas akademik UAD yang selama ini mendukung upaya-upaya peningkatan ranking web UAD pada perankingan web universitas dunia. Satu lagi informasi yang sangat kami tunggu yaitu perankingan web universitas dunia versi Webometrics yang direncanakan akhir Januari 2011 akan merilis update ranking mereka. Semoga dalam perankingan tersebut web UAD kembali berjaya dan menempati posisi prestisius. (Hasan).

 

 

Read more

Family Gathering dalam Rangka Milad UAD ke-50

Family gathering uad ke-50Ahad, (08/01) keluarga besar Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia  (dosen, karyawan, mahasiswa, alumni dan keluarga) berkumpul mengadakan temu keluarga besar dalam rangka memeriahkan ulang tahun Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-50. Kegiatan diawali dengan senam bersama seluruh peserta. Selanjutnya oleh Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum. dengan disaksikan Lurah dan sebagian masyarakat Tamanan, Bantul, diresmikan pemakaian asrama mahasiswa UAD.

Kegiatan yang mengikutsertakan warga Tamanan itu menjadi sebuah kegiatan rutinitas yang dilakukan setahun sekali. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memeriahkan Milad UAD. Pada kesempatan tersebut dimeriahkan pula dengan kehadiran tim SKUAD (Sepeda Kampus Universitas Ahmad Dahlan) yang mengadakan Fun Bike dengan finish di tempat yang sama, di Rusunawa UAD Jl. Ringroad Selatan, Yogyakarta.

Acara lainnya adalah pembagian berbagai hadiah untuk pemenang berbagai perlombaan dalam rangkaian kegiatan milad ini, antara lain lomba olah raga dan lomba baca Al Qur’an dengan tartil, hiburan yang menampung aspirasi sivitas UAD seperti pertunjukan musik dan tentu saja pembagian door prize. (N F/Sbwh)

 

 

Read more

UAD Berhasil Meraih ISO 9001:2008 dan IWA2:2007

UAD Berhasil Meraih ISO 9001:2008 dan IWA2:2007Bersamaan dengan perayaan Milad ke 50 (setengah abad) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia, pada tanggal 18 Desember 2010 lalu, UAD berhasil meraih penghargaan International Organization for Standardization (ISO) yaitu ISO 9001:2008 dan International Workshop Agreement (IWA) yaitu IWA 2:2007. Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Managing Director PT. SGS Indonesia, Guy Escarfail dan diterima secara resmi oleh Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum dengan disaksikan Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA selaku Mendiknas RI.

Dalam rangka meningkatkan mutu, khususnya mutu pendidikan, UAD senantiasa berupaya memperbaiki kinerja seluruh komponen. Sebagai lembaga yang memberikan pelayanan jasa pendidikan sudah seharusnya UAD memberikan yang terbaik untuk semua pihak yang berkepentingan. Kualitas menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing lembaga. Dengan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi diharapkan akan tumbuh budaya mutu mulai dari bagaimana menetapkan standar, memenuhi standar, dan mengendalikan standar.

ISO 9001:2008 dan IWA2:2007 merupakan suatu jaminan kesepakan yang diberikan khusus kepada pendidikan. UAD. “Dalam hal ini program ISO 9001: 2008 dan IWA2: 2007 diperuntukkan pada semua fakultas yang ada di UAD yang selanjutnya akan menjalankan semua proses ISO serta didukung oleh unit/biro/lembaga di lingkungan UAD seperti: BAKSI, BIFAS, BISKOM, BPM, PSB, Labolatorium Terpadu dan lain-lain”, ungkap Dra. Listiatie Budi Utami,M.Sc, Kepala Unit Monitoring dan Evaluasi BPM UAD.

Sertifikat ISO 9001:2008 dan IWA 2:2007 yang diraih UAD pada 18 Desember 2010 tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan budaya mutu yang berkelanjutan (continuous quality improvement). Implementasi penjaminan mutu diarahkan pada model PDCA (Plan Do Check Action), Untuk meraih sertifikat ISO, UAD melalui perjuangan yang panjang. Dengan model PDCA, UAD secara bertahap, dimulai dengan “Plan” yaitu perencanaan yang diwujudkan dalam bentuk dokumen-dokumen mutu yang dinyatakan dalam sistem dokumentasi mutu.

“Mendapatkan penghargaan sertifikat ISO bukan merupakan tujuan utama kita, yang paling utama bagaimana mengimplementasikan penghargaan tersebut di lapangan. ini merupakan langkah awal untuk menjadikan UAD sebagai universitas yang bermutu”, begitu ungkap Dewi Soyusiawati,S.T.,M.T., Kepala Unit Perencanaan & Pengembangan Mutu BPM UAD ketika ditemui di kantornya.

UAD telah merumuskan kebijakan mutu sebagai berikut: UAD adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang unggul dan mampu beradaptasi dalam perubahan global. Secara berkelanjutan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Kegiatan selanjutnya seteleh “Plan” adalah pelaksanaan “Do” atas apa yang telah ditetapkan dalam dokumen. Pelaksanaan aktivitas atau penerapan sistem mutu menjadi tanggung jawab dari seluruh elemen/unit terkait. Pemeriksaan atau “Check” kesesuaian pelaksanaan dan penerapan sistem mutu yang sudah dilaksanakan merupakan hal penting juga dalam tahapan penjaminan mutu.

Selama tahun 2010 UAD telah melakukan 4 kali kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) meliputi : Rektorat, Fakultas, Program Studi, dan Lembaga/Biro/Badan. Saat ini UAD telah memiliki 10 orang Auditor Internal yang diangkat oleh Rektor dan telah lulus psikotest, mengikuti pelatihan auditor, lulus test calon auditor. Dalam kegiatan AMI, Auditor Internal memeriksa bukti-bukti penerapan sistem mutu yang dilakukan oleh Auditee berdasar Daftar Pertanyaan Audit Mutu (DPAM) yang sudah disiapkan sebelumnya.

Lingkup audit pada AMI disesuaikan dengan SOP yang telah disahkan dan didistribusikan pada periode tersebut. Hasil AMI dipresentasikan dalan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dihadiri semua pimpinan unit pada semua level di UAD baik prodi, fakultas maupun Lembaga, Badan dan Biro. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah “Action” atau tindakan perbaikan/tindak lanjut atas apa-apa yang dihasilkan dari AMI, sehingga akan dicapai peningkatan yang berkelanjutan/continuous improvement.

Dengan telah diraih ISO dan IWA2, diharapakan UAD dapat meningkatkan citra Institusi UAD, meningkatkan kinerja lingkungan pada budaya mutu di UAD, meningkatkan efisiensi kegiatan, meningkatkan status akreditasi program studi, memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act), meningkatkan daya saing lulusan, meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan, mendapat kepercayaan dari stake holder dan mitra. (Sbwh/Bpm).

 

 

Read more

SENI MUSIK UAD LAUNCHING ALBUM KOMPILASI UKM #2

SENI MUSIK UAD LAUNCHING ALBUM KOMPILASI UKMBertempat di Auditorium Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jln. Kapas 9, Semaki Yogyakarta, Indonesia pada Rabu (05/01), Seni Musik UAD membuktikan kreatifitasnya dengan peluncuran Album Kompilasi #2 yang bertema On the Way. Padlan, selaku Ketua Umum UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Seni Musik UAD dalam sambutannya menyampaikan : “Kami ingin mencoba untuk berkreasi dan memeriahkan belantara musik di Indonesia, semoga dengan keluarnya album yang kedua ini dapat bersaing khususnya di Yogyakarta”.

Launching dihadiri dari berbagai kalangan termasuk Wakil Rektor III (Warek III) Drs. H. Muchlas, M.T. serta Pak Danang selaku Pembina UKM Musik UAD yang turut memeriahkan sekaligus meresmikan peluncuran album kedua tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada UKM Seni Musik UAD atas keluarnya album kedua ini. “Semoga Album Kompilasi #2 On the Way dapat bersaing dengan belantara musik di Indonesia” Ungkapnya.

On the Way merupakan tajuk yang disusun dalam album kompilasi UKM Seni Musik UAD yang kedua. Sebelumnya, UKM Seni Musik UAD sudah pernah mengeluarkan album pertama. Untuk Album Kompilasi #2 mencakup genre lagu-lagu yang berbeda. Album kali ini menawarkan konsep yang lebih Easy Listening, yang lebih mengacu pada penikmat musik saat ini.

Peluncuran album yang di mulai Pukul 19.00 WIB tersebut menampilkan lagu-lagu dari band dalam kompilasi seperti: Ewawa n the xyy, Awewe, Batosay, Octa’v, Foxy, Frodo n sam, Lopies, Jendela, Banana for silvy, Red sweet guava dan Blue voice. Pementasan disambut dengan tepukan tangan yang meriah oleh para penonton. (Sbwh)

 

 

Read more

UKM Pramuka UAD Raih 2 Piala Sekaligus

UKM Pramuka UAD Raih 2 Piala SekaligusPengembaraan Desember Tradisional (PDT) XXXIX yang setiap tahun diadakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta pada tahun 2010 ini akhirnya selesai. Kegiatan yang mengusung tema “Pengembaraan dan Berkarya untuk Membangun Bangsa” ini diikuti oleh Pramuka tingkat Penegak (SMA/SMK/MA) dan Pandega (Perguruan Tinggi) Se-Yogyakarta dengan Rute Divisi Siliwangi menempuh perjalanan Yogyakarta – Purworejo dengan berjalan kaki.

Tidak kalah dengan para Praja Muda Penegak, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pramuka K.H. dan N.H. Ahmad Dahlan mengirimkan satu reka putra dengan empat personil (Dani Margianto, Rino Abdurrazak, Wahid, Abdu Yzid Raisal) dan satu reka putri dengan enam personil (Desy Priliani G.W, Dian Suci, Nurjannah, Nur Indah Kurniasih, Tri Whyu Ariningsih, Upit). Meski harus melawan derasnya hujan sepanjang perjalanan yang melewati 4 kabupaten dan 2 propinsi selama lima hari, namun para peserta tetap semangat dan melanjutkan perjalanan meskipun beberapa dari mereka kondisinya kurang baik.

“Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk UKM Pramuka UAD dalam menjaga stabilitas setiap kegiatan”, ungkap Dani. Dari hasil perjuangan tersebut akhirnya dari beberapa kategori penilaian perjalanan dan administrasi ternyata membuahkan hasil, pada hari terakhir saat dilangsungkan upacara penutupan di Balai Kota Yogyakarta, akhirnya nama Gugus Depan K.H. dan N.H. Ahmad Dahlan yang berpangkalan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia disebutkan sebagai Reka Utama Putra dan Putri dengan mendapatkan anugerah piala dari Gubernur DIY dan BkkbN.

Ketua Dewan Racana Muhammad Taufik Raisal C.D. mengemukakan “Kami bersyukur akhirnya Racana kita dapat memunculkan nama kembali di kancah Gerakan Pramuka, khususnya di tingkat wilayah Gugus Depan Yogyakarta. Meskipun menjadi juara, bagi saya mendapatkan penghargaan bukanlah tujuan utama dan menang secara sempurna, tapi partisipasilah yang sebenarnya kita ingin lakukan setiap ada momen Gerakan Pramuka. Jadi sekali lagi, di dalam kompetisi memang penting, tapi kebersamaan di dalam suatu pelaksanaan kegiatanlah yang justru sebagai inti dari kebersamaan para Praja Muda yang kelak menjadi tunas-tunas bangsa yang sesungguhnya” tegasnya. (Rhmt/Sbwh)

 

 

Read more