Alamak… Terlambat Dihukum Selfie

 

Ada yang berbeda dengan Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD tahun 2016 ini, yaitu adanya hukuman bagi mahasiswa baru yang melanggar aturan. Terutama bagi mahasiswa yang terlambat datang. Hukuman tersebut, berupa selfie dengan panitia dan membacakan teks Pancasila.

Berdasarkan pantauan Humas, pada Selasa (30/8) kemarin, ada dua mahasiswa baru yang kedapatan menjalani hukuman. Menurut keterangan, yang bersangkutan, ia bangun kesiangan. Terkait hal tersebut salah satu panitia pusat P2K Affrizal menjelaskan, hukuman yang diberikan kepada mahasiswa baru yang melanggar aturan P2K berupa terlambat, dalam rangka memberikan efek jera sekaligus edukatif, bukan semacam kekerasan. Hal ini, merupakan salah satu cara menyadarkan mahasiswa yang bersangkutan untuk disiplin terhadap waktu ke depannya. Selain itu, hukuman tersebut juga bersifat membangun karakter percaya diri dan penguatan nasionalisme. 

 “Hukuman selfi bersama panitia tersebut diberikan agar hubungan mahasiswa baru dengan panitia tidak kaku. Selama ini kita tahu bahwa mahasiswa baru sering merasa kaku dengan panitia, oleh karena itu, kami memberikan hukuman berupa selfie bareng panitia.” Ujar Affrizal selaku panitia P2K

Lebih lanjut Affrizal menuturkan, rasa kaku mahasiswa baru terhadap panitia sangat terlihat apalagi saat awal-awal P2K. Yang bersangkutan perlu diberi perhatian yang khusus, salah satunya dengan memberikan hukuman selfie bersama panitia dan membacakan Pancasila jika melanggar aturan. (Esti)