Peringati Hari Aids: BEM FKIP Gelar Seminar Regional

AktMhs-Peringati-Hari-Aids-BEM-FKIP-Gelar-Seminar-Regional
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengggelar Seminar Regional bertempat di Auditorium kampus II UAD, Jln. Pramuka No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta. Acara yang dilaksanakan, Minggu, 5 Desember 2011, merupakan agenda estafet yang digawangi oleh kepengurusan BEM FKIP 2011 – 2012 khusus untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada tiap tanggal 1 Desember.

“Ini agenda kedua kami. Sebelumnya kami mengadakan donor darah di Kampus III UAD, Jln. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warung Boto, Yogyakarta.” ujar Estiana Trikumala, mahasiswa PBI kelahiran Magetan yang menjadi ketua panitia dalam acara tersebut.

Dia menambahkan, kegiatan yang dibuka oleh Dekan FKIP, Drs. Ishafit, M.Si., dibuka untuk umum dan dihadiri oleh dua ratusan mahasiswa dari beberapa universitas.

“Dalam acara ini, kami menggandeng pembicara yang memang sudah mumpuni di bidangnya, yaitu Dewi Julianti dari LSM PKBI Yokyakarta, Thomas Agung Surahmad dari Victory Plus. Selain itu, kami juga menghadirkan Dyah Arvianty (ODHA). Tujuannya untuk membagi pengalaman bagi mahasiswa. Bagi kami, ODHA bukan untuk dihindari. Justru kita harus mendekati mereka. Dengan pendekatan, kita akan membantu meringankan beban mereka dan membantu kita terhindar dari penyakit yang fenomenal itu.” tutupnya dengan senyuman. (IHS)

Read more

Peringati Hari Aids: BEM FKIP Gelar Seminar Regional

Fak Peringati Hari Aids BEM FKIP Gelar Seminar RegionalBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengggelar Seminar Regional bertempat di Auditorium kampus II UAD, Jln. Pramuka No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta. Acara yang dilaksanakan, Minggu, 5 Desember 2011, merupakan agenda estafet yang digawangi oleh kepengurusan BEM FKIP 2011 – 2012 khusus untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada tiap tanggal 1 Desember.

“Ini agenda kedua kami. Sebelumnya kami mengadakan donor darah di Kampus III UAD, Jln. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warung Boto, Yogyakarta.” ujar Estiana Trikumala, mahasiswa PBI kelahiran Magetan yang menjadi ketua panitia dalam acara tersebut.

Dia menambahkan, kegiatan yang dibuka oleh Dekan FKIP, Drs. Ishafit, M.Si., dibuka untuk umum dan dihadiri oleh dua ratusan mahasiswa dari beberapa universitas.

“Dalam acara ini, kami menggandeng pembicara yang memang sudah mumpuni di bidangnya, yaitu Dewi Julianti dari LSM PKBI Yokyakarta, Thomas Agung Surahmad dari Victory Plus. Selain itu, kami juga menghadirkan Dyah Arvianty (ODHA). Tujuannya untuk membagi pengalaman bagi mahasiswa. Bagi kami, ODHA bukan untuk dihindari. Justru kita harus mendekati mereka. Dengan pendekatan, kita akan membantu meringankan beban mereka dan membantu kita terhindar dari penyakit yang fenomenal itu.” tutupnya dengan senyuman. (IHS)

Read more

Ahli Forensik POLRI Datangi Mahasiswa MIPA UAD

Jika Polri mendatangi sebuah tempat untuk menyelidiki kasus, kali ini mereka memberikan Kuliah Umum yang bertajuk: “Pengenalan dan Aplikasi Ilmu Forensik di lingkungan Laboratorium Forensik POLRI”. Hadir sebagai pembicara Ahli forensik POLRI AKP Bowo Nurcahyo, S.Si., M.Biotech. saat memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gedung D kepada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), pada hari Sabtu (3/12/2011).

Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas MIPA Hadi Sasongko M.Si., dalam sambutannya mendorong mahasiswa MIPA untuk aktif bertanya seputar dunia forensik yang berkorelasi dengan ilmu yang diterima mahasiswa di bangku perkuliahan. Sehingga membuka wawasan mahasiswa bertambah dan ilmu yang diterima bisa terintegrasi di lapangan.

Dalam kesempatan ini AKP Bowo mengatakan: “Tim forensik dalam berbagai kasus kejahatan dituntut untuk memaksa benda mati yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) harus dapat berbicara menceritakan kronologi kejadian. Di sinilah Penyidikan secara ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI) berperan besar. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi pilar dan kunci utama,” tuturnya penuh semangat.

Mahasiswa Fakultas MIPA dibuat berdecak kagum mendengar sepak terjang tim forensik POLRI ini membeberkan kasus-kasus yang pernah ditangani terpecahkan. Mulai dari kasus skala besar seperti terorisme sampai kepada kasus berskala kecil seperti kebakaran, terselesaikan dengan analisa dari tim forensik di TKP. Di mana proses dan prosedur analisa murni berasal dari ilmu pengetahuan.

“Forensik tidak akan kuat jika tidak menggandeng universitas,” tutup AKP Bowo pada akhir presentasinya. Kuliah umumpun diakhiri dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan tim forensik POLRI.

Read more

PBSI UAD Kunjungi Radar Solo: Sudah Tradisi Tahunan

Prodi-PBSI-UAD-Kunjungi-Radar-Solo-Sudah-Tradisi-TahunanSudah bertahun-tahun Universitas Ahmad Dahlan (UAD) khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Peserta kunjungan adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Jurnalistik, biasanya kunjungan ke media massa dilakukan oleh mahasiswa semester 3. Tahun ini angkatan 2010 kembali mengadakan kunjugan pada hari Sabtu (03/12/2011). Rombongan didampingi oleh Sulaiman. S.Pd.

Menurut Sulaiman yang juga alumnus PBSI ini mengatakan, kunjungan seperti ini biasanya dilakukan setiap tahun oleh mahasiswa PBSI. Hal itu sangat mendukung mereka dalam mengenal dunia jurnalistik. Akan banyak hal yang akan didapat di sana. “Mengenal redaktur koran akan memberikan kesenangan tersendiri bagi mahasiswa. Dari situlah kecintaan akan dimulai, termasuk saya saat dulu kunjungan ke sana,” kenangnya yang saat ini menjadi reporter itu.

Kunjungan yang diikuti 51 mahasiswa itu mendapat respon yang baik dariPak Ananto selaku Redaktur Radar Solo. Mahasiswa yang ingin tahu dunia jurnaistik setelah dijelaskan sedikit penjelasan tentang dunia jurnalistik langsung menyerbu dengan berbagai pertanyaan.

“Menjadi jurnalis itu bagus, namun mempelajari jurnalistik itu lebih bagus. Dunia jurnalistik tidak hanya berhenti dalam penulisan berita saja atau menjadi reporter saja, ketika kita belajar di dunia jurnalistik maka semua hal akan lebih mudah, terlebih pada dunia pemasaran,” ungkap Pak Ananto saat menyampaikan manfaat jurnalistik pada mahasiswa.

Redaktur yang juga Dosen Feature itu juga menjelaskan perihal bagaimana proses pencarian berita, layout, percetakan juga sampai pada pemasaran. Entim selaku ketua panitia mengatakan sangat puas dan banyak hal yang didapat dari beberapa yang dijelaskan oleh oleh pak Ananto. “Hal yang tidak didapat di bangku perkuliahan, banyak diperoleh di sini khususnya dunia jurnalistik,” ungkapnnya. (Sbwh)

Read more

UAD Menjalin MoA Joint Degree Versi Baru dengan Universitas di Guangxi China

Pada tanggal 29 November – 3 Desember 2011, Universitas Ahmad Dahlan (Universitas Ahmad Dahlan) berkesempatan untuk mengunjungi dua Universitas di Guangxi, China, yang sudah sejak 5 tahun terakhir ini menjadi partner dalam kerjasama. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperbaiki Memorandum of Agreement (MoA) joint degree, yang dianggap sudah kurang relevan lagi dengan keadaan saat ini, dan memenuhi undangan untuk memberikan kuliah umum di dua universitas itu.

Dengan memanfaatkan sebagian dari dana hibah yang didapatkan melalui Hibah Kerjasama Internasional, DIKTI Kemendikbudnas, UAD dan Guangxi University for Nationalities (GXUN) memperbaiki MoA Joint degree yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir ini. Dengan perundingan yang penuh rasa kebersamaan dan persahabatan, maka MoA joint degree yang baru, telah ditandatangani pada tanggal 2 Desember 2011, bertempat di GXUN. Penandatangan dilakukan oleh Vice President GXUN Prof. Dr. He Zhengpin dan Wakil Rektor I UAD, Dr. Ir. Dwi Sulisworo. MoA tersebut akan berlaku efektif mulai tanggal 16 Desember 2012 (setelah MoU antara kedua universitas diperbaharui).

Dengan MoA yang baru ini, maka diharapkan mahasiswa yang mengikuti program joint degree ini akan lebih ringan dalam menjalankan perkuliahan . Dalam program joint degree ini, mahasiswa minimal harus menempuh 50% dari total SKS di universitas partner, untuk mendapatkan ijazah kelulusan dari universitas partner. Dalam program ini, tidak diperlukan lagi proses konversi nilai untuk matakuliah yang sudah diambil di universitas asal. Nilai yang sudah didapatkan di universitas asal akan dikeluarkan dalam bentuk Diploma supplement.

Selain program joint degree, MoA yang baru juga mengatur adanya pertukaran mahasiswa dalam bentuk 3+1 (3 tahun di universitas asal dan 1 tahun di universitas partner). Mahasiswa memiliki kesempatan selama 1 tahun untuk tinggal dan belajar bahasa serta budaya di universitas partner, dan juga mempelajari beberapa materi khusus yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Dengan cara seperti ini, diharapkan akan terjadi mobilitas mahasiswa dari satu negara ke negara yang lain sehingga terjadi pertukaran pemahaman budaya yang cukup berarti.

Selain memperbaiki MoA joint degree, kunjungan UAD ke GXUN juga bertujuan memenuhi undangan GXUN untuk memberikan kuliah umum di sana. UAD diundang untuk memberikan kuliah umum di depan mahasiswa International Business, mengenai pemanfaatan IT di UAD. Di depan para mahasiswa tersebut, Tawar, S.Kom., M.Kom. memberikan kuliah dengan judul Supply Chain dan ICT Development pada tanggal 30 November 2011. Materi tersebut merupakan materi hasil tulisan bersama antara Tawar, S.Kom., M.Kom., Dr. Ir. Dwi Sulisworo, dan Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum. Dengan menggunakan campuran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dalam presentasinya beliau dibantu oleh Anita, seorang warga Negara China yang juga dosen Bahasa Indonesia di Guangxi University for Nationalities. Selama mengunjungi GXUN, rombongan berkesempatan untuk bertemu dengan Sucipto Jumantoro, S.Pd., M.Pd., dosen UAD yang sedang mengajar Bahasa Indonesia kepada mahasiswa di sana.

Selain mengunjungi GXUN, UAD juga mengunjungi Guangxi Medical University (GMU). Di GMU, UAD juga berkesempatan untuk memberikan kuliah umum dalam bidang farmasi. Kuliah umum ini dilakukan di Guangxi Medical University pada tanggal 1 Desember 2011. Dr. Nurkhasanah, M.Sc., Phar., dosen Fakultas Farmasi UAD yang kali ini mendapat undangan untuk menyampaikan materinya yang berjudul The Role of Apoptosis in Cancer. Dengan menggunakan bahasa Inggris, Dr. Nurkhasanah menyampaikan kuliah umum kepada para mahasiswa dari jurusan Farmakologi di Guangxi Medical University. Rencana selanjutnya adalah mengadakan joint seminar yang akan melibatkan 3 atau 4 universitas yang lain, termasuk UAD dan Guangxi Medical University. Pelaksanaan joint seminar yang terdekat adalah pada bulan April 2012, dengan UAD sebagai host dan Guangxi Medical University sebagai co-host nya. Selama kunjungan di Guangxi Medical University, rombongan berkesempatan untuk bertemu dengan Kintoko, S.F., M.Sc., Apt., dosen Fakultas Farmasi UAD yang sedang menempuh studi doktoralnya di sana.

Kerjasama ini dapat dilakukan selain dengan pendanaan internal UAD juga dengan Hibah Kerja Sama  Internasional dari (HKSI) tahun 2011 Dikti. Implementasi hibah ini dipimpin oleh Normasari, S.H., M.Hum. Diharapkan melalui hibah ini kerjasama internasional dapat lebih terarah dalam usaha membangun daya saing lulusan.
Dalam kunjungan ini disertai juga Beni Winarso, S.E., M.Si. selaku wakil dekan Fakultas Ekonomi (FE) dan Rosyidah, S.E., M.Kes.  selaku wakil dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum. selaku Wakil Dekan Fakultas Sastra (FS), dan Erita Yuliasesti DS, S.Psi., M.Si. selaku Wakil Dekan  Fakultas Psikologi (FPsi). Keempat wakil dekan ini  secara khusus melakukan pembicaraan dengan dekan fakultas mitra dalam rangka perluasan aktivitas kerjasama internasional yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Sungguh, kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Rektor I UAD, Dr. Ir. Dwi Sulisworo ini merupakan kunjungan yang banyak mendapatkan manfaat bagi ketiga universitas. Diharapkan, kunjungan-kunjungan yang berikutnya juga bisa dilakukan untuk mengimplementasikan kerjasama yang selama ini sudah terjalin antara UAD dengan berbagai universitas lain di dunia. (Twr)

Read more

Book Goes to Campus

Untukmu Anak Indonesia

Selasa (29/11/2011), beberapa komunitas kampus dan teater mandiri yang tergabung dalam “Forum Aku Anak Indonesia” (FAAI) menggelar bazaar buku di beberapa kampus. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, kampus UAD II, Jl. Pramuka, Umbulharjo Yogyakarta merupakan satu dari 5 kampus yang akan menjadi tempat penyelenggaraan event tahunan ini.

“UAD adalah kampus kedua yang kami tuju. Sebelumnya kami telah mengadakan bazar di FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada tanggal 21 – 25 November. Setelah ini kami akan melangsungkan acara di AMIKOM (05 – 10 Desember), UNY (12 – 17 Desember), dan AKPRIND (19 – 24 Desember). Setelah itu acara akan bermuara pada tanggal 30 Desember – 05 Januari di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama. Di sana kami akan menyelenggarakan rebut gunungan buku yang terbentuk dari 1000 buku. Kami tunggu,” papar Danu Santoso, anggota FAAI dari kelompok teater PSP.

Pemuda yang memiliki darah Ambon ini menambahkan, sebagian hasil dari penjualan akan disumbangkan untuk kegiatan amal, yaitu menghidupkan perpustakaan anak yang sudah mereka bangun. (IHS)

Read more