FE UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari UMT

Kamis (23/02/2012), Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan studi banding dari para pejabat FE Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) yang keseluruhan berjumlah 28 orang. Rombongan terdiri dari unsur Badan Pelaksana Harian (BPH), wakil dekan, sekretaris prodi, staf administrasi, unsur pengelola pasca sarjana, dan pengelola perpustakaan. Dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00-12.00 WIB ini, para pejabat UMT tersebut diajak sharingtentang pengelolaan perguruan tinggi sekaligus meninjau beberapa tempat kerja yang ada di FE UAD sesuai bidang yang terkait.Tidak ketinggalan pula perpustakaan UAD yang terdapat sumber buku yang digunakan dosen maupun mahasiswa FE dan fakultas lainya yang ada di UAD.

“Bertukar pikiran sekaligus mempelajari dan menambah wawasan dari kinerja perguruan tinggi lain yang lebih maju untuk mengembangkan kemampuan diri kami adalah salah satu tujuan kegiatan ini,” demikian penjelasan singkat dari maksud dan tujuan rombongan UMT ke UAD.

Menurut Dekan FE UAD, Drs. Sukardi, M.M.: Fakultas Ekonomi UAD menerima dan melayani kunjungan ini, pertemuan ini menjadi ajang pembelajaran dan silaturahim antara keduanya. “Selain itu, unit lain juga diajak sekaligus dipertemukan untuk mencapai sebuah kerjasama yang saling menguntungkan” tutur beliau.(ZA)

Read more

UAD Beri Perhatian Khusus pada PKM

UAD-BeriPerhatianKhususpadaPKM

Budaya membuat karya tulis ilmiah memang sudah seharusnya terlihat di kalangan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Terutama sebagai mahasiwa yang dapat berpikir kritis dalam menanggapi permasalahan yang ada di masyarakat. Kemudian mencari solusi dari setiap permasalahan tersebut dengan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh pada perkuliahan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Hal ini ditunjukkan dengan antusias dari mahasiswa UAD yang telah membuat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Melihat semangat mahasiswa UAD dalam mengikuti PKM, pihak universitas pun tidak menyia-nyiakannya begitu saja. Universitas memberikan perhatian khusus pada PKM kali ini. Sejak hari Rabu, 22 Februari 2012 kemarin, mahasiswa telah mengumpulkan PKM-Karya Tulis (KT) yang terdiri dari PKM-Gagasan Tertulis (GT) dan PKM-Artikel Ilmiah (AI) kepada pihak kemahasiswaan UAD. 130 PKM-KT yang terkumpul ini kemudian direveiw oleh Dr. Ir. Endy Suwondo, reviewer dari Universitas Gajah Mada (UGM).

Kemudian pada hari Sabtu (25/02/2012) diadakanlah Pelatihan Singkat dan Penyampaian Hasil Review Program Kreativitas Mahasiswa – Karya Tulis (PKM-KT) oleh pihak UAD, guna meningkatkan kualitas penulisan mahasiswa. Dengan penuh antusias, mahasiswa memenuhi ruang Auditorium Kampus I UAD. Dr. Ir. Endy Suwondo, pembiacara pada pelatihan singkat ini menyampaikan beberapa koreksi dari proposal PKM yang telah beliau review, sehingga mahasiswa dapat mengetahui letak kesalahannya dan diperbaiki sebelum dikirim ke Pendidikan Tinggi (Dikti).

Dr. Ir. Endy Suwondo menyampaikan bahwa PKM-GT adalah sebuah mimpi yang dapat diwujudkan, di mana mimpi tersebut berdasarkan fakta dan apabila terwujud maka akan berdampak luas. Hal ini beliau sampaikan agar PKM-GT yang ditulis oleh mahasiswa UAD tidak terlepas dari kaidah PKM-GT. Selain itu, beliau juga menekankan pada solusi apa yang ditawarkan oleh mahasiswa di dalam proposal PKM-nya sehingga tidak hanya berisikan uraian fakta.(ARA)



Read more

Farmasi UAD Bedah Dua Buku Dosennya

23Februari2012-Arie-Bedah_Buku_Karya_Dosen_Farmasi_UAD_Membagi_Motivasi

Ada dua buku yang dibedah pada kesempatan tersebut, yaitu “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” dan “Pharmacoepidemiology and Pharmacogenetics of Antiemetics in Indonesian Cancer Patients”.

Acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati Milad Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ke-16. Dua buku tersebut merupakan karya dosen Farmasi sendiri. Bedah buku berlangsung di ruang auditorium Kampus III UAD pada hari Kamis (23/02/2012). Hadir pula Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. selaku penulis pada acara tersebut.

Acara bedah buku ini juga mengundang Prof. Dr. Zulies Ikawati, Apt., guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mereview kedua buku tersebut. Beliau menyampaikan pujiannya kepada Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. yang telah menyampaikan hal menarik di dalam bukunya. Yaitu menghubungkan Farmakoepidemiologi dengan Farmakogenetik. Dimana hal tersebut mengungkapkan bahwa respon obat dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal ini tentunya akan dapat menjawab kasus beberapa obat yang sudah tidak digunakan lagi di luar negeri, tapi masih tetap digunakan di Indonesia. Karena perbedaan genetik orang Indonesia dengan orang luar negeri menyebabkan respon obat yang berbeda pula.

Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. mengungkapkan bahwa buku “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” ini diterbitkan dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui desain penelitian yang dilakukan pada manusia. Dalam acara bedah buku kali ini, beliau memaparkan isi dari buku “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” yang memuat informasi yang perlu diketahui oleh para farmasis. Kemudian dilanjutkan dengan pembedahan buku “Pharmacoepidemiology and Pharmacogenetics of Antiemetics in Indonesian Cancer Patients“.

Annas Binarjo, S.F., M.Sc., Apt., selaku ketua panitia Milad Fakultas Farmasi UAD ke-16 dalam sambutannya. “Dalam kesempatan ini, mari kita manfaatkan waktu ini dengan sebaik mungkin untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya mengenai farmakoepidemiologi.”

Hendy Ristiono, S.Far., Apt. selaku moderator dalam acara tersebut juga menambahkan bahwa ini adalah acara pertama yang khusus membedah buku yang ditulis oleh dosen Fakultas Farmasi UAD sendiri. Sehingga hal ini tentunya dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Farmasi UAD di usianya yang ke-16, dan dapat memotivasi keluarga besar Fakultas Farmasi UAD untuk dapat menulis serta berbagi ilmu lewat tulisan-tulisannya. (ARA)

Read more

BPM – LKU UAD Adakan Training Manajemen Mutu Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008

BPM-LKU-UAD-Adakan-Training-Manajemen-Mutu-Laboratorium-SNI-ISO-IEC-17025-2008

Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat).”

Dan Syu’aib berkata: “Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.

(QS. Huud:84-85)

Demikian sepenggal ayat yang dikutip oleh Dr. Ir. Sulisworo, M.T. selaku Wakil Rektor I yang mewakili Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam pembukaan acara Training Manajemen Mutu Laboratorium berbasis SNI ISO/IEC 17025:2008. Training yang berlangsung selama sehari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB ini dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Februari 2012 bertempat di Ruang Sidang Kampus 1 UAD.

“Berpijak dari ayat tersebut maka UAD yang notabenenya adalah universitas berbasis Islam maka perlu kiranya semua alat yang ada di laboratorium yang dimiliki oleh UAD untuk disesuaikan dengan kalibrasi yang sesuai. Sangatlah tepat adanya pelatihan ini yang akan membawa manajemen mutu di laboratorium yang ada di UAD berdasarkan standar yang ada, yaitu SNI ISO/IEC 17025:2008”. Demikian sambutan dan harapan universitas yang disampaikan oleh Wakil Rektor I UAD.

“Training Manajemen Mutu Laboratorium ini terselenggara berkat kerja sama Badan Penjamin Mutu (BPM) UAD dengan Laboratorium Kalibrasi dan Uji (LKU) UAD”. Ungkap Drs. Widodo, M.Si. selaku Kepala BPM UAD yang memimpin acara pembukaan training tersebut.

Beliau juga mengungkapkan rasa bersyukur dan ucapan terima kasih kepada para Kepala Laboratorium yang ada di UAD ini yang telah bersedia hadir dan mengikuti training ini. Semoga semua laboratorium di UAD akan dapat menerapkan standarisasi berbasis SNI ISO/IEC 17025:2008 pada alat-alat yang digunakan. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga diberikan kepada utusan dari luar UAD yang bergabung dalam pelatihan ini. Peserta dari luar tersebut berasal dari STIKES Aisyiah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Magelang. Setelah training ini maka UAD akan menuju proses akreditasi laboratorium standar SNI ISO/IEC tersebut.

Training yang dipandu oleh Tim LKU UAD yang diwakili oleh Apik Rusdiana, M.Si. tersebut berlangsung dalam dua sesi, sesi pertama berlangsung hingga pukul 11.30 WIB dan sesi kedua mulai pukul 12.30 hingga 16.00 WIB. Di samping dua sesi tersebut para peserta training khususnya kepala laboratorium, ada tambahan pekerjaan rumah untuk menyelesaikan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2008 tersebut.

      

Ir. Ediyanto selaku pemateri dalam training tersebut, menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan laboratorium dan manajemen mutu laboratorium. Kalibrasi dan uji alat laboratorium memiliki standarisasi yang sudah digunakan di berbagai bidang. Salah satu standarisasi di bidang manajemen mutu laboratorium adalah SNI  ISO/IEC 17025:2008, yang telah disyahkan penggunaannya oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Pengkalibrasian dan pengujian alat laboratorium ini sangat penting digunakan dalam menjamin mutu produk yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Bahkan untuk institusi yang berbasis komersial menghasilkan produk untuk dikonsumsi masyarakat maka kalibrasi dan uji yang tepat adalah wajib dimiliki.

Bagaiamana halnya dengan penggunaan alat-alat laboratorium di sebuah universitas?, demikian pertanyaan awal yang disampaikan pemateri yang berasal dari Sistem Akreditasi Laboratorium Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk menerjemahkan dan mengamalkan dua ayat Qur’an di atas maka standarisasi kalibrasi dan uji alat laboratorium di lingkungan universitas adalah hal yang sesuai dan sekaligus menghasilkan suatu penelitian di laboratorium yang tepat dan akurat.

Hal ikhwal tentang kalibrasi dan uji laboratorium serta proses akreditasi laboratorium disampaikan secara detail dan jelas. Penyampaian materi diselingi dengan tanya jawab yang interaktif untuk setiap topik yang disampaikan sehingga menjadikan para peserta lebih bersemangat dalam mengimplementasikan standarisasi ini di laboratoriumnya masing-masing. (@)

 


 


Read more

Banda Aceh Kunjungi Farmasi UAD

Prodi (Program Studi) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kedatangan tamu dari Aceh. Rabu (22/02/2012), Akademi Farmasi Banda Aceh (AFBA) bertandang dalam rangka Praktik Belajar Lapangan (PBL).

“Ini adalah kunjungan akademik kami. Kami sudah sering mampir di wilayah Yogyakarta. Untuk UAD, ini kunjungan yang pertama kali bagi kami. Harapannya, kami ingin menimba ilmu yang banyak di sini. Kami sudah mendengar banyak cerita tentang UAD di Aceh. Terutama Farmasi UAD yang sudah menggaung se-Asia Tenggara.” papar Drs. Zulkifli Sulaiman, Kaprodi sekaligus dosen Ilmu Sosial di AFBA, dan menjadi ketua rombongan dalam kunjungan tersebut.

Kunjungan AFBA yang diikuti oleh beberapa dosen sebagai pendamping dan 30 mahasiswa ini disambut langsung oleh kaprodi Farmasi UAD, Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apt.

“Kami sangat senang atas kunjungan ini. Semoga ini bisa menjadi perekat bagi kita. Bagi UAD dan AFBA. Kita bisa saling sharing. Tukar ilmu dan pengalaman. Kami berharap silaturahim ini bisa berjalan estafet.” ujar beliau.

“Saya bersyukur bisa berkunjung di kampus ini. Untuk wilayah, ini sangat jauh berbeda dengan kampus kami. Saya berharap bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam kunjungan ini. Semoga saya bisa melanjutkan studi di sini. Amin.” papar Jumaidia Sate, mahasiswa AFBA yang ikut dalam kunjungan tersebut. (IHS)

Read more

LSBO PP Muhammadiyah dan LPM UAD Gelar Pelatihan Pengajaran Sastra

LSBOPPMuhammadiyahdanLPMUAD

Minggu (19/02/2012), Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan Pelatihan Pengajaran Sastra. Pelatihan yang diadakan di kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jl. Kapas No. 9, Semaki, Yogyakarta ini dihadiri oleh guru-guru SMP dan SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Pelatihan ini adalah salah satu rangkaian kegiatan sastra yang digelar oleh PP Muhammadiyah. Kegiatan ini termasuk ke dalam agenda Festival Seni Patehan yang akan bermuara pada tanggal 25 Februari 2012 nanti di Pantai Goa Cemara. Tujuannya, dengan adanya agenda ini, kami berharap akan adanya peningkatan dalam pengenalan masyarakat terhadap dunia pariwisata di Yogyakarta.” papar Kurniawan Restu, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia (PBSI) UAD yang menjadi salah satu panitia kegiatan.

Dia juga menambahkan, kegiatan ini sengaja disebar di beberapa titik. Dari semua agenda, para peserta dari beberapa titik ini akan digiring untuk mengikuti acara puncak di Goa Cemara tersebut.

Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama LSBO PP Muhammadiyah dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD ini menghadirkan pembicara yang sudah mumpuni di bidangnya, Drs. Budi Nugroho, M.Pd. Beliau merupakan praktisi dan akademisi sastra. Selain bersastra, beliau juga dosen Pembelajaran Sastra di UAD dan Guru SMA N 1 Yogyakarta.

“Ini adalah langkah-langkah yang baik untuk meningkatkan kinerja guru sastra di sekolah. Akan menjadi suatu yang “lucu” jika seorang pengajar sastra tidak menulis bahkan mengenal sastra secara mendalam.” ujar Drs. Budi Nugroho, M.Pd. dalam pembukaan penyampaian materi.

“Kami senang atas terselenggaranya acara ini. Kami sangat membutuhkan pelatihan semacam ini. Sebab, dengan adanya pelatihan seperti ini akan menambah wawasan kami dan melakukan proses pembelajaran. Ini merupakan pencerahan bagi kami. Semoga kegiatan ini bisa berjalan secara estafet.” Ungkap Hidayah Sri Hastuti, S.Pd., guru Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta. (IHS)

Read more

Membentuk Minat Kritis Mahasiswa

Menjadikan mahasiswa lebih bermutu akan membantu perguruan tinggi serta fakultas itu sendiri. Memberikan yang terbaik berarti meluruskan kita pada hal yang baik pula.

Membentuk mahasiswa agar memiliki karakter intelektual dan kritik untuk membangun merupakan tujuan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (DPM FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Seperti yang dilansir Muhamad Kais, ketua DPM FE periode 2011-2012, “Banyak mahasiswa ekonomi yang memiliki permasalahan mengenai perkuliahan. Oleh karena itu, DPM dibentuk untuk membantu, membimbing dan menjembatani mereka. Sehingga masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik”, tutur pria kelahiran Sumbawa 1998 itu.

Adapun kendala yang dihadapi DPM FE saat ini, antara lain adalah kurangnnya kemauan mahasiswa untuk mengeluarkan permasalahannya dan bingung mau kepada siapa, serta bagaimana permasalahannya diselesaiakan. Menanggapi hal ini DPM FE menuturkan, “rencana ke depannya, bulan Maret 2012 DPM FE akan mengadakan audiensi bersama anggota dan mahasiswa. Dalam audiensi ini akan dibahas beberapa hal mengenai kinerja dosen dan pelayanan akademik. Serta kamipun akan berkomunikasi dengan pihak kampus dan organisasi mahasiswa terkait masalah yang ada di Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) FE.”

Untuk mempermudah mahasiswa mengeluarkan permasalahnnya, DPM FE telah menyediakan kotak kritik mahasiwa di berbagai sudut kampus yang dapat diakses langsung oleh mahasiswa. Dengan adanya fasilitas tersebut, mahasiswa bisa menyampaikan kritik, saran, dan opininya.(ZA)

Read more

Barawal dari Ingin: Dari yang Kecil Hingga yang Besar

Menjadi mahasiswa, juga menjadi pengusaha. Mengejar cita-cita, menikmati hobi. Menjadi lebih baik dari sebelumnya adalah mimpinya”, itulah sebuah kalimat manis yang diucapkan Istiqomah juga yang pantas baginya. Mahasiswi Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu. Di sela-sela kesibukannya menimba ilmu, ia menyempatkan diri untuk dapat berpenghasilan sendiri.

Wanita kelahiran 1 Maret 1990 ini, menjalani bisnis kecil-kecilannya dengan berjualan pulsa isi ulang. Target penjualannya sederhana yaitu teman-teman sejawatnya, dosen, karyawan dan kenalan-kenalan barunya. Dari situ bisnisnya berjalan mengalir, dalam bisnis ini ia mampu mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 180.000 perbulannya.

Ia juga menuturkan sedikit kendala berjualan pulsa secara mandiri katanya omset segitu sudah lumayan. Tapi, sedikit susah bila lebih banyak yang ngutang ketimbang bayar langsung, nagihnya yang agak susah”, serunya.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini tidak hanya berjualan pulsa. Ia juga berjualan aneka jus buah. Di antarannya: Jus Jambu, Jus Alpukat dan Jus Mangga. Untuk membuat aneka jus ini, ia lakukan pukul 04.00 WIB menjelang adzan subuh berkumandang, kebiasaan bangun pagi sangat membantunya melancarkan bisnis yang satu ini. Saat ini aneka jus buahnya telah dipasarkan di beberapa tempat. Di antaranya adalah di SD Muhammadiyah Gendeng, di UAD yang bertempat di Tata usaha Fakultas Ekonomi (FE), Tata usaha Fakultas Hukum (FH), dan di Kantin kejujuran Kampus III UAD, serta di lingkup tempat tinggalnya di Asrama UAD.

“Alhamdulillah semenjak berjualan jus buah ini, saya mampu mendapatkan laba bersih lebih dari Rp 700.000 per bulan”, tutur wanita yang sekarang menginjak semerter enam ini dengan senyum bangganya. (ZA/Sbwh)



Read more

LPSI UAD Adakan Pelatihan Tatacara Merawat Jenazah yang Baik

PelatihanKematiandanTatacaraMerawatJenazah_1

Bapak Umar menjelaskan bahwa tidak perlu takut, Semua orang akan mengalaminya. Semua sudah ditentukan. Kematian adalah peristiwa ghaib tidak ada yang mengerti. Adapun dokter

hanya menerka melalui ilmu medis, namun tidak diperbolehkan untuk memastikan kapan kematian itu akan terjadi.

“Bisikanlah kalimat la ilahailallah kepada orang yang sudah sakaratul maut, tuntun dia sampai bisa menirukan. Roh yang akan dicabut ditandai dengan pandangan mata yang melongok ke atas. Maka sebelum itu terjadi pastikan orang itu bisa melafalkan kalimat tersebut”.

“Tapi amal ibadah begitu menentukan bagi orang yang akan meninggal, jika imannya kuat, dia akan lebih leluasa melafalkan kalimat-kalimat tersebut”, lanjutnya.

Pelatihan yang diadakan oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini diikuti oleh karyawan UAD yang diadakan di tiga tempat yaitu kampus I, II, dan III. Hadir sebagai pembicara dari RSU PKU Muhammadiyah Bapak Umar Said Parwoto S.Ag. Tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah untuk memaksimalkan pemahaman mereka tentang bagainana jenazah dirawat, dimandikan dan dikafani.

Pada kesempatan itu Pak Umar menjelaskan tentang bagaimana cara menhadapi orang yang akan meninggal, memandikan jenazah, dan cara menyucikan jenazah sekaligus mempraktekannya di hadapan peserta.

“Bagi yang akan menyucikan jenazah diutamakan orang muslim, berakal sehat dan baligh. Orangnya terpercaya, amanah, juga mengetahui hukum menyucikan jenazah. Jika jenazah laki-laki, maka yang memandikan laki-laki, dan sebaliknya. Kecuali jenazah anak-anak. Jika tidak ada yang sejenis, maka jenazah ditayamumkan oleh seorang dari mereka. Suami diperbolehkan memandikan jenazah istrinya.” tutur pak Umar saat menjelaskan tentang bagaimana cara menyucikan jenazah.

Semua akan kembali pada-Nya. Pelatihan ini akan memberikan jalan dan ilmu baru bagaimana memperlakukan jenazah. Dari situ kita yang sudah mengetahui tatacara tentang merawat jenazah selayaknya menularkan bagaimana yang seharus dilakukan dalam memandikan, mengkafankan dll. Perlu diketahui, di luar sana masih banyak yang belum mengerti bagaimana hukum dan tatacara merawat jenazah yang baik. (Sbwh)

Read more

Ciptakan Karakter Siswa Lewat Workshop

Workshop yang diadakan dalam rangkaian memperingati milad Muhammadiyah ke-102 dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-51 ini, menyajikan beberapa materi dalam membentuk siswa dan membentuk mutu guru. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mencoba menorehkan baktinya dengan mengadakan Seminar Pendidikan Karakter dan Workshop Guru (Workshop Pembelajaran Matematika, Laboratorium Biologi, Laboratorium Komputer, dan Laboratorium Fisika). Workshop dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Februari 2012 pukul 08.30-15.00 WIB bertempat di Kampus 3 UAD. Acara yang sejalan dengan “Olimpiade MIPA dan Komputer bagi sekolah Muhammadiyah se-DIY dan Jawa Tengah” ini diikuti 32 guru yang merupakan guru pendamping dari peserta olimpiade.

“Materi yang diberikan memang hal-hal yang dibutuhkan guru dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Acara yang dikemas juga tidak monoton, siswa mengikuti lomba dan guru pendamping mengikuti pelatihan sehingga dua-duanya mendapatkan ilmu dan manfaat. Semoga kegiatan ini dapat diadakan setiap tahunnya” ujar Marini Amalia S.Si. yang merupakan salah satu peserta workshop yang dalam kesehariannya mengabdi sebagai guru di SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta.

Materi seminar dengan judul “Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran MIPA” diisi oleh narasumber yaitu Dr. Marsigit dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diikuti dengan diskusi. Kemudian dilanjutkan dengan workshop paralel berdasarkan bidang studi masing-masing peserta. Adapun materi yang diberikan yaitu fisika: pemanfaatan Logger Pro untuk menentukan tegangan permukaan, untuk sistem informasi: pembuatan soal dengan model interaktif menggunakan Adobe Flash, untuk matematika: statistika dan pengolahan data, untuk biologi : bioteknologi. (TA)

Read more