Menghadapi PPL Program Studi PKn dan BK Persiapkan Mahasiswa dengan Bekal Tambahan

Pendidikan Kewarganegaraan

Kamis – 28 Juni 2012, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta mengadakan pembekalan tambahan bagi para mahasiswanya terutama yang sedang PPL. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka persiapan penerjunan mahasiswa dalam kegiatan rutin akademis di setiap tahunnya, yaitu PPL (Praktik Pengenalan Lapangan).

“Sebenarnya untuk pembekalan, universitas sudah mengadakannya. Untuk pembekalan kali ini adalah kegiatan tambahan dari prodi. Jadi, ini merupakan kebijakan dari masing-masing prodi. kami berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu para praktikan PPL PKn dalam memaksimalkan kinerja mereka di sekolah-sekolah yang menjadi tempat PPL nantinya.” ujar Dra. Sumaryati, M.Hum., Ketua Program Studi (Kaprodi) PKn yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Beliau menambahkan, keberhasilan mahasiswa di lapangan adalah tanggung jawab Ibu Bapak (dosen) di kampus. Sebab, pengarahan yang baik akan melahirkan pendidikan yang baik pula. “Hal ini terkait dengan nama baik bersama. Tidak hanya prodi, tetapi juga universitas”

Kegiatan yang belangsung di Kampus II UAD, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo – Yogyakarta ini berjalan dengan khidmat. Pelaksanaannya diadakan secara estafet, terhitung tanggal 28 Juni 2012 sampai 30 Juni 2012. Pemateri yang ikut mengisipun mereka yang memang sudah mumpuni di bidangnya.

“Bagi Saya, kegiatan semacam ini sangat penting. Kami adalah praktikan yang akan menjadi cermin bagi mahasiswa UAD di kalangan masyarakat luas. Tentu akan memalukan jika kami tidak siap mengajar. Nah, kegiatan semacam ini sangat baik untuk persiapan kami secara individu. Para pemateripun sangat berkualitas, di antaranya; Quratul Uyun, S.Psi., M.Si, dosen Psikologi dan ISB UII, Dra. Triwahyuningsih, M.Hum., Drs. H.M. Towil Umuri, Drs. H.M. Riezam DT, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., Drs. Supriyadi, M.Si., Drs. Ekram P., M.Pd., Dra. Sumaryati, M.Hum., dan Drs. Susena, M.M. dan semua itu adalah orang-orang yang sudah mumpuni di bidangnya.” papar Atan, salah satu peserta kegiatan tersebut.

Bimbingan dan Konseling

Hal serupa juga dilakukan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK). Pada hari yang sama, Prodi BK juga melakukan aktivitas pembekalan tambahan putaran kedua. Putaran pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2012.

“Kalau hari ini adalah hari kedua pelaksanaan pembekalan tambahan. Setahu saya, tidak semua prodi melakukan hal ini. Di kampus II UAD, hanya Bimbingan dan Konseling (BK) dan PKn saja yang menyelenggarakan. Harapannya sama, agar para pratikan BK bisa beraktivitas dengan baik di tempat mereka nanti akan mengabdi. Sebagai bapak, tentu saya mengharapkan yang terbaik untuk anak-anak kami.” ujar Kaprodi BK, Dody Hartanto, M.Pd.

Kegiatan BK berjalan dengan khidmat. Pembekalan yang diadakan di Auditorium Kampus II UAD, Jl. Pramuka tersebut menghadirkan beberapa pembicara. “Untuk hari ini, ada beberapa pembicara yang hadir. Yaitu, Joko Susilo, M.Pd. (ketua P3K UAD, Drs. Syamsudin, S.U., Kons., (dosen BK), dan Mencik Rumiyasih, S.Pd., dosen praktisi UAD dan pengajar di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Di hari pertama (20 Juni 2012), yang mengisi pembekalan adalah para pemateri dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), yaitu; Drs. Suripto dan Ewang Sewoko, S.Psi., M.A. Dan mereka semua adalah orang yang memang mumpuni di bidangnya. Ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kami (praktikan).” sebut Aprilia Setiawati, mahasiswa BK asal Purworejo yang juga akan menjalankan PPL pada tahun ini. (IHS)

Read more

Marhaban Yaa Ramadhan 1433 H

maklumat-Ramadhan-1433H-image-front

Marhaban Yaa Ramadhan 1433 H, demikian dengungan yang terdengar di setiap surau, mushola, masjid, dan tempat peribadatan umat muslim di Indonesia dan di belahan bumi lainnya.

Tak terasa beberapa hari lagi sudah masuk bulan suci Ramadhan 1433H, insyaAllah jatuh pada Jum’at Kliwon, 20 Juli 2012. Alhamdulillah PP Muhammadiyah sudah mengeluarkan maklumat mengenai Penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawwal, dan 10 Dzulhijjah 1433 H. Informasi lengkap maklumat dapat diunduh pada link di bawah ini.

Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penentuan Awal 1 Ramadhan, 1 Syawwal, dan 10 Dzulhijjah 1433 H.

Penjelasan mengenai maklumat tersebut.

Read more

UAD Gandeng Massey University dalam Kerjasama Pendidikan

MoU-Universitas-Ahmad-Dahlan-Massey-university-new-zealand

Rektor UAD, Drs. H.Kasiyarno, M.Hum didampingi Dwi Santosa, SPd. M.Hum

berfoto bersama dengan Massey Assistant Vice-Chancellor (Academic and International) Professor Ingrid Day

didampingi oleh Massey International Office Director, Arthur Chin,

sesaat setelah penandatangan MoU.

(Sumber Foto : http://www.massey.ac.nz)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali memperluas jaringan kerjasama dengan luar negeri. Kali ini menggandeng Massey University, New Zealand untuk kerjasama di bidang pendidikan.. Penandatanganan MoU dalam bidang pendidikan untuk mengembangkan kerjasama yang berbasis kesetaraan, hubungan timbal balik dan saling menguntungkan dan untuk mendorong terwujudnya hubungan dan saling memahami antarpihak, dilaksanakan Senin (25/06/2012) di Kampus Massey University, New Zealand antara Rektor UAD Drs. H. Kasiyarno, M.Hum. dengan Massey Assistant Vice-Chancellor (Academic and International) Professor Ingrid Day.

Dalam sambutannya, Rektor UAD mengatakan, dalam rangka internasionalisasi UAD telah membangun networking dengan berbagai negara antara lain China, Australia, Malaysia, Jepang, AS, Jerman, dll. UAD juga telah menerima mahasiswa asing program Dharmasiswa dan program lainnya. “Saat ini UAD telah menjalin kerjasama yang sangat baik dengan China, melalui pertukaran mahasiswa tidak hanya di Fakultas Sastra, FKIP, Fakultas Ekonomi juga Fakultas Farmasi. Hal ini menjadi bahan pemikiran sehingga sampai pada keputusan perlunya bekerjasama dengan negara-negara lain, yaitu negara-negara di Benua Australia.” ujarnya. Rektor berharap dengan kerjasama ini tidak hanya membawa manfaat bagi UAD dan Massey University, tetapi juga untuk masyarakat dan hubungan baik antara Indonesia dan New Zealand. Dalam kesempatan ini, Rektor juga menyampaikan harapannya, setelah penandatangan MoU, Massey University akan melakukan kunjungan balasan ke UAD untuk merealisasikan kerjasama di antara kedua universitas tersebut.

Hadir pada kesempatan tersebut dari UAD selain Rektor, Dwi Santosa, M.Hum selaku Kepala Kantor Urusan Internasional dan Sumaryanto, S.E., M.S.E., AKt. Selaku Kepala Bidang Finansial dan dari Massey University hadir pula Vice Cancellor of Massey University, Profesor James Chapman dan International Office Director, Arthur Chin beserta beberapa staf Massey University.

Dalam Sambutannya, Profesor Chapman menyampaikan bahwa kerjasama di bidang pendidikan dengan UAD khususnya dan dengan Pemerintah Indonesia pada umumnya sangatlah penting untuk universitas. “Kami akan berusaha keras untuk mewujudkan kerjasama di bidang pendidikan ini dengan mengupayakan adanya program double degree untuk Master Pendidikan dengan ketentuan tahun pertama mengajar di UAD dan tahun kedua di Massey University”. Selain itu Profesor Chapman juga menyampaikan harapannya, adanya pertukaran pengajar antara UAD dengan Massey University.

Read more

Lomba Dongeng Cerita Rakyat: Cerdas bersama Laut

foto_goa_cemara

Kreativitas dalam diri seseorang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Segala hal yang ada di sekeliling yang menjadi latar belakang proses kreativitas tersebut seharusnya dapat dijadikan sebagai inspirasi. Baik orang tersebut berada di tengah kota maupun di pinggir kota. Bagi orang-orang pesisir pantai, berbagai hal yang ditemui setiap hari bisa menjadi kekayaan dalam berkreativitas. Proses tersebut memang membutuhkan kebiasaan. Oleh karena itu, mengingat bahwa sebagian besar wilayah negara Indonesia ini adalah dikelilingi oleh laut, maka diperlukan pembiasaan untuk mengolahnya. Hal ini menjadi sorotan bagi Dinas Perikanan dan Kelautan khususnya wilayah Bantul.

Dinas Perikanan dan Kelautan Bantul bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan DIY, Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UAD, Swamitra Mina LEPPM3, P3MP, dan Camat Sanden mengadakan lomba dongeng cerita rakyat dan mading bagi siswa SD dan SMP se-Kabupaten Bantul. Tema yang diangkat adalah “Tumbuh dan Cerdas Bersama Laut”. Lomba diadakan pada hari Minggu, 24 Juni 2012 bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Goa Cemara, Patihan, Gadingsari Kabupaten Bantul.

“Kami sangat bangga dapat dilibatkan dalam kegiatan ini karena lomba ini tentunya diharapkan dapat semakin meningkatkan kreativitas siswa dalam berkarya dengan mengangkat tema-tema yang menjunjung kekayaan alam bangsa ini.” ujar Dedi Wijayanti, salah satu perwakilan LPM UAD. (FM)

Read more

Seminar Nasional: Membuat Pembelajaran Fisika Menjadi Menyenangkan

“Bagaimana ya mengajarkan pelajaran Fisika agar tidak menegangkan, sehingga siswa tidak takut lagi dengan Fisika?

Metode yang seperti apa yang bisa digunakan agar siswa merasa senang?” tanya Eko, salah satu guru Madrasyah Muhammadiyah Yogyakarta yang juga salah satu dari 300 peserta Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Auditorium utama kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari Minggu (24/6/2012) kemarin.

Dr. Ida Kaniawati, M.Si. salah satu pembicara dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengatakan, untuk menjadikan proses belajar mengajar lebih menyenangkan mulailah dari sesuatu yang kongkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang kompleks atau dari yang mudah ke yang susah. Karena dengan seperti itu, akan timbul rasa ingin tahu pada siswa dan mudah-mudahan dapat menarik minat anak dalam Fisika. “Jangan sampai membuat pelajaran Fisika itu terkenal dengan hafalan-hafalan rumus yang banyak tetapi ajarkan mereka bahwa Fisika itu adalah suatu pelajaran untuk menemukan formula, sehingga demam rumus yang selama ini terjadi dapat teratasi,” paparnya saat menjawab pertanyaan peserta. Drs. Ishafit, M.Si. selaku Dekan FKIP dan Dra. Tri Wahyuningsih, M.Hum., serta Dian Artha Kusumaningtias, M.Pd.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, dan Dr. Widodo, M.Si. dari BPM (Badan Penjamin Mutu) UAD. Seminar yang diikuti oleh 300 peserta se-Indonesia ini juga menghadirkan 50 pemakalah dari seluruh Indonesia sebagai call for paper.

Ida Kaniawati menjelaskan yang paling utama adalah bagaimana merubah indikasi pembelajaran Fisika berkolaborasi dengan siswa agar lebih dekat lebih sampai pesan yang ingin disampaikan.

“Salah satu indikasi mengapa lulusan Fisika menjadi berkurang itu adalah siswa-siswa yang sebelumnya sudah ditakuti oleh para siswa, hal itu dikarenakan dominasi gurunya sendiri, sehingga kegiatan belajar mengajar pun menjadi sangat menegangkan. Salah satu caranya itu dapat berkolaborasi antara guru senior dengan guru muda dalam mengembangkan profesionalitas.” Ungkap salah satu pembicara dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung.

“Dan kita juga harus mampu mengembangkan life skill anak dalam pembelajaran anak. Kita harus tahu apa-apa saja yang menjadi kontekstual anak dalam mengembangkan keterampilan mereka,” tambahnya. (FQ/Sbwh)

Read more

Keberadaan Lulusan Fisika di Luar Negeri

FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) gelar seminar dalam rangkaian milad yang berjudul Quantum 2012, kegiatan ini mengangkat tema tentang “Kompetensi Lulusan Fisika dan Pendidikan Fisika Menghadapi Kebijakan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dalam Seminar Nasional” acara dilaksanakan di Auditorium utama kampus 3 pada hari Minggu (24/6/2012).

Hadir Dr. Ir Dwi Sulisworo,M.T. selaku Wakil Rektor I, Dekan beserta Wakil Dekan FKIP, yaitu Drs. Ishafit, M.Si. dan Dra. Tri Wahyuningsih, M.Hum., juga Dian Arta Kusumaningtias, M.Pd.,Si. selaku Ketua Program Studi FKIP, dan Dr. Widodo, M.Si. dari BPM (Badan Penjamin Mutu). Seminar yang diikuti oleh 300 peserta se-Indonesia ini juga menghadirkan 50 pemakalah dari seluruh Indonesia.

“Penyetaraan kesenjangan antara lahan kerja dan universitas ini menyangkut tentang lulusan S2 atau bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Sekarang itu di luar negeri lulusan dari Indonesia masih perlu berjuang keras untuk mendapat pengakuan, karena kualitasnya masih di bawah mereka menurut anggapan mereka. Untuk mendapatkan pendidikan di luar negeri memang membutuhkan persayaratan yang cukup rinci tidak hanya mengirimkan foto copy ijazah tetapi langsung mengirimkan ijazah aslinya, untuk menunjukkan atau sebagai salah satu pengakuan bahwa sudah menyelesaikan kuliahnya.” Ungkap Dr. Ila Sailah, Ms., direktur pembelajaran dan kemahasiswaan Dikti. [FQ]



Read more

Mahasiswa UAD Bisa Membayar Uang Kuliah di ATM BPD

UAD KERJA SAMA DENGAN BPD SYARIAH

Rabu (20/06/2012) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adakan kerja sama dengan Bank BPD Syariah. Kerja sama yang akan berlangsung selama 2 tahun ke depan ditujukan untuk pelayanan kenyamanan mahasiswa dalam bertransaksi masalah keuangan kuliah.

“Kami sudah melakukan kerja sama dengan BPD Syariah Yogyakarta. Kerja sama ini akan berlangung selama dua tahun ke depan. Harapannya, semoga pelayanan yang kami sediakan ini bisa membantu para mahasiswa atau orang tua dalam mengelola pembayaran kuliah. Dengan demikian, akan menurunkan kuota pengantrian setiap tahunnya.” papar pak Maryanto.

Beliau juga menambahkan, untuk kerja sama dengan Bank sebelumnya (BRI) tetap berjalan. Kerja sama dengan BPD Syariah adalah kerja sama tambahan. Selain itu, kami juga sedang membicarakan perihal kerja sama dengan salah satu bank lainnya. Tetapi dalam masa negosiasi. Untuk kerja sama kali ini, ada beberapa keunggulan lain yang disediakan, yaitu disediakannya kartu ATM bagi pengguna atau mahasiswa. Mahasiswa dapat mengakses pembayaran di seluruh jaringan bank BPD DIY.

“Untuk saat ini, kerja sama dengan pihak BPD Syariah baru berorientasi pada DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Namun dari pembahasan kemarin, pihak BPD Syariah DIY akan bekerja sama dengan seluruh pihak BPD yang ada di seluruh Indonesia”

“Tentu ini kabar gembira. Kita tidak akan lagi dipusingkan dengan sistem pembayaran sebelumnya. Paling tidak kami (mahasiswa) bisa menghemat waktu dalam mengantri. Kami sangat menyambut hal ini. Terimakasih untuk semuanya.” Ujar Arif Yulianto, mahasiswa asli Belitong yang diwawancarai sesaat setelah melakukan transaksi pembayaran kuliah. (IHS)



Read more

Prodi Bimbingan dan Konseling Kedatangan Tim Assesor Akreditasi

Jum’at (22/07/2012), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahamad Dahlan (UAD) Yogyakarta kedatangan dua tamu penting, yaitu; Prof. Dr. Juntihai Nur Ihsan, M.Pd. dan Dr., Imam Tadjri, M.Pd. Kehadiran kedua orang tersebut dalam rangka visitasi untuk Akreditasi Program Studi BK.

“Hari ini merupakan hari yang cukup menegangkan. Pasalnya, kedatangan Tim Assesor, Prof. Dr. Juntihai Nur Ihsan, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Dr., Imam Tadjri, M.Pd. dari UNES ini merupakan tahapan dalam mendapatkan akreditasi yang berlaku 5 tahun sekali. Harapan kami adalah, semoga semua berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Semoga Akreditasi A masih bisa kita pertahankan. Kita optimis dan berdoa secara seksama. Semua sudah kita persiapkan dan lakukan. Tinggal menunggu hasilnya nanti. Semoga hari Jum’at ini membawa berkah tersendiri buat kita semua, UAD pada umumnya, terkhusus untuk Prodi BK.” papar Dody Hartanto, M.Pd., Kaprodi BK UAD.

Acara yang berlangsung di ruang sidang Kampus UAD II, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta ini berjalan khidmat. Acara yang dimulai sejak tanggal 21 Juni 2012 ini akan berakhir pada tanggal 23 Juni 2012.

“Kita berharap semua akan berjalan lancar. Kita berdoa bersama. Paling tidak bisa bertahan di A. Sebab saat ini, di FKIP hanya prodi BK yang menyandang akreditasi A. Sebagai salah seorang mahasiswa BK, bagi saya, selain menjadi salah satu prodi tertua di kampus UAD II, sistem yang berjalan di BK layak mendapatkan akreditasi A. Semoga hal ini membawa kebaikan bagi kita semua. Amin.” tandas Juhari, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan. (IHS)

Read more

Perayaan Pemilwa 2012: HEVI DI PUNCAK TERTINGGI

Rabu (13/06), mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adakan pesta demokrasi, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FKIP. Pemilihan yang berlangsung setahun sekali ini dinaungi oleh BEM (Badan Esekutif Mahasiswa) FKIP UAD Yogyakarta periode 2012 / 2013.

Tempat pemungtuan suara (TPS) II yang bertempat di kampus 2 UAD, Jl. Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta, pasangan He-Vi (Heri Setiawan dan Risvita Rahayu) berhasil mengungguli pasangan yang lain. Dari jumlah penyontreng yang berpartisipasi, Hevi berhasil merebut 154 suara. Sangat jauh dengan pasangan lainnya, yaitu; Danang – Karina 16 suara, Ichsan – Hirayadi 62 suara, dan Lokana – Rendy 40 suara. Dari suara yang tersedia, ada 1 suara yang rusak, dan 51 suara tidak sah. Tetapi dari 6 titik pengambilan suara, di TPS tambahan (Rusunawa), Hevi hanya berhasil menampung 5 suara.

“Saya sangat senang dengan hadirnya kegiatan seperti ini. Saya berharap kegiatan demokrasi ini dapat menjadi jembatan aspirasi kami sebagai mahasiswa. Harapan Saya, ketua dan wakil ketua yang sudah terpilih benar-benar melakukan tanggung jawab yang akan diemban. Mereka juga harus bisa merangkul rivalnya untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pembenahan di fakultas tercinta ini” ujar Arif “Ronaldo”, mahasiswa PBSI asli pulau Belitong yang diwawancarai sesaat setelah penghitungan suara selesai.

“Insyaallah optimis. Ini tanggung jawab kita bersama. Saya sangat berharap kawan-kawan yang lain juga membantu demi kemajuan FKIP. Mari kita berjuang bersama, sekuat tenaga demi FKIP. Mari kita berkoordinasi secara set by set demi suatu perubahan yang lebih baik. Semua untuk FKIP tercinta. Untuk kenyataannya, kita tunggu saja keberjalanan kami nanti. Kami berharap kita semua saling mendukung.” tegas Risvita, calon Waka yang menang dari PBI. (IHS)

Read more