img_20170806_111819.jpg

33 Tahun BK UAD

Green hall Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dipenuhi ratusan mahasiswa berkaus hijau pada Minggu (6/8/2017). Mereka adalah mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (Prodi BK) yang tengah mengikuti acara family gathering, yang merupakan rangkaian acara dalam menyambut Milad Prodi BK yang ke-33. Diawali dengan senam pagi, acara family gathering tersebut tidak hanya berisi hiburan semata, tetapi juga berisi bazar kewirausahaan, pemeriksaan kesehatan, dan PKM Expo #3.

Mengangkat tema “Be a Smart Entrepreneur for a Guidance Future”, bazar kewirausahaan yang digelar saat acara family gathering ini diikuti oleh seluruh perwakilan kelas dan menyediakan berbagai makanan dan minuman kreasi mahasiswa. Selain bazar, dalam acara tersebut juga digelar pemeriksaan kesehatan yang terlaksana atas kerja sama Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BK UAD dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Yayan Kastowo, ketua PIK-M Sahabat Mentari, menjelaskan bahwa PIK-M Expo yang digelar dalam acara family gathering adalah pameran yang ketiga kalinya. PIK-M Expo tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang HIV/AIDS dan NAPZA melalui berbagai media yang disediakan seperti poster, pamflet, dan permainan-permainan. Salah satu permainannya didesain oleh PIK-M Sahabat Mentari, yaitu lebak-lebok. Selain itu, juga terdapat permainan berupa ular-tangga raksana yang dimainkan dengan menjawab pertanyaan tentang HIV/AIDS dan NAPZA pada setiap kotak bernomor.

Bekti Tri Utomo, ketua panitia Milad BK UAD 2017, menjelaskan tujuan acara family gathering adalah untuk mengakrabkan mahasiswa, dosen praktisi, karyawan, dan seluruh masyarakat BK. Panitia tidak lupa mengundang seluruh perwakilan HMPS, BEM dan DPM UAD, serta IMM dan ORMAWA yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (IMABKIN).

Semakin siang, acara family gathering yang dipandu oleh Alit Jabang Bayi dan Bekti itu semakin ramai dengan penampilan dari The Maba dan pembagian door prize yang melimpah. Puncak acara kemudian dimeriahkan oleh penampilan Bening Ayu, seorang finalis sebuah ajang pencarian bakat stasiun tv swasta tahun 2016.

Bekti menjelaskan pemilihan Bening Ayu sebangai guest star bukan tanpa pertimbangan. Mengingat UAD adalah universitas islami, panitia semaksimal mungkin memilih bintang tamu yang bisa memberikan inspirasi dan menjadi contoh yang baik untuk mahasiswa. Bening Ayu di usia yang masih muda mampu membangun karier, tetapi tetap berkomitmen pada studi dan kuliahnya. Hal ini yang menjadi dasar penitia memilih Bening Ayu.

“Saya berharap BK semakin jaya dan erat tali kekeluargaannya. Selain itu, saya juga berharap agar acara seperti ini terus dapat dilangsungkan pada tahun-tahun berikutnya sebagai momen berkumpul bersama,” tutup Bekti. (dev)