Kopma UAD Adakan Bazar Buku

 

“Sebaik-baik teman duduk adalah buku.”

Begitulah bunyi pepatah Arab. Memang, mencari ilmu tidak hanya didapat dari bangku kuliah, tetapi dapat diraih dari banyak hal. Salah satunya dengan membaca buku.

Seperti yang sedang dilakukan oleh para mahasiswa Koperasi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (Kopma UAD). Mereka sedang menggelar acara Bazaar Buku bertempat di hall kampus I dan III UAD.

“Acara ini bekerja sama dengan enam penerbit buku di Yogyakarta. Buku yang dibazarkan di antaranya buku-buku pelajaran dan novel. Kisaran harga buku mulai dari 5 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah,” ungkap Nurfidyah, anggota Kopma.

Stand Bazaar Buku ini dibuka mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB dan berlangsung selama enam hari dari tanggal 2 sampai 7 Maret 2015.

“Acara Bazaar Buku ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk melatih jiwa kewirausahaan dan jiwa cinta akan ilmu pengetahuan anggota baru Kopma,” tutup Nurfidyah. (AKN)

 

LPDP Tawarkan Beasiswa kepada UAD

Antusias para dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta beserta tamu undangan lainnya sangat terlihat dalam kegiatan sosialisasi dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) pada Jum’at, (27/02/2015), di auditorium kampus I.

Acara ini menghadirkan Abdul Kahar selaku Direktur Dana Kegiatan Pendidikan, LPDP, dan Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Di sini, UAD menjadi Perguruan Tinggi Swasta pertama yang mendapatkan penawaran beberapa program beasiswa. Di antaranya beasiswa LPDP Magister dan Doktor dalam serta luar negeri, beasiswa LPDP tesis dan disertasi, juga beasiswa LPDP bantuan dana riset dan produktif per tahun setinggi-tingginya sejumlah 2 miliar rupiah.

Hal ini menjadi kesempatan besar bagi para dosen UAD untuk melanjutkan studi program S-2, S-3, maupun beasiswa pendanaan riset.

Karena dana yang diberikan lebih besar dari Dikti, maka target akhir yang diharapkan pemerintah melalui LPDP adalah produk yang aplikatif di masyarakat. Artinya, dua kesempatan lebih luas bagi para dosen untuk melanjutkan pendidikan, yaitu tersedianya beasiswa Dikti dan beasiswa LPDP. –otta.qa-

Dua Prodi FKIP Baru UAD Raih Hibah dan Prestasi

Tercatat pada 2015 ini, ada 10 dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang berhasil meraih hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Sebanyak 4 proposal dinyatakan lolos berdasarkan surat Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dikti Kemendikbud Nomor: 0094/E5.1/PE/2015, tanggal 16 Januari 2015.

“Melalui program ini, Prodi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berharap dapat berperan langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Gembira berkarya untuk Indonesia,” ucap Dra. Sri Tutur Martaningsih M.Pd.

Prodi PGSD memang masih tergolong masih baru, yakni dibuka tahun 2011. Namun, hal itu justru memotivasi mereka untuk terus berkarya. Terbukti, selain prestasi dosen, 10 tim mahasiswa PGSD juga berhasil meraih dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) oleh Dikti tahun 2015.

Menurut Ika Maryani, M.Pd., pencapaian ini tidak lain adalah hasil kerja keras mahasiswa dan dosen pembimbing. Selain itu, Prodi selalu berupaya menjadikan PKM sebagai habit mahasiswa dalam mewujudkan iklim menulis, meneliti, berwirausaha, dan mengabdi kepada masyarakat. Ini dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah proposal PKM yang didanai oleh Dikti setiap tahunnya.

“PGSD berharap agar semangat mahasiswa semakin besar, bisa lolos ke PIMNAS dan membawa medali untuk UAD,” harap Ika selaku salah satu pembimbing PKM.

Di samping prestasi PKM dan Hibah tersebut, pada Rabu, (26/02/2015), mahasiswa PGSD juga meraih juara 3 Lomba Komik Pembelajaran IPA SD Tingkat Nasional di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Selain PGSD, Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) juga tak kalah hebatnya. Pada tahun 2013 dan 2014, terdapat 2 mahasiswanya yang aktif di pencak silat meraih juara 2 tingkat nasional.

“Kami di PG-PAUD bekerja sama dengan Australia, Dikti, dan beberapa instansi lainnya untuk menunjang kreativitas mahasiswa. Di samping itu, juga menjalin kerja sama dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) untuk menyekolahkan 20 guru TK Aisyiyah yang belum menempuh S-1 dan membebaskan biaya sampai selesai,” terang Alif Mu’arifah, S.Psi., M.Si. selaku Kaprodi PG-PAUD saat ditemui Sabtu, (28/02/2015).

Saat ini, kata Alif, fasilitas yang ada di PG-PAUD adalah Lab. Tumbuh Kembang, Lab. Produksi, Lab. Praktikum, dan Lab. Konseling. Sementara itu, kegiatan yang dilakukan antara lain workshop dan pelatihan tentang dunia musik, tari, berdongeng, serta menulis cerita. “Untuk penyaluran bakat menulis mahasiswa, kami memberi ruang melalui Buletin MamaPapaADi.”

 

Mengawasi Obat yang Dapat Membahayakan Pasien

Mengawasi Obat yang Dapat Membahayakan Pasien

 

“Pentingnya pemberian obat yang aman kepada pasien dapat dilakukan dengan mengawasi kemungkinan risiko obat tersebut. Farmakovigilance diharapkan dapat membuka wawasan pharmacist muda untuk meningkatkan pelayanan, terutama di bagian pelayanan klinis,” terang DR. Dr. Akrom, M.Kes., dalam acara Seminar Nasional bertema “Meningkatkan Nilai Keselamatan Pasien Dengan Upaya Pharmacovigilance” yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Farmasi Universitas Ahmad Dahan (UAD) Yogyakarta, Minggu, (1/3/2015).

Menurut Akrom, yang merupakan dosen Fakultas Farmasi UAD, hal tersebut perlu didukung dengan pelaporan monitoring efek samping obat oleh tenaga kesehatan. Tujuannya untuk mengetahui keamanan obat yang beredar dan mengevaluasinya untuk diambil keputusan. Selanjutnya, dibuat regulasi terkait produk obat tersebut.

Drs. Arustiyono, Apt., MPH, selaku Direktur Pengawasan Distribusi Produk Terapetik dan PKRT BPOM menambahkan, “Kami harap partisipasi aktif dari tenaga kesehatan untuk mendukung Program Monitoring Efek Samping Obat (MESO) yang diselenggarakan Badan POM.”

Di samping itu, Kepala Instalasi Pasien Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang, Arofa Idha, juga mengajak seluruh jajaran tenaga kesehatan di bawahnya untuk selalu berpartisipasi aktif dalam rangka jaminan keamanan pasien (patient safety) dan tanggap terhadap Efek Samping Obat (ESO)untuk meminimalkan kesalahan diagnosis dalam penggunaan obat yang di resepkan kepada pasien.

Bazar Buku Murah IMM Farmasi

 

                Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan bazar buku di hall kampus II, jalan Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta. “Karena hall kampus III sedang dipakai, jadi kami memutuskan untuk menggunakan hall kampus II,” ungkap Lulu, mahasiswa Farmasi semester 4 yang ditemui di hari pertama.

Bazar yang dimulai pada Rabu (27/2/2015) dan akan berlangsung sekitar satu minggu. Di sini, buku yang ditawarkan sangat pas dengan kantong mahasiswa. Di antaranya 10 ribu rupiah untuk satu novel dan 17 ribu untuk 2 buku pengetahuan umum.

                Rencananya, uang hasil penjualan buku akan digunakan untuk Fakultas Farmasi. “Fakultas kami akan mengadakan seminar nasional dalam waktu dekat ini. Namun ini belum pasti, mungkin uang hasil penjualan buku akan masuk ke kas kami,” tambah Lulu.

Jadi, tunggu apa lagi. Ayo kunjungi hall kampus II untuk mendapatkan buku yang bagus dan murah! (Rh)