BUMN Angkasa Pura II akan menyalurkan Rp 85 Miliar Beasiswa bagi 27 PT di Indonesia

Dana peduli pendidikan yang akan dialokasikan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Angkasa Pura II sebesar Rp 85 Miliar ditujukan bagi 27 perguruan tinggi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan Angkasa Pura II Dr. Laurensius Manurung saat menyerahkan beasiswa ke UGM sebesar Rp 6 miliar.

Dana peduli diambil dari laba bersih perusahaan milik negara sebesar 2 persen dari laba dipotong pajak. “Angkasa Pura II sebagai penyelenggara/penyalur di antaranya menyalurkan beasiswa ke UGM sebesar Rp 6 miliar,” kata dia di UGM, Kamis (1/12/2011).

Menurut dia, dana beasiswa untuk mempercepat proses pendidikan. Bantuan ini bisa membantu mahasiswa lebih fokus kuliah, tepat waktu selesai, dan tak terbebani biaya hidup.

Direktur Kemahasiswaan Haryanto, M.Si. menyatakan, ada tuntutan penerima beasiswa tak dibatasi minimum indek prestasi kumuatif (IPK). Hal demikian tidak bisa dipenuhi. Jika alasannya tidak mampu, terdapat bantuan khusus.

IPK berlaku di mana saja, kata Haryanto, masuk rekrut pemain basket MBA (Amerika) disyaratkan nilai tinggi. Begitu juga liga basket nasional, syarat IPK diterapkan. “Syarat IPK harus berlaku bagi penerima beasiswa.”

Dia menyanggah UGM identik universitas gede bayarnya. “Investasi pendidikan, memang, tak sedikit atau mahal. Mengurangi beban biaya tinggi, program beasiswa BUMN misalnya, bisa mengurangi beban orang tua.

Penerima beasiswa asal Fakultas Ekonomi UGM Novi mengakui sebagian dari Rp 600 ribu beasiswa yang diterima akan dideposito, biaya harian dari orang tua sebesar Rp 150 ribu per bulan. (pikiran-rakyat.com)

Read more

Jerman Alokasikan 400 Beasiswa untuk Indonesia

Pemerintah Jerman menyatakan akan mengalokasikan sejumlah 400 alokasi untuk mahasiswa yang berasal dari Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan saat mengadakan kunjungan

Presiden Jerman Christian Wulff ke Indonesia.

“Ada 400 beasiswa baru untuk orang Indonesia yang bisa menjalankan pendidikan di Jerman,” kata Wulff saat menggelar jumpa pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (1/12/2011).

Menurut Wulff, jumlah beasiswa tersebut akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Jerman. Tujuannya, untuk memperbaiki sistem pendidikan dan mempererat hubungan dua negara.

“Dan yang pernah datang ke Jerman dan sebaliknya menjadi sahabat itu bisa mempererat hubungan dua negara,” ucapnya.

Pria kelahiran Osnabruck ini menambahkan, hubungan Indonesia dan Jerman semakin membaik. Terbukti dari sumbangan warga Jerman saat Indonesia dilanda tsunami di Aceh. Saat itu, masyarakat Jerman sangat antusias membantu.

“Begitu banyak yang menyumbang dan memberi bantuan. Dan yang datang ke sini mereka disambut dengan hangat dan disambut sebagai sahabat,” terangnya.

Tidak hanya soal pendidikan, Jerman juga akan meningkatkan kerjasama dalam bidang investasi, pertahanan dan teknologi. Kerjasama ini akan dibahas lebih detil pada saat kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel tahun depan. (detiknews.com)

Read more

Goverment Scholarship Fund Pemerintah Hongkong Tawarkan Beasiswa di Indonesia

Goverment Scholarship Fund Pemerintah Hongkong menawarkan program beasiswa pelajar non-lokal dari ASEAN, India, dan Korea yang berprestasi melalui skema HKSAR. Hal ini disampaikan dalam web site resminya, bahwa beasiswa ditujukan untuk pelajar-pelajar dari negara-negara tersebut untuk tahun ajaran 2012/2013 dan pemberitahuan ini diteruskan oleh konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, dengan Nomor 2854/iv/2011-XI, tertanggal 9 November 2011. Kemudian ditindaklanjuti oleh Kemdiknas untuk disebarluaskan informasinya ke perguruan tinggi di Indonesia melalui suratnya bernomor 113286/A2.3/LN/2011 tertanggal 24 November 2011. (Dikti)

Read more

IAIN Raden Intan Bandar Lampung Kunjungi UAD

Prodi Muharram 1433 H UAD Hadirkan Para Seniman dalam Festival MuharramSelasa (29/11/2011), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bandar Lampung singgah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Persinggahan ke UAD merupakan persinggahan ke-2 yang dilakukan oleh 108 mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Tadris Bahasa Inggris (TBI) semester 5.

Saat ditemui Iqbal Khizbullah menyampaikan ini merupakan mata kuliah wajib bagi kami. Nilainya sama dengan 2 sks. Ini merupakan kunjungan kedua kami ke UAD, setelah sebelumnya kami singgah di IAIN Malang.

“Setelah ini perjalanan akan dilanjutkan ke Bandung. Kami akan singgah di tempat rekreasi, Tangkuban Perahu”, penjelasan mahasiswa kelahiran Banyuwangi yang menjadi ketua acara perjalanan tersebut.

“Untuk tempat wisata, sebenarnya kami sudah singgah di Borobudur sebelum merapat di IAIN Malang. Tapi kawan-kawan ingin singgah ke Bandung. Mereka ingin merasakan indahnya Tangkuban Perahu di sana. Saya pun demikian.” Tutupnya dengan senyuman.

Perjalanan yang didampingi oleh enam dosen dan satu Kajur (kepala Jurusan) ini mengunjungi program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD yang bertempat di kampus UAD II, Jl. Pramuka, Umbulharjo Yogyakarta. Pertemuan sederhana dan singkat terasa amat hangat dari lambaian yang dilempar oleh semua mahasiswa.

“Saya sangat senang bisa berkunjung di UAD. Secara fisik, UAD sudah semakin pesat. Terlepas dari keadaan yang sekarang sedang dihadapi PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) UAD, Saya banyak mendengar cerita tentang prestasi mereka yang gemilang. Ada beberapa mahasiswa mereka yang telah go Internasional, beasiswa ke Amerika. Itu prestasi yang sangat luar biasa. Itulah harapan kami, semoga prestasi itu bisa tertular pada mahasiswa kami. Amin.” papar Bambang Irfani, M.Pd., Kajur yang ikut dalam perjalanan tersebut. (IHS)

Read more

Muharram 1433 H UAD Hadirkan Para Seniman dalam Festival Muharram

Muharram 1433H UAD Hadirkan Para Seniman dalam Festival MuharramMemasuki bulan Muharram tahun 143 H, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan bertajuk pagelaran seni. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu (26-27/11/2011) melibatkan beberapa seniman dan sastrawan yang ada di kota Yogyakarta maupun luar kota Yogyakarta. Beberapa komunitas seni hadir dan turut meramaikan acara tersebut. Komunitas tersebut antara lain komunitas macapatan Pandes, SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Sanggar 141, Tangerang, Teater JAB, wayang Kontemporer oleh Udin Toharuddin dan beberapa pertunjukan dari mahasiswa. selain itu juga hadir sastrawan yang namanya sudah tidak diragukan lagi seperti Slamet Riyadi Sabrawi dan Prof. Rachmad Djoko Pradopo.

Iaqbal Saputra selaku penanggung jawab pergelaran seni di kampus II UAD menyampaikan. Acara yang diselenggarakan oleh UAD yang berkerjasama dengan Lembaga Seni Budaya dan Olah raga (LSBO) PP Muhammadiyah ini khususnya seni dan sastra diharapkan dapat meningkatkan kembali geliat seni dan sastra Islami di Yogyakarta, sehingga dapat dinikmati manfaatnya karena seni dan sastra semata-mata tidak hanya untuk hiburan namun juga merupakan sarana untuk menyampaikan pesan atau amanat kepada masyarakat. Jadi, setelah melihat pertunjukan ini masyarakat bisa merenung dan merefleksi kembali apa yang telah diperbuat dan menentukan langkah ke depan apa yang akan diperbuat kemudian.

“Bertepatan untuk menyambut bulan Muharram maka apa yang akan kita perbuat setelah melalui bulan-bulan sebelumnya. Apakah kita akan tetap atau meningkat?”, tambanya saat ditemui di kampus 2.

Salah satu yang dinanti adalah acara pembahasan kumpulan puisi Slamet Riyadi sabrawi yang oleh Prof. Rachmad Djoko Pradopo. Itu semakin membuka wawasan para penikmat sastra yang hadir dalam pagelaran tersebut. (FM)

Read more

Pagelaran Seni Festival Muharram 1433 H

utama Pagelaran Seni Festival Muharram 1433HDalam rangka menyambut bulan Muharram 1433 H, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar beberapa kegiatan. Tiga jenis acara disajikan yaitu, pagelaran seni, temu alumni, dan seminar dan lokakarya. Acara berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 26 dan 27 November 2011. Acara tersebut diselenggarakan atas kerjasama UAD dengan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah. Acara diawali dengan pameran seni kaligrafi Islam oleh Syaiful Adnan, Robert Nasrullah dan kawan-kawan, kemudian dilanjutkan dengna pidato budaya oelh Prof. Dr. H.M. Amien Rais, M.A.

Pagelaran seni dan temu alumni dilaksanakan di kampus II UAD, sementara seminar dan lokakarya di kampus I UAD. Pagelaran seni menyajikan beberapa pertunjukan antara lain pertunjukan drama, musik puisi, macapatan, puitisasi terjemahan Qur’an, seni rupa, peluncuran buku-buku sastra, dan wayang. Para penonton yang hadir sangat antusias. Pada acara temu alumni diadakan tukar pengalaman antar alumni tentang mengajar dan membina seni di sekolah atau komunitas. Seminar dan lokakarya diadakan presentasi makalah terkait dengan pendidikan seni baik seni musik, seni rupa, seni tari, maupun seni kriya dan workshop tentang Kurikulum Pendidikan Seni Musik.

Tokoh-tokoh besar di bidang seni hadir dalam kegitan tersebut seperti di bidang sastra ada Slamet Riyadi Sabrawai, Rachmad Djoko Pradopo, Waluyo JP, Mustofa W Hasyim, di bidang seni musik ada Drs. H. Muh. Affandi, di bidang seni tari ada Dr. H. Hersapandi Projonagoro, M.Hum., M.Mus.St, di bidang seni teater ada Nanang Arizona, di bidang seni rupa ada Prof. Dr. Nanang Rizali, dan di bidang seni kriya ada Dr. Timbul Raharjo. “Kami sengaja mengadakan acara ini karena selain untuk menyambut datangnya bulan Muharram 1433 H juga guna mempersiapkan rencana universitas untuk mendirikan Fakultas Seni.” Papar Drs. H. Jabrohim, M.M. selaku ketua panitia kegiatan.

Read more

Prof. Max Lane Singgahi UAD

Senin (28/11/2011), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kedatangan tamu dari Australia. Prof. Max Lane. Kunjungan yang dilangsungkan di Ruang Pasca Sarjana, Kampus UAD II, Jl. Pramuka, No. 42, Yogyakarta ini diikuti oleh dosen dan beberapa mahasiswa Pasca Sarjana UAD.

“Ini adalah Ceramah Umum. Kebetulan Prof. Max ada di Yogyakarta. Ada kesempatan bagus. Kami pun berinisiatif mengundang beliau dalam agenda kami.”Papar Hendra Darmawan S.Pd., salah satu panitia acara tersebut.

Beliau menambahkan, Prof. Max adalah orang yang tepat untuk membedah isu yang kami angkat sebagai tema, yaitu: “Indonesia Dulu, Kini, dan Prospeknya di Masa Depan dalam Perspektif Pendidikan”.

Acara yang dibuka dengan pembacaan puisi Maskumambang karya W.S. Rendra oleh Alumni UAD, yaitu Iqbal H. Saputra, S.S., membuat suasana bergairah.

“Saya senang dengan kejutan yang diberikan. Jika kita lihat dari permasalahan yang dimiliki Bangsa Indonesia saat ini, hanya ada dua cara yang dapat dikedepankan oleh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan (Tenaga Pendidik), yaitu: mengembalikan isu sejarah dalam dunia pendidikan (sekolah dan institut pendidikan) dan menyemarakkan karya sastra nasional sebagai penyeimbang.” papar Prof. Max Lane yang akrab dengan almarhum W. S Rendra.

“Untuk menyikapi gejolak politik yang ada, tentu kita membutuhkan semangat para pendahulu bangsa ini. Perjuangan yang dilakukan pejuang mampu melepaskan kemelut bangsa dari tangan penjajah. Semangat itu yang mulai pudar. Perihal karya sastra nasional, menurut pandangan saya, hanya itu kebudayaan asli yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Maka, pertahankan dengan penekanan dalam dunia pendidikan”, Pungkasnya. (IHS)

Read more

Siswa Singapura Kunjungi Fakultas Sastra UAD

Siswa Singapura Kunjungi Fakultas sastra UAD Sebanyak 50 siswa dari Singapura hari Senin, (28/11/2011) kemarin kunjungi ke Fakultas Sastra Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara kunjungan yang diadakan oleh Kementrian Singapura bekerjasama dengan Era Dance Theatre ini bertujuan guna melestarikan bahasa dan budaya melayu, dengan melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang menggunakan bahasa Melayu, seperti Malaysia, Brunei, kemudian di Indonesia di daerah Riau, Sumatera Barat, Solo, termasuk salah satunya di UAD.

“Awalnya kami mendapatkan email dari Singapore, email tersebut didapat setelah mereka membaca web uad mengenai wisuda yang dilakukan UAD kepada beberapa mahasiswa asing pada Agustus 2011 kemarin. Dari situ mereka ingin mengetahui bagaimana pengajaran sastra dan Bahasa Indonesia terhadap mahasiswa asing di UAD” ujar Bu Dra. Tri Rina Budiwati M.Hum. Kaprodi Sastra Inggris.

Acara yang diberi tema “Lawatan budaya dan kuliah dosen tamu”, ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, serta dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh Ega Puja Bangsa dari Sastra Indonesia dan pementasan seni dari mahasiswa darmasiswa China dan Jepang dengan pertunjukan Rebana, menyanyi serta membaca puisi.

Awalnya acara dilakukan di hall, namun kemudian diteruskan di ruang lantai 4 untuk mengadakan sharing dengan dekan dan mahasiswa asing di UAD. Sedangkan di hall dilanjutkan dengan kuliah umum yang diisi oleh Bapak Usman Abdul Hamid dari Era Dance Theatre Singapura. Dalam kuliah umum tersebut beliau memaparkan tentang pentingnya berbahasa Melayu. “Sebagai orang Melayu haruslah bangga dengan bahasa Melayu”, jelasnya saat menyampaikan masalah bahasa dan budaya Melayu.

Di pertengahan acara tukar-menukar cenderamata dari kementrian Singapura kepada dekan Fakultas Sastra yang diterima oleh Drs. Umarino, M.Hum. Zhong Rui Biao, salah satu mahasiswa darmasiswa yang ikut memeriahkan acara tersebut mengatakan senang belajar di UAD, selain tempat nyaman, suasana belajar di UAD lebih santai. Bu Tri Rina menambahkan, berharap acara ini tidak hanya sekedar kunjungan semata, namun dilanjutkan dengan menjalin kontak kerjasama antara UAD dengan Singapor. (bibit)

Read more

Pengajian Menyambut Muharram 1433 Hijriah, Senandung Nada dan Dakwah

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah 1433 H dan sekaligus agenda Milad UAD ke-51 akan mengadakan acara “Senandung Nada dan Dakwah”. Acara ini merupakan kolaborasi antara Ustadz Wijayanto, Opick, dan Fatih Accapela. Agenda Senandung Nada dan Dakwah ini akan berlangsung pada hari Sabtu, 8 Muharram 1433 H yang bertepatan dengan tanggal 3 Desember 2011. Green Hall Kampus 3 UAD yang akan menjadi saksi pelaksanaan kegiatan yang dimulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. (@)

Read more

BEM FKM UAD Gelar SEA GAME, Cabang Futsal

“Siapa yang berani porak porandakan gawang lawan?”

Kamis (26/11/2011). pukul 08.00 WIB, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Univesitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan turnament bidang Seni dan Olahraga, salah satu turnamen yang diselenggarakan adalah futsal yang diikuti angkatan 2007 hingga 2011 ini tak pandang usia. Para pemain terlihat semangat dan antusias. Hal ini terlihat pada saat TM (Technical Metting) berlangsung.

Peserta tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga diikuti oleh alumni FKM yang masih berstatus di kampus. Contohnya dosen, staf dan sebagainya. Jumlah peserta kurang lebih 16 tim yakni 1A, 1B, 1C, 1D, 3A, 3B, 5A, 5B, 5C, KLKK (Kesehatan Lingkungan dan Keselamatan Kerja) A, KLKK B, KLKK C, Epidemiologi, MRS (Manajemen Rumah Sakit), U’23 angkatan 2007 dan Alumni. Turnamen diadakan di lapangan Bardosono jalan Janturan, Yogyakarta.

“Kegiatan ini adalah agenda tahunan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini waktu dan pemainnya banyak yang baru. Selain itu tahun ini kita akan sekaligus menyeleksi pemain-pemain yang berbakat untuk dibentuk menjadi tim futsal FKM sendiri. Semoga saja acaranya berjalan lancar.” ujar salah satu panitia Kegiatan Seni dan Olahraga yang tidak mau disebutkan identitasnya ini, sambil senyum-senyum penuh dengan lelucon. (FQ)

Read more