Amal Usaha, Kometmen Muhammadiyah untuk Bangsa

Pidato Milad Muhammadiyah ke-104 H/101 M

 

 “Saat ini Muhammadiyah telah memasuki usia ke-104H/101M dalam menjalankan risalah Islam di muka bumi ini. Banyak hal telah dirintis dan dikhidmatkan Muhammadiyah untuk umat bangsa melalui amal usaha dan amalan-amalan dakwahnya untuk kemajuan. Pembuktian kiprah Muhammadiyah untuk bangsa dan negara secara resmi diakui oleh Pemerintah republik Indonesia pada tahun 1961 ketika mengangkat Kyai haji Ahmad Dahlan sebagai Pahlawan Nasional” Dr. H. Haedar Nasir dalam pidatonya Senin, 18 November 2013 di Auditorium Kampus 3 Univeritas Ahmad Dahlan (UAD).

Milad Muhammadiyah yang ke-104H/101M mengangkat tama “Meraih Keunggulan untuk Kemajuan Bangsa” diasampaikan oleh Dr. H. Haedar Nasir selaku Ketua Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih lanjut Ketua Muhammadiyah Yogyakarta tersebut menyampaikan. Melalui surat keputusan Presiden soekarno Nomor 657 tanggal 27 desember 1961 dikemukakan empat pertimbangan pengangkatan K.H Ahmad Dahlan sebagai Pahlawan Nasional, yaitu: (1) K.H Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangunan Umat Islam Indonesia untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat; (2) Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya telah memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya; Ajaran Islam yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal untuk masyarakat dan umat, dengan dasar Iman dan Islam; (3) Dengan organisasinya Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangunan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam; (4) Dengan organisasinya bagian wanita ‘aisyiyah telah mempelopori kebangunan wanita bangsa Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.

“Muhammadiyah berkomitmen kuat untuk menjadikan bangsa ini menjadi umat terbaik (khaira ummah) dan negara ini menjadi baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur (negara yang baik dan diampuni Tuhan). Misi tersebut ditorehkan  sebagai panggilan dakwah mengajak kepada kebaikan, menyuruh pada ma’ruf dan nahi mungkar yang mengikuti jejak risalah Nabi Muhammad S.W.A. Muahammadiyah mengajak segenap warga bangsa melimpahkan berkah-Nya untuk bangsa ini sebagaimana janji Tuhan” imbuhnya. (Amw)