ADACOM 2017

 

Perebutan juara ketiga Lomba Debat Hukum yang berlangsung di aula kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan Jalan Pramuka pada Jum’at (8/12/2017) berlangsung ketat. Lomba tersebut mengangkat mosi tentang Wajib Militer di Indonesia. Bagi tim kontra, Indonesia tidak membutuhkan wajib militer sebab militer bukan satu-satunya cara bagi warga negara untuk melakukan bela negara. Di sisi lain, tim pro berpendapat bahwa setiap warga negara memiliki hak dipersiapkan untuk usaha bela negara, pemenuhan hak tersebut dapat dilakukan dengan wajib militer.

Acara menarik ini merupakan bagian dari Ahmad Dahlan Law Competition (ADACOM) 2017. Diselenggarakan oleh Lantern Law Community, ADACOM 2017 merupakan salah satu rangkaian acara milad Fakultas Hukum (FH) UAD. Mengangkat tema “Revitalisasi Nilai-Nilai Keindonesiaan dan Ideologi Pancasila”, ADACOM 2017 menggelar tiga ranting lomba, yaitu lomba orasi ilmiah (6/12/2017), lomba debat hukum (7-8/12/2017), dan lomba esai (9/12/2017).

Muhammad Saleh, ketua panitia ADACOM 2017 menjelaskan, pemilihan tema mengenai revitalisasi nilai-nilai Pancasila dan ideologi Pancasila dipilih dengan alasan merespons kondisi Indonesia saat ini.

“Kebetulan sedang sangat diperdebatkan wacana mengenai kesatuan Indonesia, tentang ideologi negara, Pancasila, dan kebangsaan. Maka, kami mengambil tema tentang revitalisasi ini. Selain itu, kami juga ingin memupuk pengetahuan mahasiswa tentang Pancasila melalui perlombaan. Dalam rangkaian Milad Fakultas Hukum, juga akan diselenggarakan kuliah kebangsaan dan konser mahasiswa. Insya Allah akan dilaksanakan akhir Desember 2017 sebagai penutup rangkaian acara. Saya mewakili seluruh panitia, mengucapkan selamat ulang tahun pada Fakultas Hukum UAD yang ke-20,” tutupnya. (dev)